Berapa Lama Kita Bisa Terjaga Tanpa Tidur?
Daftar Isi
- Efek tidak tidur 24 jam
- Efek tidak tidur 36 jam
- Efek tidak tidur 48 jam
- Efek tidak tidur 72 jam atau lebih
Beberapa waktu lalu, kabar soal seorang pria asal Garut, Jawa Barat, Solihin (51), yang mengaku tidak tidurselama bertahun-tahun ramai jadi perbincangan.
Mengutip detiknews, kondisi itu telah dialami Solihin selama bertahun-tahun. Kesulitan untuk tidur mulai dialaminya setelah telinganya terasa sakit pada 2020 lalu.
"Iya, memang enggak tidur. Melek saja. Siang malam, ya, tidak tidur," ujar Solihin, Selasa (28/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Orang dewasa sendiri disarankan mendapatkan tidur berkualitas selama 7-9 jam setiap malam.
Pertanyaannya, bisakah orang bertahan tanpa tidur? Berapa lama orang bisa bertahan tanpa tidur?
Pada dasarnya, tak ada jawaban pasti soal berapa jam seseorang bisa bertahan tanpa tidur. Pasalnya, setiap orang memiliki kebutuhan tidur yang berbeda-beda dengan daya tahan tubuh yang juga berbeda.
Namun, hingga saat ini, tercatat rekor tidak tidur terlama di dunia dipecahkan oleh Randy Gardner pada 1963 silam. Kala itu, ia memutuskan untuk mengecek berapa lama dirinya bisa bertahan tanpa tidur.
Hasilnya, ia mampu bertahan tanpa tidur selama 11 hari 25 menit.
Gardner disebut-sebut selamanya bakal jadi pemegang rekor tersebut. Pasalnya, tidak tidur dalam waktu lama jelas berbahaya buat tubuh.
"Tidur memainkan peran penting dalam kesejahteraan fisik, kognitif, dan mental. Ada proses pemulihan yang terjadi dalam tidur yang kita perlukan agar tetap sehat," ujar dokter spesialis tidur Michelle Drerup, mengutip laman Cleveland Clinic.
Efek tidak tidur 24 jam
![]() |
Misalnya, saat bertahan 24 jam tanpa tidur, maka kondisi tubuh akan sebanding dengan memiliki kandungan alkohol dalam darah sebesar 0,1 persen yang berbahaya.
Kondisi ini bisa membuat seseorang mengalami beberapa hal berikut:
- ucapan tidak jelas,
- sulit mengambil keputusan,
- kurang fokus,
- mudah marah dan tersinggung,
- penglihatan dan pendengaran terganggu,
- otot tegang.
Tak cuma itu, hormon kortisol dan adrenalin yang memicu stres juga akan meningkat saat Anda tidak tidur selama 24 jam.
"Ini [peningkatan hormon kortisol] adalah upaya tubuh untuk mengimbangi kelelahan yang dialami," ujar Drerup.
Lihat Juga :![]() |
Efek tidak tidur 36 jam
Dampak fisik akan mulai terlihat saat seseorang bertahan tanpa tidur selama 36 jam.
"Dengan tingkat kurang tidur seperti ini [36 jam], kita akan melihat tingkat penanda inflamasi yang lebih tinggi dalam darah," ujar Drerup.
Tidak tidur selama 36 jam memberikan tekanan yang besar pada tubuh. Seseorang akan mengalami ketidakseimbangan hormon hingga laju metabolisme yang melambat.
Semua efek samping ini muncul hingga berujung pada fluktuasi suasana hati, fokus, suhu tubuh, dan nafsu makan.
Efek tidak tidur 48 jam
![]() |
Tidak tidur selama 48 jam berisiko memicu microsleep. Nama terakhir merupakan refleks pelindung di bagian otak yang jarang disadari.
Dalam microsleep, otak akan memaksa Anda untuk tertidur atau 'offline' untuk sesaat.
Fenomena yang tidak disengaja ini bisa berlangsung hingga 30 detik. Kondisi ini juga yang biasa jadi pemicu kecelakaan, kala pengemudi kendaraan mengalami microsleep.
Efek tidak tidur 72 jam atau lebih
Setelah terjaga selama 72 jam, lanjut Drerup, kemampuan tubuh untuk mengatur emosi akan sangat terganggu.
"Anda juga mungkin mulai berhalusinasi, melihat atau mendengar hal-hal yang sebenarnya tidak ada," ujar Drerup.
(asr/asr)下一篇:Hari Raya Waisak, Ratusan Petugas Gabungan Jaga 27 Wihara di Jakbar
相关文章:
- Kafe Ini Jadi Kontroversi, Bolehkan Pria Pilih Teman Ngobrol Wanita
- Jual Channel Telegram ke Bjorka Seharga 100 Dolar AS, Penjual Es di Madiun: Saya Salah
- Menkop Ungkap 16.743 Desa Telah Bentuk Kopdes Merah Putih, Jateng Paling Banyak
- 10 Taman Bunga Tercantik di Dunia
- NYALANG: Memeluk Keceriaan Musim Panas
- INTIP: 5 Makanan yang Bisa Dikonsumsi agar Tulang Kuat
- Papua Dipilih Jadi Basis AI Nasional, Ini Kata Meutya Hafid
- Pemberian Insentif untuk Mobil Listrik Bakal Dihapus?
- 英国诺森比亚大学艺术专业排名详情
- Sempat Tertunda, Boeing akan Kembali Kerjasama dengan Garuda Indonesia
相关推荐:
- Makan Mi Campur Nasi Memang Enak, Tapi Ingat Bahayanya
- Kasus Remaja 15 Tahun Dipaksa Jadi PSK di Jakbar, Polisi Segera Tetapkan Tersangka
- Polisi Dalami Temuan Selongsong Peluru Di Lokasi Penembakan Warga Tamansari Jakarta Barat
- Erick Thohir Warning Ketergantungan Impor Indonesia ke AS
- PGI Usulkan Mendiang Buya Syafii Maarif Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
- Kasus Remaja 15 Tahun Dipaksa Jadi PSK di Jakbar, Polisi Segera Tetapkan Tersangka
- Kasus Remaja 15 Tahun Dipaksa Jadi PSK di Jakbar, Polisi Segera Tetapkan Tersangka
- Ambil Cermin! 7 Tanda di Wajah Ini Tunjukkan Kondisi Kesehatanmu
- Persilakan Anggotanya Nonton Langsung Formula E Jakarta, Ketua F
- Update COVID
- Ayo Warga Jakarta! Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Senin
- Mengundurkan Diri, 14 Anggota KPU Akan Daftar Jadi Bacaleg
- Tak Cuma Kopi, Ini 7 Minuman Lain untuk Meningkatkan Fokus Kerja
- Panji Gumilang Bakal Hadiri Panggilan Penyidik Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama
- Volume Penumpang Masih Tinggi di Stasiun Manggarai, Eskalator Sempat Mati
- Pemprov DKI Sering Pakai Istilah Banjir dan Genangan, Syarif Gerindra Bingung: Bedanya Apa?
- PDIP Buka Suara Soal Pernyataan Denny Indrayana, 'Jangan
- 3 Komisioner Bawaslu Ogan Ilir Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Dana Hibah di Pilkada Tahun 2020
- Pengadilan Novel Baswedan: Sandiwara dengan Mutu Rendah
- RI Dukung Penguatan Fungsi WTO, Khususnya Melalui Reformasi