Anies Baswedan Bertemu Fraksi Selain PDIP
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pertemuan dirinya dan Gubernur Anies Baswedan dengan tujuh pimpinan fraksi DPRD DKI beberapa hari lalu hanyalah silaturahmi biasa. Meski tak dihadiri Fraksi PDIP dan PSI, Ariza memastikan tak ada upaya menghentikan interpelasi dalam pertemuan itu.
"Kemarin itu cuman pertemuan silaturahmi biasa aja. Kami eksekutif dan legislatif selama ini selalu berkomunikasi dalam forum formal maupun informal," kata Ariza di Jakarta, Minggu (29/8).
Baca Juga: Sebut Ahli Retorika, Politikus Gerindra Minta Anies Baswedan Berani Hadapi Interpelasi
Ariza memastikan, Pemprov DKI tak meminta tujuh pimpinan fraksi itu untuk menjegal penggunaan hak interpelasi yang sedang bergulir. "Nggak ada permintaan dari kami (soal menghentikan interpelasi). Semua merupakan hak teman-teman DPRD," katanya.
Ketika ditanya apakah Pemprov DKI akan menggelar pertemuan kembali dengan mengundang Fraksi PDIP dan PSI, Ariza tak memberikan jawaban yang jelas. Ia malah meminta awak media menanyakan itu kepada Fraksi PDIP dan PSI. "Teman-teman (wartawan) sudah tahu daripada saya," ucapnya.
Sebelumnya, Kamis (26/8) sore, hak interpelasi terkait gelaran balap mobil Formula E diajukan oleh 33 orang terdiri atas 25 legislator PDIP dan 8 legislator PSI. Artinya, semua anggota Fraksi PDIP dan PSI terlibat, termasuk Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
Interpelasi diajukan karena pengusul menilai Anies tak transparan. Kegiatan itu juga disebut membebani APBD dan berpotensi menimbulkan kerugian ratusan miliar rupiah. Tujuan akhir penggunaan hak ini disebut untuk membatalkan perhelatan Formula E. Lalu dananya diharapkan bisa dialihkan untuk penanganan pandemi.
Pengesahan hak interpelasi bisa dilakukan jika rapat paripurna dihadiri 50 persen + 1 anggota dewan (54 anggota). Hak interpelasi bisa disahkan jika disetujui minimal 28 legislator yang hadir. Sejauh ini, Fraksi Golkar yang beranggotakan enam legislator telah menyatakan penolakan.
Pada Kamis (26/8) malam, ternyata Anies dan Ariza bertemu seluruh pimpinan fraksi, kecuali PDIP dan PSI di rumah dinas Gubernur DKI, Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat. Penasihat Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani, adalah satu yang hadir.
Zita menyebut, pertemuan itu membahas penyelenggaraan Formula E. "Benar, Pak Anies kasih paparan langsung pakai data. Jadi, silaturahmi dan penjabaran data," kata Zita saat dihubungi, Jumat (26/8).
下一篇:BKKBN Buka Suara soal Penyediaan Alat Kontrasepsi untuk Pelajar
相关文章:
- Rekonstruksi di Duren Tiga, Bharada E Todongkan Pistol, Brigadir J Berlutut Memohon Tak Ditembak
- Era Anies Rp8,2 Juta, Pemprov DKI Jelaskan Kenaikan Gaji Tenaga Ahli Susun Pidato di Era Heru Budi
- 2025全球摄影专业大学排名
- IDF 2025 Jadi Tonggak Penting APJII Dorong Ekosistem Digital
- Juliari Minta Pemberitaan Pembagian Bansos Diliput Besar
- Syarat Pendidikan untuk Lamar PPSU Dilonggarkan, Rano Karno: Preman Bisa Daftar
- 2025全球建筑学专业大学世界排名
- KPK Dalami Dua Saksi Terkait Transaksi Keuangan Tersangka Dugaan Korupsi PT Taspen
- Kecelakaan Maut di Pulogadung, Penumpang Motor Tewas Terlindas Truk Tangki
- Setelah Ruhut Serang Bertubi
相关推荐:
- Pedagang Tahu Menjerit Harga BBM Bersubsidi Naik: Kecewa Banget, Sangat Prihatin!
- Jelang Nataru 2024, Stok Beras 1,9 Juta Ton Aman
- 2025世界插画专业大学排名
- Alumni ITS Siap Kawal Isu Lingkungan Demi Pembangunan Berkelanjutan
- Nah Loh! Karyoto Kok Gak Periksa Antam Novambar? ICW Curiga Begini...
- IVENDO Pilih Ketua Baru dan Rumuskan Arah Strategis Organisasi
- 2025世界室内设计专业大学排名
- Polisi Tangkap Dua Spesialis Pencuri Motor dan Penadah di Jakarta Utara
- APGAI Prihatin Atas Tuntutan PKPU Terhadap Centro & Parkson Departemen Store
- Sebelum Tawuran di Penjaringan, Dua Geng Ini Janjian Lewat Media Sosial
- Jepang Ogah Sepakati Negosiasi Tanpa Penghapusan Penuh Tarif AS
- Prabowo Ungkap Alasan Akhirnya Mengekor Presiden Jokowi di Hadapan Ribuan Dosen dan Rektor
- Rumah Dinas Lurah di Jakpus Tak Ditempati dan Jadi Gudang, Ini Reaksi Wagub DKI
- Kuasa Hukum Alm Ustadz Maaher At
- Cek Indikasi Obstruction of Justice di TKP Tewasnya Brigadir J, Komnas HAM: Semakin Menguat
- Anies Minta Bukti Sudah Divaksin, Apa Bisa Dipalsukan?
- Wapres Ma'ruf: Rekonstruksi Kasus Brigadir J Sesuai Keinginan Presiden, Jangan Ada Ditutup
- Nah Loh! Karyoto Kok Gak Periksa Antam Novambar? ICW Curiga Begini...
- Wagub DKI Imbau Warga Alami Pelecehan Seksual di Transportasi Umum Jakarta Lapor ke 112
- Efek Minum Kopi Setiap Hari, Ternyata Bisa Kurangi Risiko Diabetes