Efisiensi Anggaran Jadi Alasan KPK Belum Angkut 11 Mobil Mewah Sitaan dari Ketua PP
JAKARTA,quickq官网安全下载 DISWAY.ID -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sempat menyita 11 mobil mewah dari rumah Ketua Umum Pemuda Pancasila, Japto Soerjoesoemarno.
Namun, aset tersebut tidak langsung dibawa, melainkan dipinjampakaikan kembali ke Japto.
Direktur Penyidikan Asep Guntur Rahayu menjelaskan hal itu dilakukan karena adanya efisiensi.
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto telah mengeluarkan Inpres Tahun 2025 tentan efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.
BACA JUGA:Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto Penuhi Panggilan Penyidik KPK
"Ini mungkin kaitannya dengan rekan-rekan tadi ada pertanyaan terkait masalah efisiensi," ujar Asep di Gedung Merah Putih KPK Jakarta pada Rabu, 19 Februari 2025.
Lebih lanjut, Asep menjelaskan, apabila dilakukan penyitaan mobil, itu memerlukan perawatan. Apalagi yang disita dari rumah Japto adalah mobil-mobil mewah.
"Ganti olinya saja kan berapa puluh jutaan (rupiah)," ujarnya.
BACA JUGA:KPK Tegaskan Kasus Hasto Kristiyanto Bukan Politisasi Kekuasaan
Lebih lanjut, Asep mengatakan, nantinnya KPK akan membawa sebagian dari mobil Japto yang disita, sehingga, Japto tidak dititipkan seluruh mobil yang telah disita.
"Kita tetap beberapa mobil akan kita ambil sebagai bagian dari kita melaksanakannya," ujarnya.
Sebelumnya, KPK mengungkapkan bahwa 11 mobil yang disita dari rumah Japto dipinjampakaikan kembali.
BACA JUGA:Hasto Kristiyanto Ngadu ke Dewas KPK, Minta Pemeriksaan Sebagai Tersangka Ditunda, Alibi Apa Lagi?
Japto diwajibkan menjaga keutuhan mobil-mobil tersebut seperti pada saat dilakukan penyitaan.
- 1
- 2
- »
下一篇:Viral Alur Barang Bawaan ke LN, Ini Daftar Barang yang Dilaporkan
相关文章:
- Bos Pertamina Curhat Perusahaan Dapat Tiga Tekanan sejak 2024, Apa Saja?
- Ekonomi Nasional Melemah, Peran Lembaga Penjamin Simpanan Jadi Sorotan
- Segera Menuju Swiss, Inilah Sejumlah Topik Utama Negosiasi Dagang China
- Dermies Max by ERHA Salurkan Keuntungan Perusahaan untuk Beasiswa Masyarakat Marjinal
- Menkumham: Ditjen AHU Sudah Terapkan WBK/WBBM dalam Sektor Pelayanan Publik
- Berantas Percaloan Perekrutan Tenaga Kerja, Kemnaker Lakukan Hal Ini
- Jepang Ajarkan Etika kepada Turis Asing Lewat Poster Anime Terkenal
- Presiden Prabowo Bertolak ke Thailand untuk Kunjungan Resmi
- Adu Gaya Mewah Kim Ji
- Panitia SNPMB 2025 Akui Salah Pasang Foto Joki UTBK Jadi Peserta Jujur: Human Error
相关推荐:
- Kivlan Zen Heran Dibilang Tidak Kooperatif
- Indonesia Miliki Banyak Jalur Masuk Narkoba, Ahmad Sahroni: Kolaborasi Pengawasan Wajib Ditingkatkan
- Cegah Penyalahgunaan Data, Komdigi akan Batasi Jumlah Nomor Seluler per NIK
- Judol Makin Menjamur, Komdigi Ungkap Penyebabnya
- 日本艺术学校排名TOP8
- Tegaskan Tak Ada Matahari Kembar, Istana: Prabowo Tak Ada Masalah
- Membaca Langkah Politik Prabowo yang Undang PM Australia Berkuda di Padepokan Hambalang
- Beijing Menutup Telinga, Uni Eropa Siap Lawan Potensi Banjir Komoditas China
- Minggu Palma, Awal Pekan Suci Penuh Sukacita
- Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Batuk karena Alergi dan Asma
- 卡耐基梅隆大学费用明细!
- Benarkah Anak Jurusan IPA Lebih Pintar daripada IPS? Darmaningtyas: Balik ke Penjurusan Bukan Dosa!
- 全球室内设计专业大学排名靠前的院校
- Kemenperin Tegaskan Pengawasan Dua Kawasan Ini Perlu Diperketat untuk Batasi Impor
- VIDEO: Bagaimana Jika Istri Bekerja Padahal Nafkah Suami Cukup?
- Kesenjangan Asuransi Melebar, OJK Minta Idustri Jangan Diam Saja
- 7 Rekomendasi Sayur yang Bagus untuk Kesehatan Ginjal
- Efisiensi Anggaran Jadi Alasan KPK Belum Angkut 11 Mobil Mewah Sitaan dari Ketua PP
- Mendadak Waspada Nih, 66% Kasus Covid
- Tren Warna Baju Lebaran 2024: Tampil Gaya di Hari Raya