Awal Cerita Kesuksesan CEO BYD, Beli Perusahaan yang Mau Dilikuidasi
Saat memutuskan pindah ke Shenzhen, Wang Chuanfu beruntung karena provinsi itu dibanjiri orang-orang yang sedang mencari pekerjaan.
Tenaga kerja murah berlimpah, dan Wang memanfaatkannya. Alih-alih membeli peralatan mahal untuk mengotomatiskan produksi, ia mempekerjakan ribuan pekerja dan mengerahkan banyak upaya untuk mengoptimalkan proses produksi.
Berhasil, karena saat BYD melantai di bursa saham Hong Kong pada tahun 2002, perusahaan itu telah menjadi produsen baterai isi ulang terbesar di Tiongkok. Selain NiCd, BYD juga membuat NiMH (nikel-metal-hidrida) dan Li-ion (terutama LFP, litium-besi-fosfat).
Impian Wang dimulai saat membeli produsen mobil kecil di provinsi utara Shaanxi. Wang sedang mencari area untuk memperluas bisnisnya dan telah mengidentifikasi industri otomotif sebagai impiannya.
Ia melihat pasar baterai akan tumbuh besar ke depannya, apalagi jika ditanam ke sebuah mobil. Para pemegang saham ragu dengan ambisi Wang.
Memang Wang pun mengakuinya, ia berpikir untuk terjun ke industri otomotif beresiko karena butuh modal yang sangat besar. Namun, pada tahun 2002, sebuah peluang muncul.
Ceritanya, pada 2002, sebuah korporasi industri besar bernama China North Industry Corporation ingin melikuidasi pabrik mobilnya, tetapi tekanan politik di wilayah itu meminta agar pabrik tersebut tetap beroperasi dan tidak melakukan PHK, bagusnya lagi kalau menambah lagi lapangan pekerjaan.
Karena ada pertolongan politik ini lah, Wang kemudian mengajukan insentif dan keringanan lainnya.
Wang tiba-tiba bisa menjadi produsen mobil dengan harga yang sangat rendah, dan ia juga menerima sebidang tanah yang luas secara cuma-cuma, ditambah beberapa pinjaman dengan suku bunga yang rendah. Jadi, pada bulan Januari 2003, ia membeli Qinchuan Automobile.
下一篇:Terkuak! Usai Bunuh Icha, Eks Pendeta Muda Rudolf Tobing Pakai Uang Korban untuk Main Trading Binomo
相关文章:
- 2 Korban Penyiksaan Oknum TNI di Papua Telah Dipulangkan, Sempat Dirawat di Puskesmas
- Jelang Ramadan, Ribuan Minuman Keras Disita Polisi
- KRL Anjlok di Kampung Bandan, 50 Penumpang Dievakuasi
- KRL Anjlok di Kampung Bandan, 50 Penumpang Dievakuasi
- Anggaran Sirkuit Formula E Bengkak 10 Miliar, Wakilnya Anies Blak
- Sejarah Kerupuk di Nusantara, Dibuktikan dalam Naskah Kuno
- Sopir Rosalia Indah Ditahan Usai Ditetapkan Tersangka
- Airlangga Tegaskan Program Perlinsos Telah Dibahas Secara Transparan Bersama DPR RI
- China Kecam Trump Soal Larangan Chip, Hasil Negosiasi Tarif Terancam
- Rombongan Pemotor Diduga Balap Liar di JLNT Casablanca, Siap
相关推荐:
- Laporkan Balik Ubedilah Badrun, Loyalis Jokowi Dinilai Buru
- 2 Korban Penyiksaan Oknum TNI di Papua Telah Dipulangkan, Sempat Dirawat di Puskesmas
- Saran Pramugari ke Penumpang Takut Naik Pesawat: Latihan Pernapasan
- Polisi Telusuri Pelaku Lain Dalam Kasus Binomo Indra Kenz
- Melejit 34% dalam Sehari, Saham COCO Masuk Pantauan BEI
- Mulai Besok, Polda Metro Jaya Uji Coba Penindakan ETLE Mobile
- Cara Install WA GB Versi Terbaru
- Bentengi Laporan Luhut, Muhammadiyah Pasang Badan untuk Haris Azhar dan Fatia
- KRL Anjlok di Kampung Bandan, 50 Penumpang Dievakuasi
- Airlangga Tegaskan Program Perlinsos Telah Dibahas Secara Transparan Bersama DPR RI
- Harga Emas Bangkit, Didorong Melemahnya Dolar dan Turunnya Peringkat Kredit AS
- Tuntut Heru Budi Pakai PP 78 Naikkan Upah 13 Persen, Buruh Singgung Kebijakan Anies soal UMP DKI
- Update Kondisi Bocah Korban Penculikan Pemulung di Jakpus
- Mengenal Wisata Gunung Tidar, Lokasi Pembekalan Menteri Prabowo
- Cerita CEO Nissan Tentang Mantan CEO Sebelumnya yang Jor
- Aksi Tegas Benny Rhamdani Tolak Radikalisme Diapresiasi JAMMI
- Nama dan Manajemen Baru, Satpol PP DKI Akui Cabut Segel Holywings Gatsu
- Spanyol Soroti Bedanya Treatment Dunia Soal Israel dan Rusia: Kita Tak Bisa Membiarkan Standar Ganda
- Jokowi Pastikan Pilkada 2024 akan Digelar Sesuai Jadwal
- Jelang Masuki Tahun Politik di 2023, Panglima TNI: Kita Harus Jaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa