Deret Menu Makan Favorit Bung Karno, Sayur Lodeh Ditemani Tempe Bosok
Daftar Isi
- 1. Nasi putih telor ceplok
- 2. Pecel Blitar
- 3. Balado ikan
- 4. Rengginang dan pisang goreng
- 5. Mangga
- 6. Kopi Liong
Kesederhanaan Proklamator RI Soekarno tercermin dalam menu makanan favoritnya. Siapa sangka sosok yang karib disapa Bung Karno ini adalah penyuka sayur lodeh yang ditemani dengan tempe bosok.
Puti Guntur Soekarno, cucu Bung Karno, memang tidak sempat berjumpa langsung dengan sang kakek yang berpulang setahun sebelum ia lahir. Namun, lewat cerita-cerita Fatmawati, ibu negara pertama sekaligus sang nenek, sosok Presiden RI pertama ini jadi begitu dekat dengannya.
Puti menuturkan, Bung Karno adalah seorang yang sederhana. Hal ini tercermin dalam menu-menu makanan yang dinikmati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Selain sayur lodeh, Puti membeberkan beberapa menu favorit sang kakek yang di antaranya sebagai berikut.
1. Nasi putih telor ceplok
Menu sarapan Bung Karno 'hanya' terdiri dari nasi putih dengan lauk berupa telur goreng ceplok dan kecap yang tidak sembarangan.
Kecap 'Sie Wie Bo' jadi kondimen wajib bagi Bung Karno. Kecap ini merupakan produksi UMKM asal Blitar, Jawa Timur.
"Itu usaha rumahan dan sudah tidak produksi lagi. Namun, kami masih suka dikirim. Kecap diolah pakai arang jadi masih ada bau arang [yang khas]," imbuhnya.
2. Pecel Blitar
Bung Karno menyukai pecel, khususnya yang berasal dari Blitar. Ia juga punya penjual pecel favorit di sana, yakni Mbok Rah.
Dia masih bisa menikmati pecel racikan Mbok Rah ketika kumpul keluarga di Blitar.
3. Balado ikan
![]() |
Dalam kesempatan talkshow, peserta berkesempatan turut mencicip salah satu menu favorit Bung Karno, yakni balado ikan.
Balado adalah teknik memasak ala Minangkabau di mana bahan pangan dibumbui dengan cabai giling serta berbagai rempah. Nuansa menu-menu Sumatera memang tak aneh di meja makan Bung Karno sebab ibu negara Fatmawati memiliki darah Minangkabau.
Setelah kemerdekaan, kata Puti, kala itu belum ada jabatan kepala rumah tangga. Sang nenek pun terjun langsung ke dapur untuk memasak, baik untuk jamuan keluarga maupun jamuan kenegaraan.
"Kalau di keluarga, masakan [nenek] itu ngangeni. Beliau, kan, dari Bengkulu, jadi yaada masakan citarasa Sumatera seperti rendang lokan, gulai pakis, pendap," katanya.
Lihat Juga :![]() |
4. Rengginang dan pisang goreng
Untuk urusan kudapan, Bung Karno menyukai kudapan lokal. Puti berkata, Bung Karno biasanya menyantap camilan khas Jawa Barat seperti rengginang, peuyeum (tape), dan opak. Bung Karno juga menyukai camilan pisang goreng.
5. Mangga
Buah-buahan tak ketinggalan di meja makan. Buat Bung Karno, buah juga mesti bersifat lokal.
Puti menuturkan, kakeknya menyukai mangga. Mangga pun tidak boleh dikupas sampai ia selesai bersantap.
"Setelah makan, nenek kupaskan mangga. Beliau enggak mau dikupaskan dulu. Rasanya kalau dikupas dulu itu jadi 'masuk angin' (terpapar udara luar-red), berubah warna," katanya.
Selain mangga, Bung Karno juga menyukai buah sawo.
6. Kopi Liong
![]() |
Selain nasi dan telur ceplok, Bung Karno juga terkadang sarapan dengan menu roti bakar oles mentega. Puti menuturkan Bung Karno tak melewatkan kopi kesayangannya, yakni kopi Liong dari Bogor, Jawa Barat.
"Bung Karno punya takaran [tersendiri] kalau bikin secangkir kopi. Satu sendok teh kopi hitam, [ditambah] satu setengah gula. Sukanya memang kopi manis, agak legit," ucapnya.
(els/asr)下一篇:KPK: Syahrul Yasin Limpo Cs Nikmati Aliran Uang Rp 13.9 Miliar Hasil Setoran Pegawai di Kementan
相关文章:
- 5 Ikan yang Mengandung Vitamin D, Bagus untuk Tulang dan Gigi
- Waspada, Potensi Banjir Rob Di Pesisir Utara Jakarta 16
- 15 Program Unggulan Antarkan Prof Heri Hermansyah Terpilih Jadi Rektor UI
- Kebakaran Rumah Berlantai 2 Di Cilandak, Seorang Penghuni Tewas Terpanggang
- Apa yang Terjadi pada Tubuh saat Berhenti Merokok?
- Ketua MPR RI Periode 2024
- Urus Kabel Semrawut Jangan di Jalan Protokol Aja, Kenneth: Biar Anies Baswedan Gak Hanya Seremonial
- Iptu Rano Tak Kapok Meski Jadi Korban Pembacokan Saat Tawuran: Gas Terus!
- Periksa Kanit Reskrim dan Kapolsek Penjaringan, Kapolda Tepis Terkait Narkoba
- Waspada, Potensi Banjir Rob Di Pesisir Utara Jakarta 16
相关推荐:
- 3 Sanksi Rekomendasi Komnas HAM Terhadap Polisi Terlibat Obstruction of Justice Kasus Brigadir J
- Djarot Sentil Kaesang Pakai Rompi 'Anak Mulyono': Sekalian Jelaskan Soal Nebeng Jet Pribadi
- Kebakaran Rumah Berlantai 2 Di Cilandak, Seorang Penghuni Tewas Terpanggang
- Sudah Divonis Hukuman Mati oleh Hakim, Ini Jadwal Eksekusi Ferdy Sambo
- Modus Jadi Pemulung, Maling Gasak Motor di Cakung
- Jokowi Sebut Pengalihan Subsidi BBM Digunakan Pembangunan Insfrastruktur Vital
- 36 Bus Tua Transjakarta Mendadak Hilang, Begini Respons Dishub DKI
- Tarik Minat Petani Milenial, Mas Dhito Beri Bantuan 5 Drone
- IPO Diwarnai Rumor Mau Dijual ke Coinbase, Ini Kata Circle
- Heboh Berita Naik Mikrotrans Tak Lagi Gratis, Dishub DKI: Itu Hoaks!
- Imbas Pembangunan JPO, Halte Velbak Transjakarta Ditutup Sementara
- Geger, Warga Tebing Tinggi Temukan Mayat Siswi SMA di Ladang, Diduga Korban Pembunuhan
- Pemanis Buatan Picu Serangan Jantung, Studi Ungkap Penyebabnya
- IndoBuildTech Expo Part2
- Wakilnya Anies Ingatkan Tempat Hiburan di Jakarta Mesti Dibuka Bertahap
- 3 Sanksi Rekomendasi Komnas HAM Terhadap Polisi Terlibat Obstruction of Justice Kasus Brigadir J
- Viral Sopir Taksi Diduga Kena 'Angin Duduk', Kenali Gejalanya
- Koinsayang Futures Resmikan Kantor Baru, Tandai Langkah Strategis Perusahaan
- Pekan ASI Sedunia: Ibu Menyusui Butuh Dukungan Penuh
- Uni Eropa Cap Putin Seorang Pembual, Tidak Serius Ingin Akhiri Perang di Ukraina