dr Lois Akui Kesalahan, Polri Kedepankan Keadilan Restoratif
Dokter Lois mengakui kesalahannya atas sejumlah opini mengenai Covid dalam menjalani seragkaian pemeriksaan intensif di kepolisian.
Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Slamet Uliandi menerangkan bahwa terduga memberikan sejumlah klarifikasi atas pernyataannya selaku dokter atas fenomena pandemi Covid.
"Segala opini terduga yang terkait Covid, diakuinya merupakan opini pribadi yang tidak berlandaskan riset. Ada asumsi yang ia bangun, seperti kematian karena Covid disebabkan interaksi obat yang digunakan dalam penanganan pasien,".
"Kemudian, opini terduga terkait tidak percaya Covid, sama sekali tidak memiliki landasan hukum. Pokok opini berikutnya, penggunaan alat tes PCR dan swab antigen sebagai alat pendeteksi Covid yang terduga katakan sebagai hal yang tidak relevan, juga merupakan asumsi yang tidak berlandaskan riset," jelas Slamet.
Terduga mengakui opini yang ia publikasikan di media sosial, membutuhkan penjelasan medis. Namun, hal itu justru bias karena di media sosial hanyalah debat kusir yang tidak ada ujungnya.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
下一篇:Kisah Turis Tertipu Pemandangan Pantai Jendela Hotel, Ternyata Poster
相关文章:
- Titik Balik Bripka Ricky Rizal Melawan Skenario Ferdy Sambo, Keluarga Menangis Memintanya Jujur
- Pecah! PDIP Kuliti Habis Soal Drama Formula E Garapan Anies Baswedan!
- Kaya Khasiat, Apa Manfaat Daun Kelor untuk Ibu Hamil?
- Ribuan Peserta Meriahkan MAG Run 2024: Perkuat Komunitas Olahraga
- Titik Balik Bripka Ricky Rizal Melawan Skenario Ferdy Sambo, Keluarga Menangis Memintanya Jujur
- Terungkap, Suami yang Viral Pukul Istri di Depok Residivis Kasus Narkoba
- Awal Cerita Kesuksesan CEO BYD, Beli Perusahaan yang Mau Dilikuidasi
- Tuntut Heru Budi Pakai PP 78 Naikkan Upah 13 Persen, Buruh Singgung Kebijakan Anies soal UMP DKI
- Update COVID
- Dewi Perssik Kurang Enak Badan, Mediasi dengan Haters Ditunda
相关推荐:
- AXA Mandiri Andalkan Produk Baru di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
- Awal Cerita Kesuksesan CEO BYD, Beli Perusahaan yang Mau Dilikuidasi
- Harus Cari Bahan Lain Nih Ye... Narasi Intoleran ke Anies Baswedan Bakal Basi karena Hal Ini?
- Mohon Diingat Baik
- Duh... Pegawai KPK Nyolong 1,9 kilo Emas Sitaan, Sangat Mencoreng Citra Lembaga
- Potensi Kecurangan Pemilu di Malaysia, TKN: Adanya Upaya PPLN Menyogok Petugas Pos
- KPU Ungkap Bakal Ada Pemantau Asing Pada Pemilu 2024 Mendatang
- Terungkap, Suami yang Viral Pukul Istri di Depok Residivis Kasus Narkoba
- Ini Penjelasan Kenapa Paspor Indonesia Berwarna Hijau
- Anies Banding soal Keruk Kali Mampang, PSI Langsung Kasih Kalimat Menohok
- Timah Properti Tawarkan Gaya Hidup Green Living Lewat Klaster Alexandrite
- Pendukung Anies di Medsos: PSSI Diduga Berpolitik
- Kemenkes Jelaskan Aturan Penyediaan Alat Kontrasepsi buat Pelajar
- PBNU: Living Law Tidak Sebatas Terkait Hukum Adat, Tapi Kebiasaan Keagamaan
- AXA Mandiri Waspadai Efek Trump, Tetap Optimis di Tengah Gejolak
- Indra Bruggman Idap Autoimun, Berat Badan Sempat Menyusut Drastis
- Gubernur Anies Diam
- Gasak Rp 300 Juta, Perampok Bersenjata Airsoft Gun Mengaku Anggota TNI Ditangkap Polisi
- Pekan ASI Sedunia: Ibu Menyusui Butuh Dukungan Penuh
- Nilai Kepemimpinan Anies Baswedan, PSI Pesimis Janji Kampanye Terpenuhi: Kami Realistis...