- Warta Ekonomi,quickq官网入口ios版 Jakarta -
Anggota DPRD DKI Jakarta Komisi D Justin Andrian mengatakan anggaran rumah uang muka nol rupiah atau DP 0 Rp sebagai salah satu program prioritas Pemprov DKI pada 2020 dipotong karena masih banyak unit kosong.
"Mungkin salah satu alasan itu (rumah DP 0 Rp) di-hold karena ada Rusunawa tersedia 6.000 unit," ujar Justin saat ditemui di Gedung DPRD DKI, Kamis.
Baca Juga: Antri Proses Administrasi Rumah DP Rp0, Warga: Lokasi dan Unitnya Belum Jelas
Justin mengatakan dari sejumlah rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) itu ditemukan banyak yang kosong dan tak berpenghuni di Pondok Kelapa, Jakarta Timur sementara pembangunan masih terus dilakukan.
Selanjutnya Justin mengatakan selama masa reses, ia menemukan masih banyak masyarakat yang merasa sosialisasi rumah DP 0 Rp kurang.
"Pas saya reses, masyarakat banyak yang tak tahu, misalnya mekanismenya," ujar politikus Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu.
Menanggapi pemotongan anggaran pada program prioritasnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu, ia mengatakan hal tersebut masih dapat dikondisikan.
"Ya masih dalam pembicaraan tunggu sampai final RAPBD. Nanti mudah-mudahan bisa dibahas semuanya," kata Anies.
Sebelumnya, DPRD DKI memangkas beberapa anggaran Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020 yang dianggap tidak terlalu penting.
顶: 17615踩: 6658
PSI Bongkar Lagi, Kali ini Kasus Rumah DP 0 Rupiah
人参与 | 时间:2025-05-24 20:31:51
相关文章
- Tegas! Kapolri Akan Beri Sanksi Anggotanya yang Melanggar Netralitas Pemilu
- India Ketar
- FOTO: Keindahan 'Mata Biru Muda', Mekarnya Bunga Nemophila di Jepang
- UMKM Dibayangi Efek Tarif Trump, Korea Selatan Siapkan Dana Bantuan ₩4,6 Triliun
- Konsumsi 7 Ikan Ini Bagus untuk Meningkatkan Kecerdasan Otak Anak
- Investasi Sentuh Rp9,8 Triliun, Produksi Migas Forel dan Terubuk Medco Bisa Sumbang 30 Ribu BOEPD
- Manggis Terpilih Jadi Buah Terbaik se
- IHSG Melonjak 4,01% dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Sentuh Rp12.318 Triliun
- KPK Bantah Pernyataan Prabowo Soal Korupsi di Indonesia
- Polemik Dugaan Penggelapan Dana Klinik Kecantikan di Jakarta Pusat, Korban Minta Kepastian Hukum
评论专区