CCTV dan Sarapan Gratis, Anggota DPRD DKI Bang Lukman Sayangkan Program Pram
Anggota DPRD DKI Jakarta Lukmanul Hakim mengaku sedih janji-janji populis Mas Pram – Bang Rano saat proses kontestasi layu sebelum berkembang. Setidaknya sudah ada dua program populis pasangan Mas Pram-Bang Rano yang tidak jadi dilaksanakan, yaitu pemasangan CCTV di seluruh RT-RW di Wilayah DKI Jakarta dan Program Sarapan Gratis.
“Sungguh saya sangat sangat sedih, prihatin. Karenanya saya memberanikan diri untuk menyarankan dilakukan penyesuaian lebih awal supaya program-programnya menjadi lebih sesuai dengan realitas aktualnya,” kata Lukmanul Hakim, anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Selasa (20/5/2025).
Pramono Anung menjanjikan pemasangan CCTV di RT dan RW saat debat perdana Pilgub DKI Jakarta 2024. Program pemasangan CCTV, diklaim berasal dari belanja masalah di bawah, dan dijadikan program untuk menekan angka kriminalitas, menekan angka kasus narkoba, kekerasan, dan pencurian. Sayangnya, belum sempat diimplementasikan, di Bulan Mei 2025 Gubernur Pramono Anung mengubahnya menjadi pemasangan CCTV secara menyeluruh melalui penyewaan kepada pihak ketiga.
Adapun Program Sarapan Gratis yang digadang-gadang melengkapi Program Makan Siang Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Dengan Sarapan Gratis, maka siswa sekolah di Jakarta selain dapat makan siang juga dapat makan pagi. Namun bulan Maret 2025, Pramono Anung membatalkannya pada 12 Maret 2025, diganti dengan program perbaikan kantin-kantin yang ada di sekolah-sekolah.
Baca Juga: UMKM Miliki Posisi Sangat Strategis dalam Dukung Program MBG
Bang Lukman mengkhawatirkan fenomena tersebut membesar, sehingga bisa membingungkan masyarakat dan para para pelaksana teknis yang ada di birokrasi. Karenanya Lukman meminta agar Gubernur dan Wakil Gubernur segera melakukan evaluasi total dan merumuskan program-program baru yang lebih relevan dan bisa dilaksanakan.
“Tidak usah sungkan apalagi malu. Disesuaikan saja kalau memang tidak mungkin dilaksanakan. Janganlah memaksakan diri, program memang harus ideal, tapi jangan mengabaikan kenyataan ada masalah fiskal yang serius yang dihadapi semua pemerintahan di dunia,” ujar Lukmanul Hakim.
Sebagaimana diketahui, saat maju Pilkada 2024, pasangan Pram – Rano Karno menyampaikan 21 janji program yang terbagi dalam 5 sektor utama, yaitu Kesehatan, Ekonomi, Pendidikan, Transportasi, dan Olahraga. Di sektor Kesehatan berisi 3 program utama yaitu sarapan gratis, mendirikan rumah sakit di Cakung, dan Membentuk Pasukan Putih.
Pada Sektor Ekonomi ada 4 program utama, yakni bantuan permodalan UMKM Rp 300 miliar, memperpanjang kontrak kerja PPSU, mengembangkan rumah hunian era Ahok, dan memastikan penyerahan kunci unit Kampung Susun Bayam.
Baca Juga: Pramono Anung Beri Tarif Rp2.500 untuk Warga Bekasi yang Kerja di Jakarta
Untuk sektor pendidikan, Pramono – Rano Karno menjanjikan sekolah swasta gratis, perbaikan fasilitas khusus difabel di setiap sekolah, menaikkan gaji guru ngaji setara UMP, serta menuntaskan permasalahan guru honorer di Jakarta. Sedangkan di sektor transportasi ada lima program inti, yaitu memperpanjang rute MRT sampai ke Tangsel dan Bekasi, memperpanjang jalur MRT dari Monas sampai ke JIS, memperbanyakwork from homeuntuk mengurangi kemacetan, (memperjuangkan) driver ojol menjadi pekerja formal dengan gaji UMR, serta memastikan Jaklingko (tetap) gratis.
Sektor kelima yang masuk dalam prioritas adalah olahraga, yang akan dilakukan dengan perbaikan Stadion VIJ Petojo Jakarta Pusat, menyediakan home based bagi Persija, membuat Jakmania Center di JIS, dan memperbaiki jalur sepeda.
Lukmanul Hakim mengajak Pram dan Rano untuk merenungkan kembali program-program yang dijanjikannya dengan mengedepankan program yang relevan dengan kondisi terkini, dan memungkinkan secara fiskal. “Program bagus kalau duitnya nggak ada, ya sama saja bohong,” tukasnya.
下一篇:Polri Klarifikasi Pernyataan Kapolri Soal Estafet Kepemimpinan
相关文章:
- Timnas AMIN Jelaskan Alasan Anies Bawa Orang Tua Harun Al Rasyid Dalam Debat Perdana Capres
- Mengukir Kenangan dari Atas Rel, Mudik dengan Kereta Panoramic
- FOTO: Meriah Deretan Kostum Parade Paskah di New York
- Jaga Kesehatan Ginjal dengan Daun Gedi, Ini 7 Manfaatnya
- Warga Dengar Ledakan Dalam Kebakaran Gudang Tiner di Tangerang
- Prabowo: 'Saya Tidak Mau Maju Lagi Sebagai Presiden RI, Kalau...'
- Wamenekraf Nilai Pegiat Ekraf di Yogyakarta Perlu Dapat Banyak Akses Kolaborasi
- THR CAIR! Saldo Dana Bansos Maret 2025 Tahap II Dipercepat Masuk Rekening, Cek Besarannya
- Apresiasi Pelanggan, MyPertamina Tebar Hadiah Paket Haji, Mobil, hingga Iphone
- Lebaran Sebentar Lagi! Pastikan Nama Kamu Terima Saldo Dana BLT BBM 2025
相关推荐:
- Penjualan Otomotif Amblas, OJK Bilang: Jangan Panik Dulu
- Menkes Budi Gunadi: Saya Mau Ngejar 300 Ribu Per Hari
- 30 Ucapan Jumat Agung 2025 Sarat Makna, Bahasa Indonesia dan Inggris
- Apa yang Terjadi Jika Makan Bayam Setiap Hari?
- INTIP: Deret Buah yang Bisa Usir Perut Buncit
- Fenomena Female Breadwinners di RI dan Beban Ganda Perempuan
- Update Korupsi Proyek PDNS Rp958 M Era Budi Arie, Komdigi Siap Bantu Kejaksaan
- Komisi III DPR: Restorative Justice Usai Vonis Hakim Perlu Diatur dalam Undang
- Moo Deng Si Kuda Nil Viral Didaftarkan Hak Cipta, Bakal Rilis Kemeja
- Apa yang Terjadi Jika Makan Bayam Setiap Hari?
- Rabu Wekasan, Apakah Terjadi pada Setiap Bulan?
- SKK Migas: 25 Perusahaan Asing Taksir Wilayah Migas RI
- Intip Rahasia Panjang Umur di Penjuru Dunia, Salah Satunya Tidur Siang
- Jokowi Akui Sudah Tekan PP Kenaikan Gaji TNI/Polri Jelang Pilpres 2024
- Jakarta Urutan Kedua Kota Terbaik di Asia untuk Kerja Sambil Liburan
- Turun Tajam Rp23 Ribu, Harga Emas Antam Hari Ini Dibanderol Rp1.871.000 per Gram
- Oscar Darmawan Mundur dari Jabatan CEO Indodax, Ini Alasannya
- Duo Bandit Terekam CCTV Gasak Honda Beat Dalam Gang di Kalideres Jakarta Barat
- Turun Tajam Rp23 Ribu, Harga Emas Antam Hari Ini Dibanderol Rp1.871.000 per Gram
- NYALANG: Berjalan Menemani Temaram