Memang Benar Ada Penyidik 'Taliban' dan Polisi 'India' di KPK?
Mantan Ketua KPK Abraham Samad menilai tuduhan radikalisme di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah isu tidak berdasar yang digaungkan untuk menghilangkan kepercayaan publik terhadap lembaga anti rasuah.
Baca Juga: Pertamina Sewa Gedung Milik Luhut, Siap-Siap Digarap KPK
"Saya ingin membantah secara keras bahwa isu yang dikembangkan tentang radikalisme di KPK itu tidak ada sama sekali. Itu isu yang sengaja dikembangkan oleh orang-orang yang sebenarnya takut pada agenda pemberantasan korupsi," ujar Abraham Samad ketika ditemui di diskusi media yang dilakukan di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu.
Mantan pemimpin KPK periode 2011-2015 itu mengatakan penyebaran kabar burung tersebut dilakukan agar masyarakat makin tak percaya kepada kinerja KPK.
"Tidak ada radikalisme di KPK. Saya pernah memimpin di sana, tidak ada itu, bohong semua itu," tegasnya.
Sebelumnya, Direktur Indonesia Police Watch Neta S Pane mengklasifikasi dua kelompok di tubuh KPK, yakni kelompok penyidik Taliban dan Polisi India.
(责任编辑:探索)
意大利建筑学院排名靠前的五所院校
Total Penerima Manfaat Capai 2,9 Juta Jiwa di Tahun 2022, Dompet Dhuafa Dinilai Efektif dan Inovatif
Pramugari Bongkar Cara Dapat Upgrade Kelas Pesawat Gratis
Biaya UKT Naik di Sejumlah PTN, DPR Curigai Pemotongan Subdidi dari Pemerintah
Menkes Beberkan Alasan Pemerintah Indonesia Tertarik Untuk Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
- Sritex: Raksasa Tekstil yang Jaya di Era Soeharto, Tumbang di Era Prabowo
- Murka Bibi Malika Saat Lihat Keponakan Dibawa Pemulung Iwan Naik Bajaj di Rekaman CCTV: Kurang Ajar!
- Sebuah Rumah di Taman Sari Kebakaran, 13 Damkar Dikerahkan untuk Padamkan Api
- Kunjungi BNPB, Heru Budi Disarankan Desain Gedung Pemerintahan Tahan Gempa 7 SR
- Bukannya Fokus Cari Capim yang Bagus, Pansel Malah Sibuk Urus Isu Tak Penting
- Polisi Tetapkan 16 Operator Judi Online di Apartemen City Park Cengkareng Jadi Tersangka
- Gagal Merger dengan Honda, Nissan Ditarik Toyota?
- Sebuah Rumah di Taman Sari Kebakaran, 13 Damkar Dikerahkan untuk Padamkan Api
-
Jakarta, CNN Indonesia-- Ucapan selamat Idul Fitritak selalu harus mengharu-biru. Kamu juga bisa mem ...[详细]
-
Update Kondisi Bocah Korban Penculikan Pemulung di Jakpus
SuaraJakarta.id - Kondisi MA (6), bocah perempuan korban penculikan di Jakarta Pusat, membaik selama ...[详细]
-
Pesisir Jakarta Berpotensi Banjir Rob Tanggal 3
SuaraJakarta.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyampaikan potensi banjir ...[详细]
-
Cara Install Whatsapp Mod Tanpa Banned
SuaraJakarta.id - Dengan sudah beredar banyaknya aplikasi sosial media untuk melakukan komunikasi pa ...[详细]
-
FOTO: Melongok Lemang, Kudapan Gurih Khas Ramadhan
Jakarta, CNN Indonesia-- Lemang menjadi salah satu makanan tradisional yang serin ...[详细]
-
SuaraJakarta.id - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengeluarkan surat per ...[详细]
-
Pramugari Bongkar Cara Dapat Upgrade Kelas Pesawat Gratis
Jakarta, CNN Indonesia-- Pernahkah Anda melihat seorang penumpang dalam penerbanganyang kelasnya di- ...[详细]
-
Razman Arif: Kau Hotman Paling Cuap
Warta Ekonomi, Jakarta - Pengacara Razman Arif Nasution meminta pihak kepolisian tidak hanya memerik ...[详细]
-
Vaksin TBC Jadi Program Nasional, Direncanakan Gratis
JAKARTA, DISWAY.ID--Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin berencana untuk menjadi vaksin ...[详细]
-
Respon Jokowi Terkait Putusan Gugatan Pilpres di MK
JAKARTA, DISWAY.ID -Presiden Jokowi enggan menanggapi saat ditanya putusan Perselisihan Hasil Pemili ...[详细]
Banjir dan Longsor Ciganjur, LazisNU Jaksel Kirim Bantuan
Sebuah Rumah di Taman Sari Kebakaran, 13 Damkar Dikerahkan untuk Padamkan Api
- Buntut Demo Omnibus Law, Kerugian Mencapai Rp65 Miliar
- Respon Jokowi Terkait Putusan Gugatan Pilpres di MK
- Kasus Penipuan Robot Trading Rugikan Ribuan Orang Jadi Prioritas Kejagung
- Respon Jokowi Terkait Putusan Gugatan Pilpres di MK
- Bina Jajaran Kanwil BPN Provinsi Riau, Menteri Nusron Tegaskan Penyelesaian HGU dan Pemetaan Tanah
- Lewat 153 Pasar Tradisional, Perumda Pasar Jaya Dukung Ketahanan Pangan DKI Jakarta
- Demi Kandang dan Pakan Lebih Berkualitas, DPRD DKI Ingin Ragunan Direvitalisasi Total