10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Data SPI Tunjukkan Indeks Sosial RI Meningkat Pesat
JAKARTA,quickq官方应用 DISWAY.ID --Dilansir dari data lembaga internasional Social Progress Index (SPI), Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai berhasil meningkatkan kesejahteraan rakyat selama 10 tahun menjabat.
Index ini sendiri diukur oleh Social Progress Imperative, sebuah lembaga nirlaba yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan manusia dengan memberikan pengukuran komprehensif terhadap kinerja sosial suatu negara.
"Lembaga ini kredibel dan telah bekerja sama dengan berbagai institusi ternama, seperti Deloitte dan World Economic Forum," ungkap Denny JA dalam keterangan tertulis resminya, pada Senin 30 September 2024.
BACA JUGA:PDIP Mengecam Keras Peristiwa Pembubaran Paksa Diskusi di Hotel Grand Kemang
BACA JUGA:Tol Laut Sukses Hubungkan Wilayah 3TP di Indonesia, Menhub Budi Karya Sebut Turunkan Harga Pokok hingga 30 Persen
Denny menambahkan, SPI ini juga digunakan untuk mengukur kemajuan sosial mencakup berbagai indikator seperti kebutuhan dasar manusia, kesejahteraan, dan peluang. SPI pertama kali diukur pada 2014, di 163 negara, memberikan perspektif non-ekonomi yang penting dalam menilai kemajuan suatu bangsa.
Pada 2014, indeks SPI menunjukkan Indonesia memiliki skor 61,65 dan peringkat 92 dunia. Sementara pada 2023, skor meningkat menjadi 67,22, dan peringkat naik ke 80.
"Kenaikan ini menunjukkan peningkatan kesejahteraan sosial selama kepemimpinan Jokowi," ujarnya.
Adapun indeks SPI juga merupakan alat yang menilai kesejahteraan sosial di luar indikator ekonomi, seperti Produk Domestik Bruto (PDB).
BACA JUGA:15 Latihan Soal ANBK SD 2024 Kelas 5 Numerasi dan Jawabannya, Bahan Belajar untuk Siswa!
BACA JUGA:Universitas Esa Unggul Terima Surat Keputusan Pembukaan Program Studi Sarjana Teknik Mesin dari LLDIKTI Wilayah III
"SPI penting karena mengevaluasi sejauh mana negara memenuhi kebutuhan dasar manusia, mempromosikan kesejahteraan, dan menciptakan peluang bagi penduduknya," jelas kata Denny.
"Dengan kata lain, SPI memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang kualitas hidup masyarakat daripada sekadar melihat pertumbuhan ekonomi," lanjutnya.
Meskipun masih ada tantangan yang harus dihadapi, terutama dalam hal kesetaraan dan perlindungan lingkungan, peningkatan peringkat dan skor SPI Indonesia menunjukkan bahwa Indonesia berada di jalur yang benar dalam meningkatkan kesejahteraan sosial.
- 1
- 2
- »
下一篇:Luncurkan Digitalisasi Pelayanan Perizinan, Luhut: Izin Konser di RI Harus Keluar H
相关文章:
- Eks Pilot Beri Saran untuk Penumpang Pesawat: Selalu Bawa Tisu Basah
- 泰国艺术大学留学费用及申请条件
- Vonis Karen Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa, Kejagung Pikir
- 3 Pilihan Resep Serundeng Kelapa yang Mudah dan Praktis
- Presiden Jokowi Terima Sekjen OECD Bahas Perkembangan Proses Aksesi Indonesia
- Pernikahan Mewah di China, Pengantin Wanita Pakai 100 Gelang Emas
- Macron Bawa Kabar Baik, Prancis dan China Segera Capai Kesepakatan Soal Tarif Cognac
- 1.000 Orang Mendaftar untuk Penerbangan Misterius Tanpa Tahu Tujuannya
- Singapura Dinobatkan Jadi Destinasi Terbaik bagi Solo Traveler
- Lukman Masih Ada Kemungkinan Jadi Tersangka
相关推荐:
- Cek Jadwal dan Daftar Wilayah Pekan Imunisasi Nasional Polio 2024
- 泰国艺术大学留学费用及申请条件
- 英国大学城市规划专业排名TOP5
- Polisi Hari ini Ungkap Aktor Intelektual Perusuh 22 Mei
- Pusaka, Kebaya Jadi Sarana Transformasi Seniman Woro Mustiko
- Dulu Rival Sekarang Kawan! Ahok dan Anies Kian Mesra, Pengamat: Publik Harap Polarisasi Berakhir
- Yusril Ihza Mahendra: Prabowo Akan Maafkan Koruptor itu Bagian Rencana Amnesti
- 建筑学国外留学申请流程及优势
- FOTO: Mengunjungi Kafe Difabel di Polandia
- 44 Laporan Gratifikasi Lebaran Masuk ke KPK, Nilainya Bikin Syok!
- 15 Daftar Instansi yang Buka Formasi CPNS 2024 untuk Lulusan SMA
- Jangan Asal Makan, Ini 5 Kebiasaan yang Bikin Perut Jadi Buncit
- Golden Visa dan Harapan Peningkatan Jumlah Wisatawan Berkualitas ke RI
- Ini 5 Jus Penghancur Lemak, Enak dan Bikin Perut Rata
- Tren Pelaku Pengeboman Sekarang Gunakan Perempuan sebagai Pelaku
- Jawa Barat Juara Umum O2SN 2024, Borong 46 Medali
- Anas Harap Peninjauan Kembali Berikan Keadilan
- Pemerintah Revisi Target Penurunan Stunting di Indonesia Semula 14 Persen Jadi 20 Persen
- 6 Kelompok Ini Tak Dianjurkan Makan Pepaya, Bisa Tambah Masalah
- Pramugari Berjam