IDEC 2025 Digelar 14
JAKARTA,quickq官网入口网页版 DISWAY.ID -Indonesia Dental Exhibition & Conference (IDEC) akan dilaksanakan keempat kalinya di Jakarta International Convention Center (JICC), pada 14 - 16 November 2025.
Sekaligus menandai edisi keempat dari pameran dan konferensi dua tahunan terbesar di industri kedokteran gigi Indonesia, momentum penting dalam memperkuat ketahanan dan transformasi sektor kesehatan gigi dan mulut nasional.
Diselenggarakan oleh PT Traya Eksibisi Internasional dan Koelnmesse Pte Ltd bekerjasama dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), IDEC 2025 akan menjadi agenda eksibisi kesehatan gigi yang paling dinantikan, dengan serangkaian kegiatan yang menarik, diskusi pakar, pemeriksaan gigi gratis hingga demo interaktif untuk semua kalangan.
Pengumuman awal yang telah dilakukan pada Februari 2025 berhasil menarik minat calon eksibitor secara positif. Terdapat animo yang kuat dari berbagai brand, institusi perawatan kesehatan profesional, hingga masyarakat umum.
BACA JUGA:Irjen Karyoto Sebut Anggotanya Kerap Diserang saat Bubarkan Tawuran, Siapkan Proteksi Khusus
Tahun ini, IDEC akan menempati area seluas 6.000 m², dan lebih dari 80% ruang pamer telah terjual. Eksibitor yang akan berpartisipasi tidak hanya berasal dari Indonesia.
Akan tetapi juga internasional seperti dari Jerman, Korea Selatan, Tiongkok, Turki, dan banyak negara lainnya. Brand besar seperti Cobra Dental, Mandala Mitratama, Labora, Dental Jaya, Bintang Saudara, hingga J. Morita MFG. Corp. Indonesia kembali hadir, bersama dengan Bryant Dental, Planmeca, Erkodent, dan berbagai merek terkemuka lainnya dari seluruh dunia, termasuk Korea Selatan.
Dengan tema “Transformation of Dental Health Resiliency”, IDEC 2025 diproyeksikan untuk mempertemukan lebih dari 250 merek lokal dan internasional yang akan menampilkan beragam produk dan teknologi terbaru, mulai dari perangkat imaging digital, CAD/CAM, hingga solusi berbasis AI. Lebih dari 7.000 pengunjung dan kalangan profesional termasuk dokter gigi umum dan spesialis, akademis, distributor, produsen dan mahasiswa kedokteran gigi ditargetkan hadir.
"Tranformasi ketahanan kesehatan gigi mencerminkan komitmen yang luas untuk membangun sistem kesehatan lebih tangguh dan inklusif. Membangun langkah pencegahan jangka panjang, pendidikan dan akses kepada perawatan kesehatan mulut dan gigi yang berkualitas bagi siapapun,” jelas Drg. Usman Sumantri, MSc, Ketua Umum PB-PDGI.
"IDEC menjadi platform strategis yang mempertemukan pemangku kepentingan untuk membangun ekosistem yang tangguh melalui kolaborasi lintas sektor dan pemanfaatan teknologi terkini, serta berfungsi sebagai katalis penting bagi pertumbuhan dan pengembangan profesi kedokteran gigi di Indonesia," tambahnya.
BACA JUGA:Tipu Korban Hingga Ratusan Juta, Polisi Ungkap Modus Pelaku Lowongan Kerja Palsu di Tangerang
"Progress perkembangan sejauh ini sangat menjanjikan,” ungkap Dr. drg. Himawan Halim, DMD, MS, FICD, Sp.Ort, Ketua Acara IDEC 2025. “Terdapat antusiasme tinggi dari peserta eksibisi yang ingin menampilkan teknologi kesehatan gigi terbaru, inovasi digital, AI, hingga sistem perawatan gigi yang terintegrasi. Kami yakini bahwa IDEC 2025 akan menjadi ajang business-to-business (B2B) yang membuka peluang koneksi strategis antara merek dan pengambil keputusan utama.”
"Koelnmesse dengan bangga membawa pengalaman serta jaringan internasionalnya ke ajang IDEC. Kami berkomitmen untuk menghadirkan suasana yang dinamis dan interaktif, sehingga mendorong terciptanya koneksi bermakna antara peserta pameran, pengunjung, dan para pakar industri. Tahun ini kami memberikan perhatian khusus pada peningkatan partisipasi internasional, ekspansi area pameran, dan meningkatkan peluang membangun relasi, agar IDEC tetap menjadi acara unggulan industri kedokteran gigi Indonesia, menjadi motivasi penggerak pertumbuhan bisnis dan pertukaran pengetahuan yang berdampak nyata bagi seluruh peserta,” ungkap Mathias Kuepper, Managing Director & Vice President APAC of Koelnmesse.
Selain pameran, IDEC 2025 juga mengadakan konferensi ilmiah yang menghadirkan pembicara dari dalam dan luar negeri, membahas topik-topik terkini dalam dunia kedokteran gigi.
- 1
- 2
- »
下一篇:Gelar Halal Bihalal, Ini Pesan Prabowo ke Ribuan Pegawai Kemenhan
相关文章:
- Mahfud MD: Gugatan ke MK dan Hak Angket Bukan Gertakan!
- Hadiri Rapim TNI
- Peluang Golkar Dengan PKB Diungkap Airlangga Hartarto: Semakin Terbuka
- Bripka Madih Diperiksa Satgas Mafia Tanah di Bareskrim Polri Hari Ini
- 10 Kota di Dunia Paling Tidak Aman bagi Wisatawan, Jakarta Termasuk?
- Apa yang Dimakan Orang
- VIDEO: Puluhan Sinterklas Berkumpul di Jerman, Siap Disewa untuk Natal
- Resep Bubur Nasi Praktis, Cocok Dimakan saat Sedang Tak Enak Badan
- Pers Mengancam, PWI: Aparat Harus Tindak Tegas
- Jelang Lebaran, Anies Sudah Ancang
相关推荐:
- Alhamdulilah, Dua Jalur Kereta KRL Sudah Kembali Normal
- Vanessa Angel Terancam 6 Tahun Penjara
- Pengobatan Kanker dengan Radioterapi Canggih di Mayapada Hospital
- Bripka Madih Diperiksa Satgas Mafia Tanah di Bareskrim Polri Hari Ini
- Luncurkan Digitalisasi Pelayanan Perizinan, Luhut: Izin Konser di RI Harus Keluar H
- Kejaksaan Bakal Jemput Paksa Buni Yani?
- Menteri PPPA Dorong Pengurangan Praktik Perkawinan Anak
- Pindah ke 7 Negara Ini, Penduduk Barunya Bisa Dibayar Ratusan Juta
- FOTO: Berlomba Saling Tampar di Afrika Selatan
- Apa yang Dimakan Orang
- Pendaftaran Taruna Akademi TNI 2024 Dibuka Pekan Ini, Simak Syarat dan Jadwal Seleksinya di Sini!
- FOTO: Merayakan 40 Tahun Karier Supermodel Naomi Campbell
- Ratu Ngadu Bonu Wulla Terpilih Lagi di NTT, Caleg Nasdem Mengundurkan Diri
- Korban Tewas dari Pihak Teroris Tak Dimakamkan di Padang
- 5 Manfaat Buah Pir, Salah Satunya untuk Menurunkan Berat Badan
- Tanggapi Kabar Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi Timah, Begini Penjelasan Kejagung
- 3 Rahasia Panjang Umur dari Nenek 102 Tahun yang Masih Aktif Bekerja
- Soal Jatah Menteri, Sandiaga Ngaku Belum Ada Komunikasi dengan Prabowo
- Hasto PDIP Pastikan Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya Hari Ini: Tetapi Saya Agak Heran
- Menu Makan Harian Prilly Latuconsina yang Bikin Sukses Turun BB 12 Kg