Saham GOTO Terseret Demo Driver, Ini Kata Analis
Aksi demonstrasi besar-besaran yang dilakukan mitra driver ojek online (ojol) pada Selasa (20/5/2025) dinilai membawa dampak negatif terhadap persepsi investor atas saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Dua analis pasar modal menyoroti potensi risiko reputasi hingga tekanan terhadap struktur biaya perusahaan.
Lanjar Nafi, pengamat pasar modal, menyatakan bahwa aksi unjuk rasa mitra ojol menjadi sinyal negatif, terutama bagi investor yang menaruh perhatian pada keberlanjutan model bisnis GOTO.
“Model bisnis GOTO sangat bergantung pada hubungan harmonis dengan mitranya. Jika mitra merasa tidak puas, hal itu bisa berdampak ke loyalitas pengguna dan kinerja jangka panjang,” ujar Lanjar kepada Warta Ekonomi, Selasa (20/5/2025).
Baca Juga: Saham GOTO Memerah di Tengah Aksi Demo Akbar Ojol
Menurutnya, tuntutan driver terhadap peningkatan insentif dapat menekan margin keuntungan GOTO yang hingga kini belum mencetak laba secara konsisten.
“Kalau protes masih mengarah ke permintaan insentif yang lebih tinggi, itu bisa mengganggu keberlanjutan model bisnis GOTO,” ucapnya.
Lanjar menilai GOTO perlu mengambil langkah strategis, mulai dari dialog terbuka dengan mitra driver, komunikasi transparan kepada publik dan investor, hingga mempercepat jalur menuju profitabilitas.
Meski begitu, Lanjar tetap melihat peluang bagi investor di tengah tekanan pasar.
“Buy the dipmenarik sih menurut saya. Fundamental GOTO tetap menunjukkan tren yang positif,” katanya.
Sementara itu, Nafan Aji, analis dari Mirae Asset Sekuritas, menilai aksi demonstrasi memang menjadi salah satu sentimen negatif bagi saham GOTO, namun pengaruhnya masih terbatas.
“Penurunan saham GOTO akhir-akhir ini lebih banyak dipengaruhi oleh faktor lain, seperti dinamika pasar dan rumor akuisisi oleh Grab yang dibantah oleh perusahaan,” jelas Nafan.
Baca Juga: Gojek Hingga Grab Pastikan Layanan Beroperasi Normal di Tengah Aksi Offbid 20 Mei
Ia menyebut tren penurunan saham GOTO bersifat sementara dan tidak menunjukkan perubahan arah jangka panjang.
“Pergerakan harga masih berada dalam fase major sideways, jadi penurunan ini menurut saya tidak bersifat permanen,” tutupnya.
Sebagai informasi, saham GOTO tercatat mengalami fluktuasi dalam beberapa hari terakhir, seiring tekanan dari dinamika internal dan eksternal.
Berdasarkan pantauan Warta Ekonomi, pada pukul 14.00 WIB, saham GOTO berada di posisi Rp70 per lembar, turun 1,41% dari penutupan sebelumnya di Rp71 per saham.
Pada pembukaan perdagangan, saham GOTO sempat naik tipis sebesar 1,43% atau 1 poin ke level Rp72 per lembar. Saham ini bergerak dalam rentang harga Rp71–Rp73, dengan volume perdagangan mencapai 1,83 miliar saham dan nilai transaksi sebesar Rp131,73 miliar. Kapitalisasi pasar GOTO tercatat sebesar Rp80,9 triliun.
Sejak awal tahun 2025, saham GOTO hanya menguat 1,43%. Namun dalam sebulan terakhir, saham ini mengalami koreksi tajam sebesar 11,25%.
下一篇:Prakiraan Cuaca Jakarta Jumat 7 Oktober: Sore Hujan
相关文章:
- Tips Active Recovery Bagi Runners Siap Hadapi Ajang Maraton Berikutnya
- Masih Ingat Peran Guru BK? Kini Setiap Guru Harus Siap Dampingi Siswa Secara Psikologis
- Panasonic Holding PHK Ribuan Karyawannya, Kemenperin: Persaingan Semakin Ketat
- Bali, Manado, Kalimantan Dipadati Wisatawan Selama Libur Waisak, Ini Jalur Tol Paling Macet
- FOTO: Resor Ski Indoor Terbesar di Dunia, Pecahkan Rekor Guinness
- Prabowo Ajak Umat Islam Bersatu untuk Perdamaian: Jangan Jadi Bangsa Kacung!
- Peningkatan Daya Saing Terhambat, Kemenperin Ungkap Alasannya
- #KurbanSengaruhItu Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Berkurban ke Pelosok Negeri
- 9 Kebiasaan Ini Bisa Merusak Fungsi Otak, Bikin Lemot dan Pikun
- Simak Syarat dan Cara Daftar SPMB Jakarta 2025 Jenjang TK Hingga SMA
相关推荐:
- Chery Exeed Exlantix, Sedan Listrik Berbanderol Rp430 Juta dengan Daya Tempih 710 Km
- Peningkatan Daya Saing Terhambat, Kemenperin Ungkap Alasannya
- Kementan Optimis Beras Indonesia Bakal Melimpah, Produksi Tertinggi di ASEAN
- Digambarkan sebagai Cerminan Paus Fransiskus, KWI Beberkan Alasan Vatikan Pilih Nama Paus Leo XIV
- FOTO: Menyembuhkan Penyakit Lewat Terapi Sengat Lebah di Irak
- Kongres PDIP Batal Juni? Utut: Tanya Saja ke Bu Mega
- Balai Kota Diserbu Pelamar Gegara Hoaks, Begini Penjelasan Lengkap Lowongan PJLP Pemprov DKI
- Penjelasan Menkes soal Risiko Kematian Pemilik Ukuran Celana 33
- Menteri Maman Ajak Industri Waralaba Perkuat Ragam Bisnis UMKM
- Pengakuan Dokter Gigi Iseng Rekam Mahasiswi Mandi, Kini Menatap Hidup Tinggal di Penjara
- Anies Datang Melayat, Tangis Ibu Korban Tembok Roboh MTsN 19 Jakarta Pecah
- Geledah Rumah Tersangka BTS Sadikin Rusli, Kejagung Temukan Bukti Elektronik
- Perkuat Pasokan Industri dan Listrik, PHE Teken 10 Kontrak Gas
- Tim Hukum Nasional Anies
- 3 Buronan Judi Online dari Kamboja Tiba di Bandara Soetta, Bareskrim Dalami Peran dan Jaringannya
- FOTO: Cerita Tenun Setagen di Sukoharjo yang Perlahan Meredup
- Saham GOTO Terseret Demo Driver, Ini Kata Analis
- Imigrasi Pakai Biometrik, Turis Lebih Banyak Ditolak Masuk Singapura
- Syahrul Yasin Limpo Akan Diperiksa Polri Atas Kasus Dugaan Pemerasan oleh Firli Bahuri Hari Ini
- Jokowi Yakin UU Perampasan Aset Tindak Pidana Beri Efek Jera dan Mengembalikan Kerugian Negara