Tanpa Persetujuan Trump, Uni Eropa dan Inggris Terapkan Sanksi Baru ke Rusia
Uni Eropa dan Inggris secara resmi mengumumkan serangkaian sanksi baru terhadap Rusia. Kali ini, hal tersebut dilakukan tanpa menunggu dukungan langsung dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
London dan Brussels menyatakan bahwa tindakan ini diambil sebagai respons atas kegagalan tercapainya negosiasi damai oleh dan Ukraina.
Baca Juga: Imbas Perang Tarif, Pabrikan China dan Eropa Mau Berinvestasi ke Indonesia, Berapa Nilainya?
“Kami telah berulang kali menyatakan bahwa kami hanya menginginkan satu hal dari mereka — gencatan senjata segera tanpa prasyarat,” ujar Menteri Luar Negeri Jerman Johann Wadephul.
Wadephul menyebut sanksi menargetkan "armada bayangan" kapal tanker minyak dan perusahaan-perusahaan keuangan yang dianggap membantu mendanai operasi Rusia.
Namun, sanksi baru ini diumumkan tanpa ada langkah sepadan dari Washington. Trump diketahui sebelumnya kerap menjadi pemimpin dalam kebijakan tekanan terhadap Moskow.
“Karena Rusia belum menerima gencatan senjata, maka kami harus bertindak tanpa menunggu Amerika Serikat,” jelas Wadephul.
Baca Juga: Telepon Langsung Putin, Trump Ingin Menjadi Juru Damai Konflik Rusia-Ukraina
Sebelumnya, Rusia dan Ukraina menggelar pembicaraan langsung pertama dalam lebih dari tiga tahun. Namun perundingan tersebut gagal mencapai kesepakatan gencatan senjata karena masing-masing pihak mengajukan syarat yang dinilai tidak realistis oleh kedua delegasi.
下一篇:Sebut Jakarta Terancam Kelelep, Joe Biden Hidupkan Proyek Ibu Kota Negara Baru
相关文章:
- Jangan Aneh
- Skrining Dexa Medica Ungkap 73% Peserta Berisiko Sakit Kronis
- AXA Mandiri Andalkan Produk Baru di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
- Prakiraan Cuaca Jakarta Selasa 13 September: Siang Sebagian Wilayah DKI Hujan
- Cek Indikasi Obstruction of Justice di TKP Tewasnya Brigadir J, Komnas HAM: Semakin Menguat
- Kemenkes Jelaskan Aturan Penyediaan Alat Kontrasepsi buat Pelajar
- Wapres Ma'ruf: Kompolnas Harus Diperkuat Perannya, Bukan Dibubarkan
- 3 Minuman Rebusan Daun Peluruh Lemak Ini Bisa Bikin Berat Badan Turun
- Asta Cita Jadi Kompas Baru Kebangkitan Nasional, Meutya Hafid Soroti Transformasi di Era Prabowo
- Gak Cuma Bohong, Anies Baswedan Juga Gatot Alias Gagal Total!
相关推荐:
- Buzzer Goreng Isu Formula E, Mereka Mau Semua Program Spektakuler Anies Baswedan Gagal
- Tawuran Pecah Di Manggarai, Polisi Tembakan Gas Air Mata
- Jakpro Akan Bangun Jaringan Utilitas Bawah Tanah di Jaksel Sepanjang 115 Km, Target Rampung 2023
- Gubernur Anies Diam
- Imbas Pembangunan JPO, Halte Velbak Transjakarta Ditutup Sementara
- Periksa Kanit Reskrim dan Kapolsek Penjaringan, Kapolda Tepis Terkait Narkoba
- Kala Polisi Bergeming Ditanya Orator Demo HMI di DPR: Setuju Gak BBM Naik?
- Wapres Ma'ruf: Kompolnas Harus Diperkuat Perannya, Bukan Dibubarkan
- Rumah Dinas Lurah di Jakpus Tak Ditempati dan Jadi Gudang, Ini Reaksi Wagub DKI
- Isu Disharmoni Panglima TNI Andika dan KSAD Dudung, DPR Harap Isunya Tak Diperpanjang
- Suksesnya Le Minerale Masuki Pasar AMDK Indonesia hingga Asia Tenggara
- Pemeriksaan Ketua KPK Dijadwalkan Ditkrimsus PMJ
- Berangsur Turun, Harga Bawang Merah di Pasar Senen Jakarta Rp55 Ribu Per Kilogram
- Bulan Depan Lengser dari Kursi Gubernur DKI, Anies Baswedan Sebut Ingin Istirahat
- Irjen Ferdy Sambo Diberhentikan Tidak Hormat, Kamaruddin Simanjuntak: Sesuai Harapan
- Ditreskrimsus Polda Metro Selama 4 Pekan Akan Sisir Jakarta, Bukan Nangkap Penjahat, Tapi Bagi
- Modus Jadi Pemulung, Maling Gasak Motor di Cakung
- Prabowo Ungkap Alasan Akhirnya Mengekor Presiden Jokowi di Hadapan Ribuan Dosen dan Rektor
- Cak Imin Ungkap Pertemuannya Dengan Habib Rizieq: Saya Diundang Untuk Jadi Saksi
- ECB: Trump Sulit Ditebak, Perang Tarif Ancam Stabilitas Sistem Keuangan Global