Honda Tak Mau FOMO Bikin Mobil Listrik, 'Cuma Menyumbang 20 Persen'
Honda mengumumkan perubahan besar dalam strategi elektrifikasi dengan menempatkan kendaraan hybrid sebagai fokus dalam transisi menuju adopsi mobil listrik sepenuhnya.
Itu artinya, Honda tidak mau ikut-ikutan FOMO seperti yang dilakukan oleh sebagian besar pabrikan asal China yang menggenjot produksi kendaraan listrik.
Produsen otomotif asal Jepang ini memangkas rencana investasi untuk mobil listrik generasi baru dan pengembangan perangkat lunak sebesar 30 persen, dari semula sekitar 62 miliar euro (Rp1.151 triliun) menjadi 43,62 euro miliar (Rp809 triliun) hingga tahun 2030.
Dikutip dari Antara, CEO Honda Toshihiro Mibe menyatakan bahwa kini perusahaan memperkirakan mobil listrik hanya akan menyumbang sekitar 20 persen dari total penjualan global pada tahun 2030. Angka ini turun drastis dari target awal sebesar 30 persen.
Meski demikian, Mibe menegaskan bahwa perusahaan tetap memegang komitmen jangka panjang untuk menjadikan seluruh penjualan kendaraan baru terdiri dari mobil listrik berbasis baterai dan fuel-cell pada 2040.
Untuk mengisi celah yang ditinggalkan oleh perlambatan adopsi mobil listrik penuh, Honda akan mempercepat peluncuran mobil hybrid baru. Sebanyak 13 model hybrid rencananya akan diperkenalkan secara global hingga tahun 2031.
Baca Juga: Satu Dekade NMAX jadi Pelopor Inovasi yang Sukses Ciptakan Trend Setter
Baca Juga: COO Toyota Sudah Bertemu Orang Istana, Ngomong: Pindahkan Pabrik-Pabrik Otomotif ke Sini Tak Bisa Hanya Semalam
Fokus akan diberikan pada integrasi sistem hybrid ke dalam kendaraan berukuran besar pada paruh kedua dekade ini. Honda menargetkan dapat menjual antara 2,2 juta hingga 2,3 juta unit mobil hybrid pada tahun 2030.
下一篇:Demokrat Tak Lagi Jagokan AHY di Pilgub DKI Jakarta, Ternyata Ini Alasannya!
相关文章:
- Polri Tangkap 724 Tersangka TPPO, 2.002 Orang Diselamatkan
- 7 Makanan Ini Bisa Bantu Turunkan Kolesterol Tinggi dengan Cepat
- Perkuat SDM, Kolaborasi Baznas RI dan UIN Jakarta Perkaya Literasi dan Keilmuan Zakat
- China Tegaskan Robot Tidak Akan Gantikan Pekerja Manusia, Ini Buktinya
- Kronologi Penembakan Bripda ID: Berawal dari Konsumsi Miras Hingga Tunjukkan Senpi
- HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
- Ada 1.179 Pelamar yang Tak Memenuhi Syarat PPPK Guru 2024, Masih Bisa Daftar hingga 20 Oktober
- 7 Makanan Ini Bisa Bantu Turunkan Kolesterol Tinggi dengan Cepat
- NYALANG: Memeluk Keceriaan Musim Panas
- Sedang Marak, Waspada Cara Penularan Chikungunya
相关推荐:
- Awali Acara, Relawan Anies Bacakan Ikrar
- Sedang Marak, Waspada Cara Penularan Chikungunya
- Sedang Marak, Waspada Cara Penularan Chikungunya
- Cek Titik Lokasi Tes SKD CPNS Kemenkumham 2024, Mulai dari Aceh Hingga Papua Barat
- Chusnunia Chalim Wakil Gubernur Lampung Dipanggil KPK: Klarifikasi Harta Kekayaan
- Link Live Streaming Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2024
- Profil Veronica Tan, Mantan Istri Ahok yang Jadi Calon Menteri Prabowo
- Pariwisata Global Bangkit, 1,4 Miliar Wisatawan ke Luar Negeri di 2024
- Perang Tarif, GM Hentikan Pengiriman Mobil dari AS ke China
- Ini 2 Syarat Lolos SKD CPNS 2024, Peserta Wajib Tahu!
- 多摩美术大学排名怎么样?
- 30 Saksi Penistaan Agama Panji Gumilang Diperiksa Polri
- 3 Komisioner Bawaslu Ogan Ilir Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Dana Hibah di Pilkada Tahun 2020
- 6 Jenis Tes Kesehatan yang Wajib Dilakukan Jelang Usia 40 Tahun
- PKB Ungguli PDI Perjuangan di Jawa Timur
- Walah! KPK Endus Kasus Korupsi di Kementan RI, Sejumlah Nama Pejabat Dikantongi, Siapa Saja?
- Operator Gabungan XL
- Anies Bagai Baterai Dicas 110 Persen Saat Mulai Pidato Kebangsaan, Singgung Mafia yang Berkuasa
- PKS Beberkan Data Banjir Jakarta Era Jokowi Ahok, Ternyata di Era Anies Baswedan Luar Biasa
- 5 Cara agar Pria Merasa Bergairah dan Diinginkan, Wanita Wajib Tahu