Trump Kesampingkan Nasib Pengusaha Tekstil, Ngaku Lebih Ingin Majukan Industri Militernya AS
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali memicu kontroversi melalui statmen terbarunya soal upaya mendongkrak industri lokal dari Negeri Paman Sam.
Trump mengatakan bahwa kebijakan tarif yang diterapkannya tidak ditujukan untuk mendorong industri tekstil, melainkan untuk memperkuat sektor manufaktur domestik dalam bidang militer dan teknologi.
Baca Juga: Trump Akhirnya Setuju Tunda Penerapan Tarif UE
“Kami tidak berusaha memproduksi sepatu dan kaos. Kami ingin memproduksi peralatan militer. Kami ingin membuat hal besar, kami ingin mengembangkan kecerdasan buatan (AI),” kata Trump, dilansir dari Reuters, Selasa (27/5).
Trump menambahkan bahwa industri seperti chip, komputer, tank, dan kapal perang menjadi fokus utama pemerintahannya dalam upaya menciptakan kekuatan manufaktur strategis di AS.
“Saya jujur tidak tertarik memproduksi kaos atau kaus kaki di sini. Itu bisa dilakukan di tempat lain. Tapi untuk chip dan teknologi, kami harus produksi di sini,” ujar Trump.
Pernyataan Trump mendapat tanggapan yang pedas dari Asosiasi Pakaian dan Alas Kaki Amerika (American Apparel & Footwear Association/AAPA).
Presiden Asosiasi Pakaian dan Alas Kaki Amerika, Steve Lamar, mengatakan bahwa tarif tambahan hanya akan membebani industri, terutama karena mayoritas produk pakaian dan alas kaki masih impor di AS.
“Dengan 97% pakaian dan sepatu yang kita pakai berasal dari luar negeri, dan dengan industri ini sudah menjadi salah satu yang paling dibebani tarif, kita perlu solusi yang masuk akal, bukan tambahan beban,” kata Lamar.
Baca Juga: Pusingnya Pabrikan Mobil Uni Eropa Hadapi Trump yang Semaunya Sendiri
Ia memperingatkan bahwa kenaikan tarif hanya akan meningkatkan biaya bahan baku bagi produsen domestik dan menaikkan harga untuk konsumen, terutama mereka yang berpendapatan rendah.
下一篇:Negara Ini Punya Paspor Terlemah di Dunia, Bebas Visa Cuma 26 Negara
相关文章:
- Pakar: Menambah Garam pada Makanan yang Disajikan Berarti Tidak Sopan
- Kerupuk Berikan Kepuasan Sensorik Tambahan saat Makan
- Jarang Diketahui, Ini 6 Manfaat Tak Terduga Rajin Makan Rambutan
- Cerita Pria Makan Mi Instan Setiap Hari Selama 30 Tahun
- Selama 10 Tahun Terakhir, Pemerintah Telah Bangun 61 Bendungan di Indonesia
- HT: Saya Percaya Tuhan Membela Kebenaran
- Paksa Buka Pintu Darurat saat Terbang, Penumpang Korean Air Ditahan
- Pakai Parfum yang Sama tapi Aromanya Berbeda, Kok Bisa?
- Habis Sebut Puan dan Pramono Terima Uang E
- Cuka Apel Memang Bisa Turunkan BB, Tapi Awas Ada Efek Sampingnya
相关推荐:
- Peringatan Gempa Besar Jepang, Ribuan Turis Batalkan Pemesanan Hotel
- Survei LSN: 87,5% Masyarakat Puas dengan 100 Hari Kinerja Prabowo
- Polresta Pekanbaru Patroli Cegah Pencurian Rumah Kosong
- Amien Rais Batal ke KPK
- 20 Maskapai Ini Dianggap Punya Makanan Terbaik Saat Penerbangan
- Punya Sisa Dana IPO, Bukalapak Ungkap Kemungkinan Lakukan Akuisisi
- Warga Semprot Muka Bahlil: Anak Kami Lapar, Pakai Logika Dong!
- 5 Makanan untuk Penderita Maag, Ampuh Enggak Bikin Sakit Perut
- Polwan Bakar Polisi, Reza Indragiri Sayangkan Polisi Justru Kecanduan Judi Online
- Berapa Jumlah Kalori di Balik Nikmat 'Kriuk' Kerupuk?
- Kejaksaan Agung RI Jerat 3 Tersangka Kasus Korupsi Timah dengan Pasal Pencurian Uang
- Nobar PSM vs Persija Berujung Ricuh, 3 Mobil Rusak
- Jokowi Resmikan Layanan Digitalisasi Perizinan Jelang 119 Hari Pemerintahannya Berakhir
- KPK Temukan Dugaan Praktik Suap di Kota Sorong, Nilainya Mencapai Rp130 Juta Tiap Bulan
- Kebaya dari Masa ke Masa: Dipakai Ibu Petani hingga Pekerja Seni
- FOTO: Berkunjung ke Masjid Abdullah bin Abbas di Thaif Arab Saudi
- Penjualan Kendaraan Super Mewah Diprediksi Turun Usai Tarif Trump
- Visa Infinite Hadirkan Manfaat Eksklusif Baru, Termasuk Akses Presale Konser BLACKPINK
- Anies Butuh Dana Rp334 Miliar, Untuk Apa?
- Pemotor Masuk Jalur Sepeda, Polantas: Kami Belum Berani Menindak...