Polda Metro Jaya Bakal Panggil Pemotor Konvoi Bawa Bendera Khilafah di Cawang
SuaraJakarta.id - Polda Metro Jaya dalami terkait video viral sejumlah pemotor yang konvoi membawa bendera khilafah di Cawang,quickq快客官网 Jakarta Timur, pada Minggu (29/5/2022) kemarin.
"Polda Metro Jaya tentunya akan mendalami video tersebut karena kita sudah mendapat data itu terjadi di daerah Jakarta Timur," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, Senin (30/5/2022).
Zulpan menambahkan dari hasil pendalaman itu pihaknya juga akan melakukan pemanggilan terhadap para pemotor yang nampak dalam video viral tersebut untuk dimintai keterangan terkait maksud dan tujuannya.
"Kami akan mencari data dulu terhadap pengendara yang nampak dalam video tersebut tentunya kami juga akan memanggil mereka. Kami juga akan menanyakan maksud tujuan," ujar Zulpan.
Baca Juga:Tak Temukan Unsur Kelalaian soal Insiden Atap Formula E Roboh, Polda Metro Jaya: Itu Faktor Alam
Setelah dilakukan pemanggilan terhadap pelaku pengibaran bendera khilafah itu, kata Zulpan, pihaknya akan memberikan edukasi terhadap yang bersangkutan.
Lebih lanjut, Zulpan mengatakan bahwa pengibaran bendera khilafah tersebut bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang ada di Indonesia.
"Tidak dibenarkan karena ini tidak sesuai dengan ketentuan peraturan dan juga apa yang menjadi ketentuan dalam perundang-undangan kita bahwa bangsa Indonesia ini bukan berdasar khilafah," tutur Zulpan.

Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan sejumlah pengendara kendaraan motor sambil membawa poster bertuliskan 'Kebangkitan" beredar di media sosial.
Mereka juga membawa bendera bertuliskan aksara Arab.
Baca Juga:Cita Citata Beri Opini Terkait Tren Video Pakai Baju Branded Cuma untuk Pamer, Unggahannya Tuai Pro Kontra Warganet
Dalam video yang beredar itu, turut dituliskan keterangan bahwa peristiwa itu terjadi di daerah Cawang, Jakarta Timur pada Minggu (29/5) sekitar pukul 09.14 WIB. [Antara]
下一篇:Bawaslu Minta KPU Tidak Gegabah Tentukan DPT
相关文章:
- 30 Saksi Penistaan Agama Panji Gumilang Diperiksa Polri
- 国外插画留学院校推荐
- 奢侈品专业留学去哪个国家好?
- Menkumham Yasonna Ungkapkan UU Nomor 1/2023 Akui Hukum tak Tertulis
- Asuransi Syariah Tumbuh, Tapi Inflasi Medis Jadi Batu Sandungan
- Hukum Akikah Bersamaan dengan Qurban, Bolehkah dalam Islam?
- Puji Sirkuit Formula E Jakarta di Ancol, Pembalap: Indahnya
- 奢侈品专业留学去哪个国家好?
- 国外哪几所大学工业设计好?
- Wamendag Yakin Penerapan Protokol ke
相关推荐:
- Sambut HUT ke
- Makan Mi Campur Nasi Memang Enak, Tapi Ingat Bahayanya
- 视觉传达设计去哪里留学好?
- PGN Perluas Jaringan Gas Bumi di Batam dengan Program GasKita
- Partai Buruh Desak Pemerintah Cabut UU Ciptaker
- PN Kabulkan Keberatan Grab Jadi Momentum Perbaikan Relevansi Hukum Bisnis Digital
- Polda Metro Jaya Bakal Panggil Pemotor Konvoi Bawa Bendera Khilafah di Cawang
- Cihuy, Sepeda Lipat Boleh Ikut Naik MRT
- Kronologi Penembakan Bripda ID: Berawal dari Konsumsi Miras Hingga Tunjukkan Senpi
- Polisikan Developer Angel Token, Angel Lelga: Saya Sebagai Brand Ambassador Tak Dibayar Sama Sekali
- Lewat Skema Swap Gas, Pertamina Dukung Program Pemerintah Penuhi Kebutuhan Gas Bumi Domestik
- 多摩美术大学本科留学指南!
- Bekuk 2 Bandar Narkoba di Jakbar, Polisi Amankan 3 Kg Sabu dan 11 Ribu Pil Ekstasi
- Pidato Politik, AHY Bahas Cawe
- Adik dan Orang Tua Dito Mahendra Penuhi Panggilan Bareskrim, Diperiksa Terkait Senpi Ilegal
- Harga Emas Melesat, Analis Ungkap Faktor Global Pemicunya
- 美术意大利留学,一般需要做哪些准备?
- 艺术生留学日本条件需要满足哪些?
- Jokowi: Jalan Rusak Ganggu Jalur Logistik, Bisa Picu Inflasi
- Dugaan Penundaan Laporan Kasus Pencabulan Anak di Tangsel, Kompolnas Klarifikasi ke Polda Metro Jaya