Menag Beberkan Sanksi Jemaah Haji Bawa Atribut Politik: Bisa Kena Hukuman!
JAKARTA,quickq快客加速器 DISWAY.ID- Kementerian Agama (Kemenag) melarang jemaah haji calon haji Indonesia membawa atribut partai politik atau organisasi selama melaksanakan ibadah haji.
Dalam kesempatan tersebut Menag beberkan sanksi jemaah haji bawa atribut politik saat menunaikan ibadah haji.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat melepas 388 jemaah di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten bersama Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Faisal Abdullah Al Amudi.
"Meski ini sudah masuk tahun politik, tidak perlu membawa atribut-atribut partai atau organisasi," ujar dia saat melepas jamaah kelompok terbang 1 di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten di Tangerang, Rabu, 24 April 2023.
BACA JUGA:Begal Pakai Batu Beraksi di Pologadung, Tunggu Korban di Polisi Tidur
BACA JUGA:Skema Korupsi BTS 4G Kominfo Beredar di Media Sosial yang Sebut Nama Suami Puan Maharani
Ia meminta jamaah untuk manfaatkan kesempatan berhaji dengan baik dan hanya fokus pada ibadah, terlebih kesempatan berhaji diimpikan oleh seluruh umat Islam di dunia, khususnya Indonesia.
Maka dari itu, ia meminta jamaah untuk menghindari membawa barang bawaan yang tidak ada kaitan dan tidak mendukung mereka dalam beribadah.
"Apalagi (atribut, red.) dibawa untuk foto-foto di area Masjidilharam atau Masjid Nabawi. Bila tertangkap pihak keamanan Arab Saudi, bisa terkena hukuman," kata Yaqut.
BACA JUGA:Profil Suami Puan Maharani, Namanya Dikaitkan di Skema Konsorsium Korupsi BTS Kominfo
BACA JUGA:Diduga Sembunyikan Dito Mahendra, Nindy Ayunda Dipanggil Sebagai Saksi oleh Kepolisian
Lebih lanjut, ia juga mengingatkan jamaah mengenai larangan membawa segala bentuk jimat sebab bisa terkena pasal syirik di Arab Saudi dengan hukuman berat.
Gus Yaqut meminta jemaah bijak dalam menggunakan media sosial.
Jangan sampai, unggahan nanti malah mengundang masalah dan mengganggu ibadah haji.
- 1
- 2
- »
下一篇:6 Kelompok Ini Tak Dianjurkan Makan Pepaya, Bisa Tambah Masalah
相关文章:
- Peringatan Gempa Besar Jepang, Ribuan Turis Batalkan Pemesanan Hotel
- Simak Baik
- Anies Mau Utak
- Waspada, Pergi ke 10 Tempat Ini Bikin Kamu Rentan Terserang Flu
- FKPT Sumut Gelar Pelatihan Penulisan Cinta Menyongsong Indonesia Emas
- Tingkatkan Produktifitas Masyarakat Pengepul Barang Bekas, UTA’45 Jakarta Sumbang Alat Press Kaleng
- Heboh Tren Aplikasi Koin Jagat, Komdigi Akan Cek Dampaknya di Masyarakat
- Diperiksa 8,5 Jam, Maria Lestari Gak Tau Dipanggil KPK soal Kasus Hasto
- Buka Sespim Wilayah 3, Cak Imin ingin Lahirkan Politisi Sekaligus Negarawan
- Tingkatkan Produktifitas Masyarakat Pengepul Barang Bekas, UTA’45 Jakarta Sumbang Alat Press Kaleng
相关推荐:
- Lindungi Jantungmu dengan Skrining di Cardiovascular Center Mayapada
- Ferdinand Menjadi
- Ferdinand Hutahaean Kritisi Pelaksanaan Formula E: Panitia Jangan Banyak Beretorika
- Tidur Miring ke Kiri atau ke Kanan, Mana yang Lebih Baik?
- NU: Masalah HTI Jangan Dibawa ke Jalan
- Dukung Usaha Berbasis Riset, Wamendiktisaintek Sambangi Peternakan Domba di Jonggol
- 5 Cara Alami Mengusir Lalat di Rumah
- Viral Siswa SD di Medan Dihukum Duduk di Lantai Imbas Nunggak SPP, Kemendikdasmen Buka Suara
- Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Prosedur Sedot Lemak
- Menteri ATR/BPN: Sertifikat HGB di Laut Surabaya dan Sidoarjo Terbit Tahun 1996
- Melesat, Indonesia Tempati Urutan ke
- 7 Makanan Murah Meriah yang Bagus buat Ginjal
- Bagaimana Islam Memandang Donor ASI?
- Trump Diam
- Kepala BPIP Minta Tambahan Anggaran 2025 Sebesar Rp100 Miliar untuk Diklat hingga Influencer
- Selundupkan Patogen Berbahaya, Dua Warga China Bikin Geger Amerika Serikat
- Bacaan Niat Mandi Junub Setelah Bercinta Lengkap dengan Artinya
- Ibu Kota Pindah Ke kaltim, Ini Reaksi Gubernur Jakarta
- 3 Cara Alami Mengatasi Osteoporosis, Lebih Bugar Tanpa Masalah Tulang
- Putin: Rezim Ukraina Saat Ini Tak Butuh Perdamaian