Kala Dua Desainer India Hipnotis Panggung Couture Paris
Ibarat sebuah pagelaran seni, koleksi coutureFall 2024 desainer asal IndiaRahul Misra menggali alam mistis dan mendalam dari mitologi Hindu.
Koleksi bertajuk "Aura" ini mengambil inspirasi dari Brahma, dewa Hindu yang dikenal sebagai Trikaldarshi, sang peramal sepanjang masa.
Brahma, dengan empat kepalanya yang melambangkan kemampuannya untuk merenungkan segala arah sekaligus, menjadi inspirasi bagi koleksi ini. Sebuah koleksi yang berupaya mengeksplorasi energi misterius di alam semesta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Ketertarikan Mishra pada perpaduan antara benda berwujud dan tak berwujud terlihat jelas dalam ketelitian pengerjaan koleksinya.
Permukaannya dihiasi dengan berbagai hiasan seperti payet, manik-manik kaca, dan sulaman benang yang rumit. Kesemuanya menciptakan tekstur yang tampak memancarkan cahaya dan energi. Embelishmentini menangkap esensi aura, berkilauan dan berubah-ubah di setiap gerakan.
Siluet yang ia buat merupakan perpaduan harmonis antara bentuk organik dan terstruktur. Beberapa pakaian mengalir dengan keanggunan alami dari kain, sementara yang lain dibuat dengan struktur logam yang dibuat bekerja sama dengan perajin las lokal. Interaksi antara fluiditas dan kekakuan mencerminkan sifat dinamis aura, sekaligus lembut dan kuat.
Salah satu elemen menonjol dari koleksi ini adalah penggunaan struktur logam, yang menambahkan sentuhan futuristik dan avant-gardepada desainnya. Struktur ini terintegrasi secara ahli dengan kain, menciptakan hubungan simbiosis antara pakaian dan pemakainya.
![]() |
Koleksinya juga menampilkan teknik sulaman tangan klasik yang berasal dari India. Hal ini menunjukkan komitmen rumah mode untuk melestarikan khazanah lokal sambil mendorong batas-batas mode kontemporer.
Dedikasi Rahul Mishra terhadap karyanya lebih dari sekadar desain dan mencakup seluruh proses produksi. Atelier ini mendukung lebih dari 2 ribu pekerja mode, termasuk pengrajin bordir, penenun, dan penjahit. Komitmen terhadap fesyen yang etis dan berkelanjutan merupakan landasan rumah mode ini sejak awal ini.
Landasan spiritual dan filosofis dari koleksi ini semakin diperkaya dengan referensi pada kitab suci India kuno. Bhagavad Gita, misalnya, menggambarkan jiwa sebagai sesuatu yang kekal, tidak berwujud, dan tidak dapat dihancurkan dalam alam semesta yang melampaui waktu dan dimensi astral.
Desain Mishra mewujudkan konsep ini, dengan pakaian yang terlihat memiliki potongan klasik namun inovatif. Membumi namun bernuansa seakan-akan berasal dari dunia lain.
Ini adalah perpaduan hebat antara mitologi, filosofi, dan mode.
Simak desainer India lainnya di panggung couture Paris pada halaman berikutnya..
Meski nama-nama besar seperti Manish Arora dan Manish Malhotra lebih dulu dikenal mendunia, Rahul Mishra bisa disebut sebagai pionir bagi desainer India yang mengadakan show couturedi Paris.
Selain dia, ada juga Gaurav Gupta yang masuk ke dalam kalender resmi. Karya mereka menunjukkan betapa India memiliki potensi yang besar untuk berada di kancah couture. Pasalnya, sejak lama India telah menjadi tempat pengerjaan couturedan penyedia bahan baku berkualitas tinggi.
Lihat Juga :![]() |
Selain mereka, ada nama baru Vaishali Shadangule yang memulai debutnya di Paris Haute Couture Week.
Ia memamerkan koleksi bertajuk "Satori". Koleksi ini menampilkan perpaduan harmonis antara warisan busana India dan filosofi Buddha Zen.
Dipentaskan di Solum, showyang termasuk off-scheduleini menjadi benih bagi Vaishali untuk bergabung dengan Rahul dan Gaurav.
"Satori" merayakan tenunan tangan klasik India, yang ditata ulang melalui lensa kontemporer. Nama koleksi ini, yang berasal dari Zen Buddhism, diwujudkan dengan siluet tradisional namun dengan detail dan konsep yang kontemporer.
"Satori adalah perasaan alami yang sangat istimewa bagi alam ketika Anda berada di jalan spiritual, perasaan yang tidak dapat Anda gambarkan di dunia fisik, perasaan penuh energi", jelas Vaishali kepada CNNIndonesia.comusai show.
![]() |
Palet warnanya tenang dan kalem, menampilkan nuansa putih tua, krem lembut, dan abu-abu muda, dengan aksen nila tua, merah anggur yang kaya, dan emas. Palet-palet warna yang melambangkan kekayaan spiritual dan pencerahan.
Sutra dan katun halus dipilih karena kemurniannya. Beberapa karya bahkan dikenakan oleh dua penari di atas runway.
Siluetnya bersih dan ramping, menekankan garis-garis mengalir seperti tirai yang memberi kesan pergerakan dan kebebasan, memberi penghormatan pada pakaian tradisional India.
Jimat Ta'wis yang unik, terbuat dari sisa kain dan tenunan tangan dari seluruh India, menjadi elemen yang dominan di beberapa tampilan.
Meski kaya dengan detail, teknik coutureyang menuntut presisi tinggi serta konsep yang lebih koheren dan unik masih belum terlihat.
Dengan keinginannya untuk menjadi bagian dari desainer couture, Vaishali memiliki jalan panjang untuk menjadi couturier, sebuah keelitan dan privilese penuh tanggung jawab.
下一篇:IHSG Siang Ini Menguat ke Level 7.156, Saham Emiten KFC Indonesia (FAST) Melejit 34%
相关文章:
- 安大略艺术设计学院动画专业作品集的要求解析
- Paus Leo XIV Ternyata Pernah ke Indonesia, Begini Ceritanya
- BPOM Terlibat dalam Penanganan Keracunan MBG, Apa yang Dilakukan?
- Maskapai Mulai Pakai AI untuk Kurangi Delay Penerbangan
- Datang Kesorean, Sejumlah Warga Kecewa Tidak Bisa Masuk Kawasan Taman Fatahillah Kota Tua
- Tata Cara Buat Akun Pendaftaran PPDB Madrasah DKI Jakarta 2025 Lewat Website Ppdb
- Mengenal Megalophobia, Kala Ukuran Besar Jadi Sumber Ketakutan
- Tata Cara Buat Akun Pendaftaran PPDB Madrasah DKI Jakarta 2025 Lewat Website Ppdb
- Rogoh Rp10 Miliar Demi Bisa Pulang, Djoko Tjandra: Uang Saya Kan Banyak
- Pakar Perjalanan Dunia Kapok Kunjungi Bali: Macetnya Tak Masuk Akal
相关推荐:
- Sawah Dijadikan TPU COVID, Petani Rorotan Protes ke Anies: 'Yang Hidup ini Lebih Penting'
- Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei: Sejarah hingga Jejak Awal Organisasi Boedi Oetomo!
- Status Sebagai Negara Nonblok, Kadin Optimis Indonesia Jadi Penyeimbang China
- Keluarga Kolonel Cpl Antonius Hermawan yang Gugur dalam Ledakan Garut: Tak Sempat Pulang Minta Restu
- Khawatir Soal Dumping, Pemerintah Diminta Turun Tangan Lindungi Industri Tekstil Nasional
- Akui Dekat dengan Sultan Brunei Selama 60 Tahun, Prabowo: Kalau Brunei Dicubit, Indonesia Merasakan
- Masih Ingat Peran Guru BK? Kini Setiap Guru Harus Siap Dampingi Siswa Secara Psikologis
- Peningkatan Daya Saing Terhambat, Kemenperin Ungkap Alasannya
- FOTO: Mencicipi Hidangan Mewah Prancis dengan All You Can Eat
- Puan Minta Pemerintah Jamin Keselamatan WNI yang Terdampak Konflik India
- Lewat Skema Swap Gas, Pertamina Dukung Program Pemerintah Penuhi Kebutuhan Gas Bumi Domestik
- 80 Persen Masyarakat Indonesia Paling Semangat untuk Divaksin
- 日本女子美术大学优势专业有哪些?
- Persilakan Anggotanya Nonton Langsung Formula E Jakarta, Ketua F
- Tengku Zul Terheran
- 墨尔本皇家理工大学研究生申请条件及费用
- 英国皇家艺术学院研究生申请条件解读!
- 10 Kota Terpintar di Dunia versi Smart City Index 2024, Tak Ada RI
- Depresi hingga Suicidal Thought 'Hantui' Gen Z Indonesia
- 巴黎高等美术学院怎么考?