Jarang Disadari, 6 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Kamu Enggak Bahagia
Daftar Isi
- Kebiasaan sehari-hari yang membuat tidak bahagia
- 1. Terus memeriksa ponsel
- 2. Membandingkan diri sendiri dengan orang lain
- 3. Menunda pekerjaan
- 4. Tidak menetapkan boundaries
- 5. Menyimpan dendam
- 6. Overthinking
Tanpa disadari, ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang membuat seseorang tidak bahagia.
Harapan bakal selalu ada saat kita memulai hari. Namun, manusia hanya bisa berharap.
Hari-hari yang dijalani justru bisa meninggalkan kesan tidak baik. Seketika suasana hati menurun dan memengaruhi pola pikir kita.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Namun, memeriksa ponsel secara terus menerus bisa mengganggu kenyamanan Anda dalam beraktivitas.
Mengutip Psychology Today, yang perlu dilakukan adalah mengontrol keinginan memeriksa ponsel selagi masih memiliki tanggung jawab yang harus diselesaikan.
2. Membandingkan diri sendiri dengan orang lain
Terus-menerus membandingkan diri sendiri dengan orang lain bisa menjadi racun untuk kesehatan mental.
Kebiasaan membandingkan diri bisa menggerus rasa percaya diri. Terlalu fokus dengan capaian orang lain bukan hal yang baik.
Coba lihat dan kembangkan potensi diri sendiri. Fokus pada diri sendiri dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri hingga merasa puas serta bahagia setiap harinya.
3. Menunda pekerjaan
![]() |
Salah satu kebiasaan yang bisa membuat kita kehilangan kebahagiaan adalah menunda-nunda sesuatu. Kebiasaan menunda membuat banyak hal semakin menumpuk.
Coba lakukan tugas secara perlahan, identifikasi kesulitannya, dan jangan sungkan untuk meminta bantuan kepada orang lain. Hal ini akan membantu Anda mengelola dan mengurangi kebiasaan menunda.
4. Tidak menetapkan boundaries
Di zaman sekarang menetapkan boundariesatau batasan adalah hal yang penting. Gagal menetapkan batasan dengan pekerjaan, teman, dan keluarga dapat membuat Anda kelelahan hingga demotivasi.
Seluruh domain dalam kehidupan harus sesuai dengan keinginan dan batasan diri. Anda harus memaksa diri untuk membuat keputusan dan menerapkan batasan.
Lihat Juga :![]() |
5. Menyimpan dendam
Memendam sesuatu hal yang tidak sehat akan merusak diri sendiri. Merenungkan perselisihan yang sudah terjadi di masa lalu akan menciptakan perasaan terkekang.
Lepaskan perasaan dendam secara perlahan akan membuat diri lebih bebas dari beban mental. Tindakan memaafkan ini menciptakan suasana yang lebih positif dalam kehidupan.
6. Overthinking
Overthinkingbisa mengganggu kehidupan Anda. Terlalu banyak memikirkan hal yang telah terjadi atau yang telah dilakukan hanya akan membawa Anda pada hal negatif.
Untuk menghentikan kebiasaan ini, mulai ubah pola pikir Anda yang tadinya berorientasi pada masalah menjadi solusi.
Misalnya, saat Anda menghadapi situasi deadline. Alih-alih fokus pada permasalahan mengejar deadline, Anda bisa langsung mencari solusi dari masalah tersebut.
(pli/asr)下一篇:KPK Dalami Sejumlah Proyek Eks Bupati Banjarnegara
相关文章:
- Waspada, Ini 6 Efek Samping Makan Pepaya
- Puji Jokowi di Hadapan Menteri Kabinet Merah Putih, Prabowo: Bukan Karena Ada Gibran di Sebelah Saya
- Kemnaker Tegaskan Pekerjaan Layak adalah Hak Asasi Manusia
- Beijing Menutup Telinga, Uni Eropa Siap Lawan Potensi Banjir Komoditas China
- Sejumlah Wilayah di Jakarta Banjir, BPBD DKI Kerahkan 267 Tim Reaksi Cepat
- Malaysia Bidik 45 Juta Turis Asing pada 2025, Indonesia Cuma 16 Juta
- Mahasiswa Asing di AS Jadi Takut Liburan, Khawatir Dideportasi Trump
- Judol Makin Menjamur, Komdigi Ungkap Penyebabnya
- Apa Itu Polytrauma Liam Payne, yang Disebut Penyebabnya Meninggal
- Sering Dilakukan Sehari
相关推荐:
- Pasar Kripto Bangkit, Harga Bitcoin Sukses Tembus US$106.000
- Jadi Saksi Sidang, Penyelidik KPK Yakin Hasto Aktor Intelektual
- Daikin Buka Pabrik Baru di Indonesia, Kemenperin Optimis Industri Elektronik Akan Meningkat Positif
- Berantas Percaloan Perekrutan Tenaga Kerja, Kemnaker Lakukan Hal Ini
- Penting Dicatat, Ini 5 Cara Ampuh Meningkatkan IQ Anak
- Geger! Hary Tanoe Digugat CMNP, Hotman Paris Buka Fakta Baru
- Mahasiswa Asing di AS Jadi Takut Liburan, Khawatir Dideportasi Trump
- Menkes Sebut Ukuran Celana Lebih dari 33
- Terlambat Jadwalkan Pembahasan APBD
- Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Batuk karena Alergi dan Asma
- Kapasitas Penonton Formula E Turun Jadi Hanya 10 Ribu, Eh Wagub DKI Riza Patria Ungkap Hal Ini
- Tips dari Pramugari Pilih Koper yang Tepat untuk Penerbangan
- Kisah Traveler 'Bokong Besi', Keliling Dunia Cuma Habiskan Rp56 Juta
- Belum Terpikir Bentuk TGUPP Pasca 11 Hari Menjabat, Heru Budi: Tergantung Selera Gubernur
- Tewaskan Tiga Siswa, Polisi Telah Periksa Kepsek hingga OB di Kasus Robohnya Tembok MTsN 19 Jakarta
- 3 Buronan Judi Online dari Kamboja Tiba di Bandara Soetta, Bareskrim Dalami Peran dan Jaringannya
- Sudah Bertemu Partai NasDem dan Demokrat, Kapan Giliran PKS? Anies Baswedan: Nanti Satu
- Novel Bamukmin Minta Ferdinand Hutahaean Dibikin Nasibnya Seperti M Kece
- Catat Baik
- Turis dan Warga Lokal Barcelona Saling Ejek via Grafiti hingga Medsos