9 Kebiasaan Sehari

 人参与 | 时间:2025-05-25 06:54:43
Daftar Isi
  • 1. Terlalu banyak makan telur
  • 2. Sering makan camilan asin
  • 3. Sering konsumsi minuman beralkohol
  • 4. Sering konsumsi minuman bersoda
  • 5. Sering minum obat pereda nyeri
  • 6. Olahraga berlebihan
  • 7. Sering minum obat lambung
  • 8. Sering begadang
  • 9. Malas gerak
Jakarta,quickq下载苹果版 CNN Indonesia--

Jarang minum dianggap sebagai salah satu biang kerok kemunculan masalah pada ginjal. Tapi, selain jarang minum, ada beberapa kebiasaan sehari-hari lainnya yang bisa merusak ginjal. Apa saja?

9 Kebiasaan Sehari

Ginjal punya peran penting dalam tubuh. Ginjal bertugas untuk menyaring darahyang nantinya bakal dialirkan ke seluruh tubuh.

Tanpa ginjal yang sehat, fungsi organ tubuh yang lain akan ikut terpengaruh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Ini Daftar Jus Terbaik untuk Kesehatan Ginjal
  • BPOM Amankan 16 Kosmetik Berbahaya, Ini Daftarnya
  • Waspada, 7 Kelompok Orang Ini Sebaiknya Hindari Minum Air Kelapa

1. Terlalu banyak makan telur

Mengonsumsi telur dan makanan tinggi protein lainnya mungkin jadi pilihan sehat untuk tubuh. Namun, mengutip WebMD, konsumsi terlalu banyak protein dapat membebani ginjal.

Tetap konsumsi makanan tinggi protein seperti telur, kacang-kacangan, dan daging tanpa lemak dengan jumlah normal agar ginjal tetap sehat.

2. Sering makan camilan asin

Pada sebagian orang, terlalu banyak asupan garam dapat meningkatkan tekanan darah dan mempercepat kerusakan ginjal. Camilan asin seperti keripik jadi salah satu makanan tinggi garam yang perlu dibatasi.

Selain itu, garam juga dapat menyebabkan terbentuknya batu ginjal.

3. Sering konsumsi minuman beralkohol

Ilustrasi minuman beralkoholIlustrasi. Sering konsumsi minuman beralkohol, salah satu kebiasaan sehari-hari yang merusak ginjal. (iStock/mediaphotos)

Orang yang sering mengonsumsi minuman beralkohol memiliki risiko penyakit ginjal kronis yang lebih tinggi daripada yang lainnya.

4. Sering konsumsi minuman bersoda

Minum dua atau lebih minuman bersoda per hari dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal. Sebuah penelitian menemukan, perempuan yang meminum minuman bersoda memiliki ginjal yang bekerja 30 persen lebih buruk setelah 20 tahun dibandingkan kelompok lain.

Minuman manis yang mengandung gula, termasuk minuman bersoda, dikaitkan dengan insiden risiko penyakit ginjal yang lebih tinggi.

5. Sering minum obat pereda nyeri

Obat pereda nyeri memang ampuh menghilangkan rasa sakit yang mengganggu. Tapi hati-hati, terlalu sering mengonsumsi obat pereda nyeri seperti asetaminofen, aspirin, naproxen, dan ibuprofen dapat merusak ginjal.

Lihat Juga :
Ini Daftar Buah Terbaik dan Terburuk buat Ginjal

6. Olahraga berlebihan

Berolahraga adalah pilihan yang tepat. Namun, berolahraga terlalu keras dalam waktu lama dapat memicu rhabdomyolysis, kondisi di mana jaringan otot rusak dengan cepat.

Rhabdomyolysismembuat zat-zat ke dalam darah yang dapat merusak ginjal dan membuatnya gagal berfungsi.

Olahraga secukupnya. Tingkatkan intensitas olahraga secara bertahap. Jika bisa, hindari berolahraga di tempat yang panas dan lembap.

7. Sering minum obat lambung

Obat penghambat pompa proton (PPI) dapat menyebabkan kerusakan ginjal jika dikonsumsi dalam jangka panjang. Beberapa penelitian menunjukkan, konsumsi banyak obat PPI dapat meningkatkan kemungkinan terkena penyakit ginjal jangka panjang.

8. Sering begadang

Woman tired of working ,Ilustrasi. Sering begadang, salah satu kebiasaan sehari-hari yang merusak ginjal. (Istockphoto/South_agency)

Tidur di malam hari sangat penting untuk kesehatan secara menyeluruh, termasuk untuk ginjal. Mengutip National Kidney Foundation Amerika Serikat (AS), fungsi ginjal diatur oleh siklus tidur-bangun yang membantu mengkoordinasikan beban kerja ginjal selama 24 jam.

9. Malas gerak

Olahraga berlebihan tak disarankan. Begitu pula dengan terlalu sering diam tanpa bergerak.

Olahraga membantu seseorang menjaga berat badan, tekanan darah, dan kadar kolesterol yang sehat. Penelitian menunjukkan, orang dengan penyakit ginjal yang berolahraga secara teratur memiliki risiko kematian sekitar 50 persen lebih rendah dibandingkan kelompok yang tidak berolahraga.

(asr/asr) 顶: 54426踩: 8515