Kasus Sritex Ungkap Lemahnya Pengawasan Kredit Perbankan
Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira menyoroti secara tajam kasus kredit bermasalah yang melibatkan PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex). Menurutnya, kasus ini mencerminkan kegagalan sistem pengawasan bank dalam menilai kelayakan kredit dan penggunaan dana oleh debitur.
"Kasus semacam Sritex ini harus diungkap secara menyeluruh, terutama dari sisi pengawasan kredit bank. Bagaimana bisa bank tampak membiarkan atau menutup mata terhadap penggunaan dana setelah kredit dicairkan?" ujar Bhima kepada Warta Ekonomi, Kamis (22/5/2025).
Bhima menjelaskan bahwa indikasi awal atau red flagssebenarnya sudah sangat jelas terlihat: kondisi keuangan perusahaan yang buruk, prospek bisnis yang lemah, ketidaksesuaian antara pengajuan pinjaman dan penggunaan dana, serta rekam jejak manajemen yang meragukan. Ia menekankan bahwa pengawasan pasca pencairan dana adalah titik terlemah perbankan saat ini.
Baca Juga: Dana Digunakan untuk Beli Tanah Saat Sritex Sedang Berdarah, Ini Sebab Bos Sritex Diciduk Kejagung
“Jika empat hal ini diperiksa dengan cermat, banyak kasus kredit bermasalah bisa dicegah sejak awal,” tegasnya.
Ia pun mendesak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia untuk segera melakukan stress test guna menilai potensi dampak sistemik dari kasus ini terhadap sektor keuangan nasional. Bhima menegaskan pentingnya transparansi publik atas hasil uji ketahanan tersebut.
"Kasus Sritex ini bukan cuma soal kerugian satu atau dua bank. Ini potensi risiko sistemik bagi sektor keuangan nasional di tengah likuiditas yang ketat," tandasnya.
Sebelumnya, Kejaksaan Agung menetapkan mantan Direktur Utama Sritex, Iwan Setiawan Lukminto, sebagai tersangka dugaan korupsi terkait pemberian kredit bermasalah. Ia diduga terlibat dalam pengalihan dana kredit senilai triliunan rupiah untuk keperluan pribadi dan pembayaran utang lama, bukan ekspansi bisnis.
Baca Juga: Nasib Sritex di Ujung Tanduk, BEI Intensif Koordinasi dengan OJK
Selain Iwan, dua pejabat bank juga turut dijerat: Zainuddin Mappa dari Bank DKI dan Dicky Syahbandinata dari Bank BJB. Keduanya menjabat posisi strategis saat fasilitas kredit dicairkan pada 2020.
Direktur Penyidikan Jampidsus, Abdul Qohar, mengungkap bahwa kredit diberikan meski Sritex hanya memiliki peringkat kelayakan B2B. Keputusan pemberian kredit ini dinilai mengabaikan prinsip kehati-hatian perbankan.
“Dana yang semestinya digunakan untuk ekspansi bisnis justru dialihkan ke pembayaran utang lama dan pembelian aset pribadi,” kata Qohar, Rabu (21/5/2025).
Total kredit bermasalah dari Bank BJB dan Bank DKI mencapai Rp692 miliar, namun ini hanyalah sebagian dari utang Sritex yang totalnya menyentuh angka Rp25 triliun atau US$1,6 miliar, dengan keterlibatan lebih dari 25 bank.
(责任编辑:娱乐)
Soal Pidato Outsourcing Presiden Prabowo, Ini Tanggapan Menaker Yassierli
Anggaran Sirkuit Formula E Bengkak 10 Miliar, Wakilnya Anies Blak
Pesan Jokowi ke Muslimat NU pada Pemilu 2024: Jangan Gara
6 Manfaat Menakjubkan Minum Air Rebusan Serai Setiap Hari
Terkesima Jejak
- Mendiktisaintek Brian Temui Ratusan Mahasiswa yang Gelar Aksi Unjuk Rasa di Hardiknas 2025
- Ikuti Arahan Kemenkes, Heru Budi Pastikan Puskesmas di Jakarta Tak Jual Obat Sirup yang Ditarik BPOM
- Intip Rahasia Panjang Umur di Penjuru Dunia, Salah Satunya Tidur Siang
- Imbas Pembahasan Telat, Pj Gubernur DKI Pastikan Tak Ada APBD Perubahan Tahun Ini
- Dana Digunakan untuk Beli Tanah Saat Sritex Sedang Berdarah, Ini Sebab Bos Sritex Diciduk Kejagung
- Belum Terpikir Bentuk TGUPP Pasca 11 Hari Menjabat, Heru Budi: Tergantung Selera Gubernur
- Ini Alasan Yusril Ihza Mahendra Mau Jadi Saksi yang Meringankan Firli Bahuri
- Ngebut! Progres Pembangunan Trek Formula E Sudah Setengah Jadi
-
Mengapa Perayaan Paskah Identik dengan Telur?
Jakarta, CNN Indonesia-- Teluradalah simbol Paskahyang telah dikenal masyarakat sejak lama. Lantas, ...[详细]
-
Kebijakan BMAD Dikhawatirkan Picu Gelombang PHK Industri Tekstil, Ekonom Ichsanuddin Beri Kritik
Warta Ekonomi, Jakarta - Pengamat Ekonomi Ichsanuddin Noorsy meminta pemerintah tak perlu terlalu eg ...[详细]
-
KAI Refund 100 Persen Pengguna Kereta Terdampak Tabrakan KA Turangga
JAKARTA, DISWAY.ID--PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan memberikan kompensasi kepada penumpang te ...[详细]
-
Warta Ekonomi, Jakarta - Di tengah maraknya penggunaan teknologi kecerdasan buatan generatif (Gen-AI ...[详细]
-
PSBB Total, Bakal Ada Aturan Ketat Soal SIKM?
Warta Ekonomi, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria menyebut aturan Surat Izin Keluar-Ma ...[详细]
-
Jokowi Akui Sudah Tekan PP Kenaikan Gaji TNI/Polri Jelang Pilpres 2024
JAKARTA, DISWAY.ID- Presiden Jokowi mengaku sudah menekan peraturan presiden (PP) terkait kenaikan g ...[详细]
-
Ngebut! Progres Pembangunan Trek Formula E Sudah Setengah Jadi
Warta Ekonomi, Jakarta - Mohamad Taufik, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, ungkap perkembangan pembangun ...[详细]
-
Polri Kirim SP2HP ke Pelapor Terkait Status Tersangka PJ Bupati Donggala
JAKARTA, DISWAY.ID--Moh Rifani Pakamundi resmi sebagai Pj Bupati Donggala di Ruang Polibu Kantor Gub ...[详细]
-
中央圣马丁艺术与设计学院是英国著名的艺术设计学院,更是众多艺术留学生所向往的院校。中央圣马丁提供的专业十分广泛,很多专业都位于英国排名前列。今天,美行思远小编汇总了中央圣马丁设计学院专业的申请要求,供 ...[详细]
-
Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya, Begini Penampakan Irjen Teddy Minahasa Kenakan Baju Tahanan
SuaraJakarta.id - Mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Teddy Minahasa kenakan baju tahanan setela ...[详细]
- Indonesia Harus Jaga Daya Saing Industri Besi dan Baja
- 7 Makanan Sumber Kalsium Terbaik, Bikin Tulang Kuat Sampai Tua
- Bursa Eropa Menguat, Investor Dihantui Dampak Turunnya Peringkat Kredit AS
- 5 Manfaat Menakjubkan Daun Kelor untuk Wanita
- Resep Nasi Goreng ala Abang
- Intip Springhill Yume Lagoon, Hunian Strategis dan Asri di Serpong
- Wanita Acungkan Pistol ke Paspampres Depan Istana, Kapolda Metro Jaya: Belum Tentu Teror