Menteri PPPA Prioritaskan Pemulihan Korban Dokter Obgyn di Garut
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, merespons kasus dugaan pelecehan seksualyang melibatkan seorang dokterspesialis kandungan (obgyn) terhadap pasiennya di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Arifah menekankan bahwa prioritas utama saat ini adalah memberikan perlindungan dan pemulihan kepada korban.
"Nah kemudian untuk kasus yang di Garut ini karena kita baru dengar, kami akan berkoordinasi juga dengan unit PPPA kami yang berada di sana. Sudah sejauh mana yang dilakukan, kemudian upaya yang bisa kita lakukan paling cepat adalah melakukan perlindungan terhadap korban," ujar Arifah ditemui di kediamannya, kawasan Jakarta Selatan, Selasa (15/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apa yang dibutuhkan, pemulihan psikologisnya dan sebagainya. Kalau pun perlu bantuan hukum, kami bisa membantu mengkoordinasikan. Tetapi itu sebetulnya bukan wilayah kami," jelasnya.
Arifah juga menyoroti pentingnya kolaborasi antar kementerian dalam menangani kasus-kasus kekerasan seksual, khususnya yang terjadi di ranah pelayanan kesehatan.
Kata dia, meski belum bertemu langsung dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, pihaknya siap menjalin komunikasi intensif agar tidak ada celah dalam penanganan sekaligus untuk mencegah kasus serupa berulang terjadi.
Lihat Juga :![]() |
"Karena ini ada kaitan erat antara Kementerian Kesehatan dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, kami akan melakukan koordinasi," tegasnya.
Kasus pelecehan seksual diduga dilakukan seorang dokter kandungan terhadap pasiennya di Garut, Jawa Barat. Dinas Kesehatan juga mengakui bahwa kejadian itu memang terjadi di salah satu klinik swasta di daerah mereka.
Dalam tayangan video CCTV terekam jelas dokter tersebut melakukan ultrasonografi (USG) kepada seorang wanita. Dalam video tersebut pelaku tampak melakukan pelecehan dengan meraba bagian tubuh korban.
(tis/tis)下一篇:Pengendali Jual 8 Juta Lembar Saham HILL, Raup Dana Miliaran
相关文章:
- Susi Pudjiastuti Jemput Pilot Philip Mark Mehrtens Langsung dari Bandara, Malam Ini?
- Studi Bocorkan Alasan Pria Lebih Lebay Saat Sakit
- Ya Allah, Bayi 0 Tahun di Bogor Terkonfirmasi Positif Covid
- Cie, cie, Ahok Titip Salam untuk Anies
- Rekomendasi Posisi Bercinta buat Wanita yang Susah Orgasme
- Syahrul Yasin Limpo dan Eks Direktur Kementan Muhammad Hatta Tiba di Bareskrim Polri
- Catut Nama KPK dan Polisi, Karyawan Ini Diciduk
- Ditanya Wartawan, Jokdri Cuma Bisa Diam
- Menteri Ekraf Tegaskan Komitmen Kemenekraf Percepat Pertumbuhan Ekonomi Kreatif di Merauke
- Ya Allah, Bayi 0 Tahun di Bogor Terkonfirmasi Positif Covid
相关推荐:
- Survei: 1 dari 6 Pasangan Harus Putus Usai Jalani Liburan yang Buruk
- Bahaya, Asupan Garam Warga RI Lebih dari 2 Kali Lipat Rekomendasi WHO
- Marak Dugaan Penipuan Aplikasi Pengganda Uang, Ini Asal Usulnya
- Jakarta Dikotori Pendemo, Jawaban Anies Bikin Begidik: Ogah Ngeluh dan Salahkan Siapa Pun
- Memulai Hari dengan Prediksi BMKG, Katanya Bakal Hujan di Jabodetabek
- 7 Gerakan Olahraga untuk Mengecilkan Perut Bergelambir
- Partai Golkar Persiapkan Ribuan Calon Kepala Daerah, Ada Airin, Ridwan Kamil, dan Khofifah
- Tersangka Penipuan Mobil Jessica Iskandar Ditangkap saat Jalan
- GWM Tuduh BYD Pemeras Pemasok
- Jokowi Hadiri HUT ke
- Sebanyak 35 Pesawat Disiagakan untuk Kawal Penerbangan Haji 2025
- Survei: 1 dari 6 Pasangan Harus Putus Usai Jalani Liburan yang Buruk
- Golkar Dikabarkan akan Umumkan Kader Barunya Pada Sore Hari Ini, Siapa?
- Besok Gelar RUPS, Mitra Investindo (MITI) Mau Minta Izin Private Placement 354,07 Juta Saham
- Pungutan Turis Asing di Bali Tembus Rp211 M, Uangnya Buat Apa?
- Dewan Etik Persepi Sanksi Poltracking Buntut Perbedaan Hasil Survei Pilgub Jakarta 2024
- Dikabarkan Mundur dari Kabinet, Erick Thohir:Orang Lagi Enak
- Tahir Neuroscience Center Mayapada untuk Atasi Gangguan Saraf dan Otak
- VIDEO: Demam Shogun, Turis Ramai
- Pastikan Hak Pilih Warga Binaan Terpenuhi, Lolly Awasi Langsung TPS Khusus Lapas Paledang Bogor