Dolar Kembali Melemah Setelah Trump Ancam Penerapan Tarif ke Uni Eropa
Dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada hari Senin (26/5). Presiden Amerika Serikat, Donald Trump kembali menghidupkan ketegangan dagang dengan Uni Eropa.
Dilansir dari Reuters, Selasa (27/5), Indeks dolar, yang mengukur kekuatan greenbackterhadap sekeranjang mata uang utama, turun hingga 99,77.
Baca Juga: ECB Yakin Euro Bisa Saingi Dolar Menyusul Adanya 'Kesempatan' dari Trump
Trump sebelumnya mengancam akan menerapkan tarif terhadap produk-produk Eropa. Namun ia akhirnya menunda tenggat waktu penerapan tersebut dari 1 Juni ke 9 Juli.
Meski penundaan itu memberikan sedikit ruang untuk negosiasi, pasar tetap terguncang oleh sifat kebijakan yang tidak terduga dari Washington.
“Ini tetap menjadi cerita soal menjual dolar. Ketidakpastian kebijakan seputar tarif dan memudarnya narasi 'keistimewaan ekonomi mereka' bisa terus melemahkan sentimen dan kepercayaan terhadap dolar dalam jangka menengah” ujar OCBC Bank Analyst, Christopher Wong.
Para analis mencatat bahwa investor secara bertahap mengalihkan portofolio mereka dari AS ke Eropa dan Asia.
Adapun bolume perdagangan pada hari itu juga cenderung lebih tipis dari biasanya, karena tutupnya pasar akibat libur nasional di Amerika Serikat dan Inggris.
Baca Juga: Trump Kesampingkan Nasib Pengusaha Tekstil, Ngaku Lebih Ingin Majukan Industri Militernya AS
Di tengah kondisi ini, kekhawatiran mengenai tingginya beban utang di negara-negara maju kembali mencuat setelah penurunan peringkat kredit dari Amerika Serikat.
下一篇:FOTO: Berlomba Saling Tampar di Afrika Selatan
相关文章:
- Penyumbang Polusi Terbesar, Kenapa Anies Tak Berani Terapkan Gage ke Sepeda Motor?
- FOTO: Gemasnya Rumah Sakit Teddy Bear, Tak Ada Lagi Takut Berobat
- Poltracking Kembali Bongkar Fakta Tersembunyi Inkonsistensi PERSEPI
- 7 Cara Memaksimalkan Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan
- Bacaan Niat Mandi Junub Setelah Bercinta Lengkap dengan Artinya
- Pelabuhan Buana Reja Resmi Kelola Terminal Satui, Investasi Capai Rp463 Miliar
- Efek Blokade Gaza, Jerman Kini Sinyalkan Evaluasi Pengiriman Senjata ke Israel
- Imbas Penumpang Diduga Direkam di Toilet, American Airlines Dituntut
- Mengenal Putu Bambu Medan, Apa Bedanya dengan di Pulau Jawa?
- Harga Layanan Terancam Naik, Dilema Wacana Jerman Pajaki Google
相关推荐:
- 5 Manfaat Jalan Kaki Usai Makan Siang, Bakar Lemak Lebih Banyak
- Kamu Tak Disarankan Minum Pakai Gelas di Kamar Hotel, Kok Bisa?
- VIDEO: Melihat Kecanggihan Pameran Interaktif Harry Potter di Jerman
- 7 Cara Meluruskan Rambut Secara Alami Tanpa Catok
- Mau Sewa Helikopter buat Hindari Macet Jakarta, Berapa Biayanya?
- Periksa Manajer Estimasi PT KA Properti Manajemen, KPK Dalami Pengaturan Lelang dan Fee Pejabat DJKA
- 7 Alasan Penis Berbau Tak Sedap, Pria Perlu Tahu
- 7 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan dan Kecantikan
- Manfaat Daun Pepaya, Mulai dari Antikanker Sampai Penumbuh Rambut
- 7 Cara Meluruskan Rambut Secara Alami Tanpa Catok
- Tak Perlu Pakai Racun, Coba 7 Cara Alami Ini untuk Mengusir Tikus
- 15 Contoh Soal Pretest PembaTIK 2024 Level 2: Implementasi dan Kunci Jawaban, Persiapan sebelum Tes!
- Netty Aher Desak PP tentang Alat Kontrasepsi Direvisi: Tuliskan Jelas dan Eksplisit!
- Biar Enggak Jadi 'Remaja Jompo', Ini 7 Cara Menjaga Kesehatan Tulang
- Seperti Apa Sih Tren Hunian Minimalis untuk Gen Z dan Millennial?
- Eks Pilot Beri Saran untuk Penumpang Pesawat: Selalu Bawa Tisu Basah
- Ini 4 Dampak Kecanduan Video Porno, Percintaan Bisa Hancur
- Tren Pelaku Pengeboman Sekarang Gunakan Perempuan sebagai Pelaku
- Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar Demi Jaga Keutuhan Partai
- 3 Ikan yang Mengandung Omega 6, Bagus untuk Kesehatan Jantung