PDIP dan PSI Memanas, Pengamat: Sindiran Kini Sentuh Level Pimpinan
JAKARTA,quickq官方版下载ios DISWAY.ID–Suasana politik nasional kembali memanas setelah pertemuan antara Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Pertemuan tersebut memicu reaksi dari berbagai pihak, termasuk dari internal Koalisi Indonesia Maju Plus (KIM Plus), terutama antara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang kembali saling sindir di ruang publik.
BACA JUGA:Soal Rencana Koalisi Permanen KIM Plus, PDIP Tak Gak Mau Ambil Pusing
BACA JUGA:Usai Dilantik Jadi Gubernur Jakarta, Pramono Akan Kolaborasi dengan KIM Plus dan DPRD
Tensi ini menimbulkan pertanyaan publik. Apakah pertemuan tersebut berpengaruh terhadap soliditas dan kepercayaan internal KIM Plus terhadap Prabowo?
Pengamat politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional, Profesor Lili Romli, menilai bahwa ketegangan antara PSI dan PDIP bukanlah hal baru.
"Kalau saling sindir dan kritik antar PSI dan PDIP sudah lama, sebelum bergabung dalam KIM Plus. Salah satu faktor, waktu itu, karena perebutan basis massa pendukung," ungkapnya saat dikonfirmasi, Kamis 11 April 2025.
BACA JUGA:Ridwan Kamil Klaim Kekuatan Dukungan Partai dalam KIM Plus Menangkan Pasangan RIDO
BACA JUGA:Elektabilitas RK dan Ahmad Luthfi Turun di Salah Satu Survei, Pengamat: Mesin Parpol KIM Plus Tak Bersemangat Lagi Pasca Dapat Jabatan Menteri!
Namun, menurutnya, situasi saat ini berbeda karena sindiran tersebut kini semakin tajam dan mulai menyentuh level pimpinan partai.
"Kini saling sindir dan kritik tersebut makin tajam, menyentuh masing-masing pimpinannya," jelas Lili.
Pertemuan Prabowo dan Megawati pun dinilai berpotensi menimbulkan ketidaknyamanan di internal koalisi, terutama jika PDIP memutuskan untuk bergabung dalam pemerintahan.
"Pertemuan tersebut jika menghasilkan kesepakatan PDIP gabung dalam pemerintahan, bisa jadi akan kenyamanan anggota koalisi lain, terutama PSI yang kerap berseteru dengan PDIP," jelasnya.
BACA JUGA:Sekjen Gerindra Bantah KIM Plus Tak Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta
- 1
- 2
- »
下一篇:Soal Jatah Menteri, Sandiaga Ngaku Belum Ada Komunikasi dengan Prabowo
相关文章:
- 5 Tips Tidur Nyenyak, Bikin Penurunan Berat Badan Makin Lancar
- Kriminalisasi 2 Wartawan Palangka Raya, Aparat Melanggar Hukum Gunakan UU ITE
- Survei SMRC: 57% Responden Nilai Anies Tak Adil Jalankan PSBB
- Apa Itu Nolep? Kenali Ciri
- Biar Enggak Jadi 'Remaja Jompo', Ini 7 Cara Menjaga Kesehatan Tulang
- Greget Soal Kasus Novel, Jokowi: Jangan Sedikit
- Jokowi Janji Segera Terbitkan Amnesti Baiq Nuril
- Polisi Sempat Dikibuli Nunung
- Jokowi Tegaskan Freeport Kini Bukan Milik Amerika Lagi: Indonesia Punya 51% Saham
- Ikut Dongkrak Ekonomi, TCI Siap Pamerkan Wisata Asli Indonesia
相关推荐:
- Daftar Paspor Terkuat di Dunia, Timor Leste Lebih Hebat dari Indonesia
- Berada di Peringkat 74, Kecakapan Bahasa Inggris Indonesia Masih Rendah
- Berinovasi, Solusi Menjawab Tantangan Pandemi Covid
- KPK Tetap Usut Eks Dirut Garuda, Meskipun...
- Resep Akhir Pekan: Risoles Kornet Keju ala Chef Devina
- Cak Imin Janji Tambah Dana Desa Jadi Rp 5 Miliar Jika Menang Pilpres 2024
- Tips Hempas Lemak Perut Tanpa Olahraga Saat Puasa, Bye Perut Buncit
- Efek Manuver Trump, Negosiasi Dagang Tak Akan Diganggu Status Hukum Tarif AS
- Aset Sandra Dewi Akan Disita Kejagung
- Wagub Serahkan Kasus Kerumunan Habib Rizieq Sepenuhnya ke Polisi
- Satgas Judi Online Resmi Dibentuk Presiden, Berikut Tugas dan Fungsinya
- Kasusnya Lagi Ngegas di Brasil, Waspadai Gejala Kanker Penis
- Diserbu Tren Cashless, Jepang Buka Suara Soal Wacana Yen Digital
- FOTO: Menswear Level Couture ala Kim Jones untuk Dior
- Menkominfo Sebut Pemain Judi Online Tak Ditangkap: Mereka Korban Juga
- Butuh Duit Rp571 Triliun, Anies Mau Cari Darimana?
- Ngeri, Pulau Satonda di NTB Dijual Secara Online
- FOTO: Berkunjung ke Percetakan Al
- FOTO: Geliat Pabrik Sake Modern di Jantung Kota Tokyo
- Bahaya! 5 Kombinasi Makanan Ini Bisa Bikin Berat Badan Naik