Viral Istilah 'Silent Majority' Usai Hasil Quick Count, Apa Artinya?
JAKARTA,quickq加速器官网下载 DISWAY.ID- Seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) baru saja usai menggelar pesta demokrasi, Pemilihan Umum (Pemilu) serentak pada Rabu, 14 Februari 2024 kemarin.
Di mana, masyarakat Indonesia telah menggunakan haknya untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPR, DPRD, hingga DPD.
Adapun, pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dalam hasil sementara quick count Pilpres 2024.
Usai pencoblosan, mendadak viral istilahsilent majoritydi sosial media, yang juga menyinggung hasil quick count sementara.
Ternyata, istilah tersebut memang kerap muncul pada masa Pemilu, lho.
BACA JUGA:Prabowo Ziarah Ke Makam Dora Marie Bersama Putranya, Didit Hediprasetyo
BACA JUGA:Ternyata Ini 'Jasa' Mayor Teddy yang Pernah Dilakukan ke Raffi Ahmad
Lantas, apa sebenarnya pengertian dari silent majority?
Langsung saja simak informasinya di bawah ini.
Apa Itu Silent Majority?
Umumnya,silent majority mengacu pada kelompok besar pemilih yang tidak secara terang-terangan menyatakan dukungannya kepada salah satu pasangan calon (Paslon).
Biasanya, silent majority ini terdiri dari kelompok besar masyarakat yang terdiri dari orang-orang yang tidak terlibat aktif dalam politik dan tidak mengungkapkan pendapat politiknya di depan umum.
Mereka ini berasal dari beragam individu yang memiliki latar belakang berbeda.
Kendati tidak vokal mengutarakan pendapat politik mereka, namun, politisi yang mampu menarik 'mayoritas diam' ini akan bisa memenangkan pemilu dan lebih mudah menyetujui kebijakan mereka.
- 1
- 2
- 3
- »
下一篇:Turun Tajam Rp23 Ribu, Harga Emas Antam Hari Ini Dibanderol Rp1.871.000 per Gram
相关文章:
- Sopir Rosalia Indah Ditahan Usai Ditetapkan Tersangka
- Rombongan Pemotor Diduga Balap Liar di JLNT Casablanca, Siap
- Heru Budi Rangkap Jabatan sebagai Kasetpres dan Pj Gubernur DKI Justru Untungkan Jakarta, Benarkah?
- Dua Penjahat Jalanan Kembali Beraksi Dekat Traffic Light Kelapa Gading, 2 Ponsel Sopir Truk Raib
- Krisis Air Bersih di Cengkareng, Warga: Distribusi Dibatasi
- Ini 7 Tips Liburan Tetap Happy Meski Sering Hujan
- Rugikan Negara Rp 271 Triliun, Ini Daftar 16 Tersangka Kasus PT Timah
- Butuh Rp 12 Triliun, PAM Jaya Ingin Turunkan Tingkat Kehilangan Air Jadi 30 Persen pada 2030
- Viva, Brand Kosmetik Lokal yang Pertama Menautkan 'Made In Indonesia'
- Cara Install WA GB Versi Terbaru
相关推荐:
- Urai Arus Balik, Jadwal Masuk Sekolah Diundur Jadi 12 Mei
- Polisi Telusuri Pelaku Lain Dalam Kasus Binomo Indra Kenz
- Apa Benar Makanan Pedas Bisa Meningkatkan Kekebalan Tubuh?
- Sopir Rosalia Indah Ditahan Usai Ditetapkan Tersangka
- Lihat Antusiasme Masyarakat, Anies: Kami Optimis Banyak yang Ingin Perubahan
- 2 Korban Penyiksaan Oknum TNI di Papua Telah Dipulangkan, Sempat Dirawat di Puskesmas
- Saran Pramugari ke Penumpang Takut Naik Pesawat: Latihan Pernapasan
- Heru Minta Jangan Salah Paham dengan Pengangkatan Marullah Matali Jadi Deputi Gubernur
- Riset Luminate
- Update COVID
- Kasus Bahasa Sunda Semakin Hot, Masyarakat Minta Arteria Dahlan Segera Didepak: Kita Perjuangkan!
- Rugikan Negara Rp 271 Triliun, Ini Daftar 16 Tersangka Kasus PT Timah
- Langkah Golkar Menuju Pilgub DKI Jakarta 2024
- FOTO: Kemeriahan Festival Lentera Bikin 'Sesak' Langit Thailand
- Intip Rahasia Panjang Umur di Penjuru Dunia, Salah Satunya Tidur Siang
- Gembok Dibuka, Saham Emiten Furniture LFLO Bebas dari Suspensi
- Turis Indonesia dan 12 Negara Ini Gratis Naik Pesawat Keliling Jepang
- Emas Antam di Pegadaian Dijual Mulai Rp1.037.000, UBS dan Galeri 24 Dipatok Segini
- Biaya UKT Naik di Sejumlah PTN, DPR Curigai Pemotongan Subdidi dari Pemerintah
- Terbukti Suap Eks Penyidik KPK, Pengadilan Vonis Azis Syamsuddin 3,5 Tahun Penjara