Wagub Riza: Mayoritas Penderita Hepatitis Akut di Jakarta Usia di Bawah 16 Tahun
SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memaparkan mayoritas penderita diduga hepatitis quickq下载iosjs7akut di Jakarta berusia di bawah 16 tahun.
"Dari 21 kasus, 14 orang termasuk tiga yang meninggal berusia kurang dari 16 tahun," kata Wagub Riza di Balai Kota Jakarta, Kamis (12/5/2022).
Sedangkan tujuh kasus dugaan hepatitis akut lainnya, lanjut dia, berusia di atas 16 tahun.
Ia menambahkan sebanyak 14 kasus hepatitis akut tersebut masih dalam proses penyelesaian pemeriksaan hepatitis.
Baca Juga:3 Meninggal, Wagub Riza Sebut Mayoritas Kasus Hepatitis Akut di Jakarta Dialami Anak Usia di Bawah 16 Tahun
Dengan demikian, 14 orang tersebut masih belum masuk klasifikasi mengidap hepatitis A hingga E.
"Belum semua lengkap jenis pemeriksaan hepatitis A hingga E. Sehingga semua kasus masih berstatus pending classification," ucapnya.
Sedangkan tujuh orang lain yang berusia di atas 16 tahun tidak masuk kriteria Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebagai kewaspadaan hepatitis akut berat yang belum diketahui penyebabnya.
Sebelumnya, WHO melalui laman resmi who.int, pada Sabtu (23/4) menyebutkan adanya kasus hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya menyerang anak-anak.
Kasus yang disebut WHO sebagai wabah penyakit tersebut dilaporkan terjadi di 11 negara dengan jumlah laporan per 21 April 2022 mencapai 169 kasus.
Baca Juga:Kondisi Terkini Wabah Hepatitis Akut di Jakarta, Ada 21 Kasus, Sudah Ada yang Meninggal
Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, hingga saat ini sebanyak lima orang meninggal dunia di Indonesia diduga terjangkit hepatitis akut, di mana tiga diantaranya berasal dari DKI Jakarta.
Adapun gejala hepatitis akut yang ditemukan pada pasien-pasien tersebut, kata dia, adalah mual, muntah, diare berat, demam, kuning, kejang dan penurunan kesadaran.
Saat ini, Kemenkes sedang melakukan investigasi penyebab kejadian hepatitis akut melalui pemeriksaan panel virus secara lengkap.
Nadia meminta jika anak-anak memiliki gejala kuning, sakit perut, muntah-muntah dan diare mendadak, buang air kecil berwarna teh tua, buang air besar berwarna pucat, kejang, hingga penurunan kesadaran agar segera memeriksakan anak ke fasilitas layanan kesehatan terdekat.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta mempercepat langkah intervensi dengan memperkuat kewaspadaan dini untuk mengantisipasi penularan hepatitis akut yang penyebabnya masih belum diketahui.
Pihaknya melakukan pemantauan atau pengawasan terhadap 17 penyakit menular termasuk hepatitis sejak 2002 yang dilaporkan setiap rumah sakit atau fasilitas kesehatan. [Antara]
相关文章:
- Soal Pj Gubernur DKI Jakarta Pengganti Anies, Ini 2 Nama Usulan Bamus Betawi
- Kasus Penipuan Robot Trading Rugikan Ribuan Orang Jadi Prioritas Kejagung
- Turis AS Ditangkap Usai Ukir Huruf di Gerbang Kayu Kuil Kuno di Jepang
- Holywings Dinilai Keterlaluan, Muhaimin: Jangan Berhenti di Staf, Usut Sampai Manajemen!
- 哪个是好的艺术留学中介呢?
- PKS Hormati Putusan MK yang Tolak Semua Gugatan Sengketa Pilpres 2024
- Pertumbuhan Kredit Melambat, Bank Mandiri Soroti Pelemahan Kredit UMKM
- Guntur Romli Sebut Formula E jadi Panggung Anies, Masica ICMI DKI Jakarta Beri Sindiran Menohok
- 20 Tersangka Kasus Bank Swadesi Minta Perlindungan Hukum
- Menggelikan, Ini 4 Cara Mengusir Kelabang dari Rumah
相关推荐:
- 传媒类大学世界排名TOP20一览!
- Rayu Tarif ke AS, Jepang Beri Keistimewaan ke Tesla
- Bertepatan Natal dan Tahun Baru 2023, CFD di Jalan Sudirman
- BRI Berikan Anugerah kepada 5 Desa Paling BRILIAN Indonesia 2022
- Viral Cekcok Pengemudi Pajero vs Yaris di Gerbang Tol Tomang, Polres Jakbar: Ditangani Polda
- Hari Kartini 21 April 2024 Tanggal Merah atau Tidak? Ini Jawabannya
- Sebuah Rumah di Taman Sari Kebakaran, 13 Damkar Dikerahkan untuk Padamkan Api
- Apple CarPlay Jadi Sistem Infotainment di Mobil ini, Keren
- 奢侈品专业留学去哪个国家好?
- Segera Panggil Roy Suryo Perkara Meme Stupa Borobudur, Polisi: Laporan Telah Memenuhi Unsur Pidana
- Bekasi Trending di Twitter Gegara Macet Tingkat Iblis, Begini Penjelasan Polda Metro Jaya
- Wamenkomdigi Persiapkan Papua Sebagai Pusat Pengembangan Talenta AI Nasional
- Dapat Izin Investor, Emiten KFC Indonesia (FAST) Siap Private Placement 533,33 Juta Saham
- Paksa Turis China Berbelanja, Agen Travel Korea Selatan Disanksi
- 国外产品设计专业院校哪些比较好?
- Sambut HUT ke
- Arus Balik H+3 Lebaran, KAI Daop 1 Jakarta Sebut Ada 39.300 Penumpang yang Tiba Jumat Ini
- Perluas Lini Usaha, Trimegah Berencana Rambah Layanan Penasihat Investasi
- Menkeu Sri Mulyani: Pemerintah Tambah Anggaran Bantuan Beras Sebesar Rp 8 Triliun
- Tengku Zul Terheran