Gus Nur Ngaku Satu Kamar dengan Alm Maaher, 'Saya Tahu Persis Ia Jatuh di Kamar Mandi'
Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan kembali menggelar sidang kasus ujaran kebencian yang dilakukan Sugi Nur Raharja atau Gus Nur dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dari JPU pada Selasa (16/2/2021). Dalam sidang, Gus Nur pun membicarakan tentang Ustaz Maheer.
Dalam persidangan, Gus Nur yang dihadirkan secara virtual itu memberikan masukan pada pengacara dan keluarganya untuk tak perlu lagi mengajukan penangguhan penahanan terhadapnya. Sebabnya, dia berfikir kalau penangguhan penahanannya itu mustahil dikabulkan sampai kapanpun.
Baca Juga: Atasan Novel Bicara soal Laporan Cuitan tentang Alm Maaher
"Mungkin kuasa hukum dan keluarga, tak usah lagi penangguhan penahanan. Mau sampai meninggal kayak Ustaz Maheer juga tak apa-apa. Saya baru sadar kayaknya tak mungkin," ujarnya di PN Jakarta Selatan, Selasa (16/2/2021).
Menurutnya, Ustaz Maheer saja yang kondisi kesehatannya tak baik dan mengajukan penangguhan penahanan tak kunjung dikabulkan hingga akhirnya meninggal di rumah tahanan, apalagi dirinya. Dia mengaku satu kamar dengan Ustaz Maheer di tahanan sehingga tahu dengan baik soal kematian Ustaz Maheer.
"Saya sekamar dengan beliau, saya tahu persis BAB, kencing jatuh di kamar mandi, ganti pampers itu orang lain yang ganti, itu harusnya secara kemanusiaan diberikan penangguhan penahanan. Faktanya tidak, jadi tidak usah penangguhan penahanan lagi," tuturnya.
下一篇:Tinjau TKP Kecelakaan Maut di Cibubur, Legislator Gerindra Soroti Miskoordinasi Antar Stakeholder
相关文章:
- 东京艺术大学映像研究科详细解析
- #KurbanSengaruhItu Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Berkurban ke Pelosok Negeri
- Awas, Studi Temukan Minum Kopi Sebanyak Ini Bisa Bikin Ginjal Rusak
- Buntut Kerusuhan Lapas Muara Beliti, Menteri Imipas Imbau Jajaran tak Gentar
- Viral di Medsos, Memangnya Bisa Cairan Infus Dijadikan Toner?
- Mengenal Megalophobia, Kala Ukuran Besar Jadi Sumber Ketakutan
- Polisi Kejar Pelaku Pembakar Bocah 4 Tahun di Kosambi Tangerang
- Polisi Kejar Pelaku Pembakar Bocah 4 Tahun di Kosambi Tangerang
- Prabowo Ungkap Alasan Akhirnya Mengekor Presiden Jokowi di Hadapan Ribuan Dosen dan Rektor
- Kemenperin Soal Panasonic Holdings PHK Ribuan Karyawannya: Tidak Terjadi di Indonesia
相关推荐:
- Rencana Serangan Karyawan KAI Tersangka Teroris Diungkap Densus 88, Berikut Target Sasarannya!
- Nih Data DTSEN Terbaru! Bansos PKH BPNT Mei 2025 Cair, Simak Cara Cek Nama Kamu
- Orangtua Mahasiswi Pembuat Meme Prabowo
- Arus Balik Libur Waisak Tembus 196 Ribu Kendaraan, Jalur Timur Paling Padat
- Bamus Betawi Minta Polisi Proses Hukum Abu Janda soal Video Hoaks Anies Terkait ACT
- Arus Balik Libur Waisak Tembus 196 Ribu Kendaraan, Jalur Timur Paling Padat
- Dorong Indonesia jadi Pemain Utama Global Industri Halal, Ini Strategi Kemenperin
- #KurbanSengaruhItu Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Berkurban ke Pelosok Negeri
- 申请动画专业留学条件,你满足吗?
- BGN Ungkap Penyebab Keracunan MBG di Bogor, Ada Salmonella dan E.Coli di Air, Telur, dan Sayur
- Penyaluran KPR FLPP Kuartal I Tembus 53.874 Unit, Tertinggi Sepanjang Sejarah!
- 广州作品集培训机构哪个好
- Jaringan Narkoba Fredy Pratama Kembali Ditangkap Kepolisian, 5 Tersangka Baru dan 2 DPO
- Bos Garuda Indonesia (GIAA) Angkat Bicara Soal Isu Suntikan Modal dari Danantara
- PPKM Darurat, Anies Marah
- 留学插画设计专业,你选择英国还是美国?
- Inggris Muak Terhadap Israel, Umumkan Sanksi Atas Serangan di Gaza
- 景观设计专业院校世界排名TOP3
- 2025年全世界大学建筑专业排名TOP10院校
- Sebelum Tewas, Wanita Korban Perampokan di Tangsel Teriak: Tolong! Maling dari Pintu Belakang