Wakil Ketua DPRD DKI Ungkap Pembangunan Trek Formula E Tidak Akan...
Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Mohamad Taufik memastikan trek Formula E di Ancol, Jakarta Utara, dibangun tidak bersifat bongkar pasang alias permanen.
Taufik berharap adanya sirkuit permanen itu bisa mendatangkan pendapatan bagi anak usaha Badan Usaha Milik Daerah DKI Jakarta, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.
Baca Juga: Biaya Proyek Sirkuit Formula E Membengkak Rp 10 M, Jadi Ini Alasannya
"Jalan ini permanen, betul permanen. Dan saya kira event-event otomotif di Jakarta bisa diselenggarakan di sini. Bisa saja kerja sama dengan Ancol, toh kegiatan ini kan ada di lingkungan Ancol harusnya ada income juga," kata Taufik, Minggu (6/3/2022).
Menurut Taufik, seluruh area trek balapan harus dibangun permanen karena rencananya sirkuit Formula E akan menjadi rumah bagi penyelenggaraan kegiatan otomotif di Jakarta.
"Ini permanen di sini, permanen, kan ini kan bisa digunakan bertahun-tahun. Bisa sampai mungkin lima kali, sepuluh kali dalam setahun dalam perjanjian lima tahun," ujar Taufik.
Taufik berharap trek Formual E di Ancol tidak akan pernah kosong dari kegiatan otomotif berskala internasional, meskipun sedang tidak ada jadwal balapan.
Dia yakin dengan begitu pengunjung Formula E akan bertambah banyak.
"Saya kira tidak perlu diwajibkan (menyasar Aparatur Sipil Negara untuk penjualan tiket). Karena masyarakat ingin ada kegiatan internasional," ucap Taufik.
Baca Juga: Pemprov DKI Disebut Lebih Fokus Pada Formula E Dibanding Lakukan Ini
Sementara itu, perancang Sirkuit Formula E Irawan Sucahyono menjelaskan bahwa yang bisa dibongkar pasang bukan trek Formula E, namun area grandstand untuk penonton karena sifatnya semipermanen.
"Grandstand-nya mungkin yang bisa lepas-pasang," ungkap Irawan.
相关文章:
- Platform Bursa Kripto Nouey Permudah Akses Web3, Aset Digital Bisa Dipakai untuk Transaksi Sehari
- Beri Pesan Seluruh Instansi di Harlah ke
- SELAMAT! Kamu Bisa Dapat Saldo DANA Kaget Gratis Rp349.000 ke E
- Jangan Cuma Andalkan Susu, 5 Sayur Ini Juga Tinggi Kalsium
- PPP Ingin Ambang Batas Parlemen Dikembalikan 2,5%, Representasi Suara Rakyat Lebih Besar
- Cara Dapat Saldo Dana Bansos Pakai DTSEN Mulai April 2025, Begini Keuntungannya
- Soal HGB Pagar Laut Tangerang, AHY Ngaku Tak Tahu: Terbit 2023, Saya Masuk 2024
- Sistem Harga di Jepang Akan Bikin Turis Bayar Lebih Mahal dari Warlok
- Perbedaan Pendapat Ahli dan Saksi, Todung Usulkan MK Gelar Sesi Konfrontasi
- JCC GBK Berubah Jadi JICC dan Dikelola Negara, Pengaruhi Batalnya Sederet Acara Termasuk Wisuda
相关推荐:
- 5 Efek Samping Obat Steroid buat Anak, Jangan Diberikan Sembarangan
- OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- 2 Orang Tewas dan 6 Hilang Terseret Banjir Bandang di Kabupaten Bima
- 5 Masjid Bersejarah di Indonesia, Destinasi Wisata Religi Saat Ramadan
- Profil Kombes Trunoyudo, Kabid Humas Polda Metro Jaya yang Baru, Gantikan Endra Zulpan
- Long Weekend Imlek, 36 Ribu Orang Tinggalkan Jakarta: Ada 7 KA Tambahan
- 5 Masjid Bersejarah di Indonesia, Destinasi Wisata Religi Saat Ramadan
- 5 Masjid Bersejarah di Indonesia, Destinasi Wisata Religi Saat Ramadan
- Menteri KPK/BKKBN Duga Faktor Ekonomi Jadi Alasan Orang Malas Menikah
- Makin Banyak Kosmetik Ilegal Beredar Online, BPOM Beri Peringatan Influencer
- Ikuti Tips Makan Nasi Putih Ini, Dijamin Gula Darah Tak Bakal Melonjak
- Gerai Mie Gacoan di Serpong Disegel, Satpol PP Tangsel: Tak Ada Izin
- Cardiovascular Center Mayapada Hospital Pulihkan Pasien RHD dengan MVR
- Krisis Air Bersih di Cengkareng, Warga: Distribusi Dibatasi
- Jokowi Nengokin Sirkuit Formula E dengan Anies Baswedan, Anak Buah Haji Giring: Kami Melihat...
- Miris, Sempat Terkapar Di Pondok Indah, Kuda Penarik Andong Bernama Dewa Mati Karena Sakit
- Aksi Tegas Benny Rhamdani Tolak Radikalisme Diapresiasi JAMMI
- 5 Manfaat Menakjubkan Daun Kelor untuk Wanita
- Holywings Dinilai Keterlaluan, Muhaimin: Jangan Berhenti di Staf, Usut Sampai Manajemen!
- Ini Cara Membedakan Gatal Biasa dan Gatal Akibat Diabetes