Pasien Cuci Darah di Indonesia Meningkat, Capai 134 Ribu di 2024
Jumlah pasienyang menjalani hemodialisis atau cuci darah di Indonesiaterus meningkat. Berdasarkan data BPJS Kesehatan 2024, terdapat 134.057 pasien yang menjalani prosedur ini, jumlah tersebut belum termasuk pasien yang tidak terdaftar dalam BPJS.
Ketua Umum Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI), Dokter Pringgodigdo Nugroho menyebut penyakit ginjal kronik (PGK) sering kali tidak terdeteksi hingga fungsi ginjal telah menurun lebih dari 90 persen.
"Ginjal memiliki banyak fungsi penting, seperti menyaring toksin, mengontrol tekanan darah, dan menjaga keseimbangan mineral dalam tubuh. Sayangnya, PGK sering kali tidak terdeteksi sampai kondisinya sudah parah," ujar Pringgodigdo dalam konferensi pers World Kidney Day yang digelar PERNEFRI, Astrazeneca, dan Kementerian Kesehatan di Jakarta, Rabu (12/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan tahun 2018 menunjukkan bahwa prevalensi PGK di Indonesia mencapai 0,38 persen. Sementara itu, data registri PERNEFRI tahun 2022 mencatat insidensi kumulatif pasien yang menjalani dialisis sebanyak 63.498, dengan prevalensi kumulatif mencapai 158.929.
Menurut Pringgodigdo, meningkatnya angka gagal ginjal tidak hanya menjadi beban bagi pasien dan keluarganya, tetapi juga bagi negara. Biaya yang dikeluarkan BPJS Kesehatan untuk menangani pasien gagal ginjal sangat besar. Oleh karena itu, melakukan deteksi dini agar penyakit ini dapat dicegah sejak awal sangat penting dilakukan.
"Mencegah lebih baik daripada mengobati. Jika kita bisa mendeteksi PGK lebih awal, kita dapat memperlambat progresivitasnya dan mencegah pasien jatuh ke tahap gagal ginjal," katanya.
Beberapa kelompok berisiko tinggi yang perlu melakukan pemeriksaan ginjal secara rutin meliputi penderita diabetes, hipertensi, penyakit jantung, obesitas, serta mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit ginjal. Faktor risiko lain yang juga perlu diwaspadai termasuk gangguan ginjal akut, penyakit autoimun, kelainan bawaan pada ginjal, serta paparan lingkungan yang berbahaya.
Di negara-negara berpenghasilan rendah, faktor lingkungan seperti paparan panas berlebihan pada pekerja pertanian, pencemaran lingkungan, hingga infeksi tertentu seperti hepatitis dan HIV juga dapat meningkatkan risiko PGK.
"PGK diperkirakan akan menjadi penyakit peringkat kelima terbanyak pada 2040. Jika tidak ada upaya pencegahan yang serius, jumlah pasien gagal ginjal yang membutuhkan terapi pengganti ginjal akan terus meningkat," tuturnya.
[Gambas:Video CNN]
下一篇:KPK Bakal Panggil Hasto Kristiyanto Terkait Kasus Harun Masiku Senin Depan
相关文章:
- Investor Waspada! Saham FORE dan SMKM Masuk Radar UMA
- 插画设计留学推荐,你选择英国还是美国?
- Kapan Orang Tua Bisa Bawa Anak Potong Rambut di Salon?
- 申请动画专业留学条件,你满足吗?
- Bagaimana Islam Memandang Donor ASI?
- Kala Dua Desainer India Hipnotis Panggung Couture Paris
- Dokter Ingatkan Risiko Penis Patah Usai Bercinta, Ini Gejalanya
- 罗德岛、谢菲、AA弗吉尼亚景观设计专业offer,如何成功获取?
- Wapres Ma'ruf Amin Sebut Tapera Program Gotong
- 武汉作品集指导机构有哪些?
相关推荐:
- Apa Efek Samping dari Mandi Air Garam?
- 城市规划专业出国留学,英美院校哪所比较好?
- 出国艺术生留学,这六个问题你都了解吗?
- Balas Cak Imin, Yenny Wahid: Ndak Usah Baper, Saya PKB Gus Dur
- Pemerintah Telusuri Penyebab PHK Massal, Naik 21,4% Tahun 2024
- Whale Raih Pendanaan Senilai USD 60 Juta untuk Ekspansi Global
- Terpopuler: Yenny Wahid Balas Sindiran Cak Imin, Megawati soal Capres PDIP
- 英美知名艺术设计类大学排名一览表
- Daftar Paspor Terkuat di Dunia, Timor Leste Lebih Hebat dari Indonesia
- Catatan buat Pria, 6 Hal Ini Dibenci Wanita saat Bercinta
- 78 Persen Konsumen Pertalite Rutin Mengisi Kendaraannya 19,5 Liter Setiap Hari
- Heboh Roti Pakai Pengawet Kosmetik, Berapa Umur Simpan Roti yang Aman?
- Finnet Terima Penghargaan dari Direktorat Jenderal Pajak atas Kontribusi & Kepatuhan Pajak
- Momentum Suku Bunga Turun, Gobel Group Genjot Bisnis Properti Lewat Apartemen Superblok Opus Park
- Ke Istana, Anies Update Soal Jakarta
- Pemkab Manggarai Barat: Jangan Ujug
- Saran Eks Pilot buat Penumpang Pesawat: Pentingnya Pakai Headphone
- Wapres Ma'ruf Amin Sebut Tapera Program Gotong
- Alasan Mengejutkan Film Vina Sebelum 7 Hari Diadukan ke Bareskrim, Bawa
- BEI Putuskan Gembok Saham Xolare RCR (SOLA), Ini Pemicunya