Kak Seto Desak Pemerintah Cabut Penghargaan Depok Kota Ramah Anak
Tokoh anak Seto Mulyadi mendesak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) untuk mencabut penghargaan Kota Layak Anak (KLA) yang diberikan untuk Depok.
Pernyataan tokoh yang akrab disapa Kak Seto itu bukan tanpa alasan. Sebab, sedikitnya ada sekira 123 kasus kejahatan yang menyeret anak-anak di kota tersebut sejak beberapa bulan terakhir. Menurut Kak Seto, yang memberikan slogan itu (kota layak anak) adalah KPPPA.
Baca Juga: Napi Asimilasi Penjahat Kekerasan Anak Berulah Lagi
"Kami mohon juga evaluasi dari KPPPA yang menganugerahkan penghargaan itu. Kita semua harus dievaluasi sejauh mana konsistensi penjagaan wilayah masing-masing untuk bisa betul-betul ramah anak," katanya, Jumat, 10 Juli 2020
Ia menilai, kontrol masyarakat dan media sangat diperlukan sehingga bukan hanya simbol gengsi saja, tetapi memang apresiasi terhadap suatu realita yang betul-betul bisa dibuktikan.
"Kalau kemudian banyak tercatat, banyak materi keteledoran dan semangat yang mengendur, maka ada yang perlu dievaluasi," ujarnya.
Lebih lanjut, Kak Seto berharap, pihak kementerian dapat mendengar laporan dari masyarakat dan media bahwa kejahatan terhadap anak memang meningkat.
"Kami mengingatkan dari LPAI, semua pejabat maupun orangtua, mungkin juga para tokoh, untuk meningkatkan kewaspadaan agar pelanggaran hak anak tidak makin banyak terjadi," tuturnya.
相关推荐
- 高考后出国留学费用需要多少?
- Texas Makin Dekat Punya Cadangan Strategis Bitcoin (BTC)
- Kejagung Bakal Garap Rini, Dalang Jiwasraya?
- 范德堡大学排名及申请条件解析
- 英国aa建筑学院硕士申请指南
- Cerita Dr. Boenjamin Setiawan Membangun Kalbe Farma dari Garasi Kecil di Tanjung Priok
- Breaking News! AG Pacar Mario Dandy Divonis 3 Tahun 6 Bulan Atas Kasus Penganiayaan David Ozora
- 世界风景园林专业大学排名介绍