Amerika Serikat Turun Gunung Kejar Hacker Coinbase
Amerika Serikat (AS) dikabarkan membuka penyelidikan terhadap insiden peretasan besar-besaran yang menimpa Raksasa Bursa Kripto Global, Coinbase.
Kepala Bagian Hukum Coinbase, Paul Grewal mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan terhadap peretasan yang menyerang perusahaannya beberapa waktu lalu dengan bantuan dari Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ).
Baca Juga: Coinbase Bakal Ganti Kerugian Pelanggan Usai Alami Kebocoran Data, Biaya Capai US$400 Juta
“Kami telah memberi tahu pihak berwenang dan bekerja sama dengan pemerintah serta lembaga penegak hukum internasional. Kami menyambut baik upaya mereka untuk menuntut secara pidana para pelaku kejahatan ini,” ujar Grewal, dilansir dari Reuters, Rabu (21/5).
Coinbase diketahui mengungkapkan bahwa mereka menerima email dari hacker yang tidak dikenal pada 11 Mei 2025. Dalam email tersebut, pelaku mengklaim memiliki informasi sensitif mengenai sejumlah akun pelanggan serta dokumen internal perusahaan.
Coinbase memperkirakan potensi kerugian akibat serangan siber ini bisa mencapai antara US$180 juta hingga US$400 juta.
Baca Juga: Tolak Bayar Tebusan, Coinbase Balik Memburu Hacker Lewat Bounty US$20 Juta
Dalam laporan awal, perusahaan menyatakan bahwa sebagian data pelanggan seperti nama, alamat, dan alamat email berhasil dicuri oleh peretas. Namun, tidak ada bukti bahwa data penting seperti kredensial login atau kata sandi berhasil diakses.
下一篇:Ridwan Kamil Jadi Cawapres Pilihan Projo, Pengamat: Karena Punya Kedekatan dengan Jokowi
相关文章:
- Imbas Pembangunan JPO, Halte Velbak Transjakarta Ditutup Sementara
- Kadin Dorong Percepatan Program Gizi Nasional: Sinergi Lintas Sektoral Jadi Kunci
- Wow! Ternyata KAI Mempunyai 5 Terowongan Kereta Api Terpanjang di Indonesia
- Semanggi Tak Bercahaya Lagi, Pramono Geram Lampu Dicuri
- Anies Baswedan Bertemu Fraksi Selain PDIP
- FOTO: Kala Dior Melintasi Waktu ke Masa Lalu di Paris Fashion Week
- Oknum TNI Diduga Bunuh Wanita Muda di Sorong Papua, Koarmada III: Tak Ada Toleransi!
- Kadin Dorong Percepatan Program Gizi Nasional: Sinergi Lintas Sektoral Jadi Kunci
- Pertanyakan Kejelasan Anggaran Formula E, PDIP: Tak Pernah Ada Info Akurat dari Anies
- Oknum TNI Diduga Bunuh Wanita Muda di Sorong Papua, Koarmada III: Tak Ada Toleransi!
相关推荐:
- Soal Dugaan Penipuan, LQ Indonesia Berharap Polri Presisi dan Promoter
- Semanggi Tak Bercahaya Lagi, Pramono Geram Lampu Dicuri
- Kawal Kerja Pansus DPRD DKI, Demokrat: Kami Ingin Produk Legislasi Konkret!
- Badan Bank Tanah Raih 14 Ribu Hektare untuk Rakyat, Tutup Tahun 2024 dengan Mencatatkan Rekor
- Roy Suryo Ajukan Jadi Tahanan Kota, Polda Metro Jaya: Penyidik yang Memutuskan
- Jenis Olahraga yang Cocok di Bulan Ramadan, Enggak Bikin Lemes
- Istana Akui Program Makan Bergizi Gratis di Kendari Masih Pakai Dana Pribadi Prabowo
- Kado Hardiknas! Pelajar dan Mahasiswa di Jakarta dapat Kesempatan Klaim Saldo Dana Kaget Hari Ini
- Medco Kembangkan Portofolio Energi Terintegrasi, Fokus pada Gas dan Energi Bersih
- Istana Akui Program Makan Bergizi Gratis di Kendari Masih Pakai Dana Pribadi Prabowo
- Inggris Jatuhkan Sanksi Luas Terhadap Rusia: Sektor Militer, Energi, dan Keuangan Akan Dibuat Rontok
- ECB: Trump Sulit Ditebak, Perang Tarif Ancam Stabilitas Sistem Keuangan Global
- 4 Tahun Berturut
- Soal Dugaan Penipuan, LQ Indonesia Berharap Polri Presisi dan Promoter
- Jangan Aneh
- Demo Buruh di DPR, Ratusan Personel Disiagakan di Kolong Flyover Slipi
- Wapres Ma'ruf: Rekonstruksi Kasus Brigadir J Sesuai Keinginan Presiden, Jangan Ada Ditutup
- Ini Perkembangan Kasus 'Koboi Belagu' Mantan CEO Restock ID
- Akomodir Remaja SCBD, Polda Metro Jaya Bakal Fasilitasi Citayam Fashion Week?
- IPO Diwarnai Rumor Mau Dijual ke Coinbase, Ini Kata Circle