Angka Putus Sekolah Siswa SD di Jakarta Tertinggi di Indonesia, PSI: Bikin Sesak Dada
SuaraJakarta.id - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta prihatin karena angka putus sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) Jakarta tertinggi di Indonesia.
Hal itu disampaikan Juru Bicara DPP Partai Solidaritas Indonesia Furqan AMC dalam keterangannya,quickq最新版本 Jumat (29/7/2022).
"Bukan hanya prihatin, tapi bikin sesak dada, menyedihkan, angka siswa SD putus sekolah di DKI hampir empat kali lipat dibandingkan rata-rata nasional, bahkan lebih dua kali lipat dibandingkan Papua dan Papua Barat," ujarnya.
Furqan menyebutkan bahwa angka yang disebutnya berdasarkan data yang dirilis oleh katadata.co.id pada akhir Mei 2022, menyebutkan bahwa angka putus sekolah siswa SD Jakarta tahun 2020/2021 sebesar 0,69 persen.
Baca Juga:Mengingat Kembali Ucapan Presiden Jokowi Tak Akan Gunakan APBN untuk Proyek Kereta Cepat
Sementara Papua Barat hanya 0,3 persen dan Papua hanya 0,28 persen, sedangkan rata-rata nasional hanya 0,18 persen.
Hal tersebut, dikatakannya mengkhawatirkan mengingat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta adalah yang tertinggi se-Indonesia, yakni pada 2021 saja sebanyak Rp 62,3 triliun.
"APBD terbesar di Indonesia, kok bisa-bisanya siswa SD yang putus sekolah di DKI (Jakarta) tertinggi di Indonesia?" ucap Furqan.
Sementara, kata Furqan, Provinsi Gorontalo yang disebutnya hanya memiliki APBD Rp 1,91 triliun saja, angka siswa SD yang putus sekolahnya cuma 0,31 persen.
"Apa sih yang kurang buat DKI? Orang-orang pintar bejibun di DKI. Gubernurnya mantan Menteri Pendidikan, mau nyapres pula. Sekali lagi kok bisa angka putus sekolah siswa SD di DKI tertinggi di Indonesia? Ini kan Ibu Kota," kata Furqan AMC.
Baca Juga:Pemkot Jaktim Usulkan Empat Lokasi Jadi Kampung Budaya DKI Jakarta
Berdasarkan data dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang dirilis Mei 2022, menyebutkan bahwa ada 75.303 orang anak yang putus sekolah pada 2021.
Jumlah anak yang putus sekolah di tingkat sekolah dasar (SD) merupakan yang tertinggi sebanyak 38.716 orang.
Jumlah anak putus sekolah di tingkat SD menurun 13,02 persen dari tahun sebelumnya dengan 44.516 orang anak yang putus sekolah di tingkat SD pada 2020.
Kemudian, jumlah anak putus sekolah di tingkat sekolah menengah pertama (SMP) yakni sebanyak 15.042 orang. Jumlah ini naik 32,20 persen dari tahun sebelumnya yang sebanyak 11.378 orang.
Berikutnya, sebanyak 12.063 orang anak putus sekolah di tingkat sekolah menengah kejuruan (SMK). Jumlah ini turun 13,53 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak 13.951 orang.
Sementara itu, sebanyak 10.022 orang anak putus sekolah di tingkat sekolah menengah atas (SMA). Jumlah ini turun 27,90 persen dari tahun 2020 yang sebanyak 13.879 orang.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
下一篇:Fenomena SCBD, MRT Jakarta Kerahkan Tim Patroli di Dukuh Atas
相关文章:
- Tawuran Pecah Di Manggarai, Polisi Tembakan Gas Air Mata
- Link dan Cara Daftar Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025/2026, Wajib Tercatat di DTSEN
- Mengenal Megalophobia, Kala Ukuran Besar Jadi Sumber Ketakutan
- Masih Sering Makan Mi Instan Pakai Nasi? Ini Risikonya ke Tubuh Kamu
- Nasib Anies Baswedan, Sepatu Basah Gara
- Orangtua Mahasiswi Pembuat Meme Prabowo
- Wabah Campak Menggila di Eropa dan Amerika Gegara Antivaksin, Menkes Mewanti
- Kadispenad: 13 Korban Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke RSUD Pameungpeuk
- Kenapa Berat Badan Susah Turun Padahal Sudah Olahraga? Ini Alasannya
- Pakar Perjalanan Dunia Kapok Kunjungi Bali: Macetnya Tak Masuk Akal
相关推荐:
- 'Anies Baswedan, Formula E Gak Bikin Kenyang!'
- Tata Cara Lapor Diri PPG Guru Tertentu 2025 Lengkap Berkas yang Harus Dipersiapkan
- Nestapa Johnny Plate: PK Ditolak MA, Tetap Dibui 15 Tahun dalam Kasus BTS Kominfo
- Musim Ditutup! PLN Mobile Proliga 2025 Jadi Ajang Bersinarnya Talenta Muda Tanah Air
- Besok Paripurna Interpelasi Anies Digelar, PKS Teriak Kencang: Menyalahi Peraturan!
- #KurbanSengaruhItu Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Berkurban ke Pelosok Negeri
- OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- 5 Tanaman yang Mengundang Ular, Jangan Ditanam di Rumah Kamu
- Modus Jadi Pemulung, Maling Gasak Motor di Cakung
- Link dan Cara Daftar Jalur Mandiri PNJ 2025, Segini Besaran Biaya Pendaftarannya
- Dolar Melemah, Greenback Tertekan Sinyal Merah The Fed
- Awalnya Kaki Pemotor Kepanasan, Motor Matic di Hayam Wuruk Jakpus Mendadak Terbakar Misterius
- Soal Perpres Miras, PAN Salahkan Tim Hukum Jokowi
- Diprotes Warga Ibu Kota, Anak Buah Mas Anies Jawab Santai Bos: Kita Tak Bisa Puaskan Semua
- Kenang Tjahjo Kumolo, Anggota DPR FPDIP: Penyabar dan Tak Pernah Mengeluh
- Jabodetabek Masih di Level 4, Satgas Covid
- Anies Baswedan Berkaca
- Nama Perusahaan Dicemarkan, Bos Infiniti Wahana Akan Tempuh Jalur Hukum
- Selain Penyekapan, BP2MI Sebut Ratusan Pekerja Migran Indonesia di Kamboja Dapat Intimidasi
- Polda Metro Jaya Ringkus 296 Penjudi Selama 4 Hari Operasi Kamtibmas