Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenperin Akan Tingkatkan Kualitas SDM Dalam Negeri
JAKARTA,quickq 官方网站 DISWAY.ID --Dengan ditetapkannya visi Indonesia Emas 2045, Pemerintah berupaya untuk menargetkan Indonesia untuk menjadi bagian dari lima kekuatan ekonomi terbesar dunia dan menjadi high income country demi mencapai target.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah adalah dengan meingkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam negeri.
Menurut keterangan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, peningkatan kualitas SDM merupakan salah satu pilar utama yang harus dipenuhi untuk menyambut visi Indonesia Emas 2045.
BACA JUGA:KPK Cegah 5 Orang ke Luar Negeri Terkait Korupsi Kredit Usah BPR Bank Jepara Artha
BACA JUGA:Indonesia-Prancis Perkuat Kerjasama Pendidikan Vokasi di Bidang Kuliner, Gandeng Chef Profesional
"Tentunya adalah SDM yang unggul, kompeten, yang bisa menjawab seluruh masalah dan tantangan ke depan," ujar Menperin Agus dalam keterangan tertulis resminya pada Selasa 8 Okober 2024.
Melanjutkan, Agus menambahkan bahwa Indonesia memiliki peluang besar dalam pengembangan SDM karena sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia dan terbesar di ASEAN.
Selain itu, Indonesia juga memiliki potensi berupa bonus demografi dengan jumlah usia muda yang besar, yakni mencapai 67,5 persen dari total penduduk sebesar 281,6 juta jiwa.
"Oleh karena itu, Kementerian Perindustrian menyadari betul pentingnya peran SDM dalam mewujudkan industri yang tangguh dan berdaya saing," pungkas Menperin Agus.
Untuk memastikan hal ini terwujud, Agus mengungkapkan bahwa Kementerian Perindustrian (Kemenperin) saat ini tengah berupaya untuk melakukan penyesuaian kesesuaian atau link and match antara pendidikan dan pelatihan vokasi dengan kebutuhan dunia usaha industri saat ini.
BACA JUGA:Ini Aspek Penilaian Jambore GTK Hebat 2024, Guru Wajib Tahu!
BACA JUGA:KPK Geledah Sejumlah Rumah di Jatim, Sita 7 Kendaraan Mewah hingga Uang Rp 1 Miliar
"Penyelenggaraan pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi di lingkungan Kemenperin sepenuhnya telah berjalan selaras dan terkoordinasi dengan dunia industri, mulai dari perencanaan kurikulum, pelaksanaan pendidikan dan pelatihan, hingga penempatan kerja dari para lulusan," jelas Agus.
Sementara itu pada tahun 2024, Kemenperin melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) telah melatih dan memfasilitasi penempatan kerja bagi 21.534 orang (data Januari-September 2024).
- 1
- 2
- »
下一篇:Tips Olahraga buat Wanita 40 Tahun ke Atas, Menopause Bukan Halangan
相关文章:
- Antisipasi Demo Hasil Pemilu 2024, Intelijen Disiagakan
- Maskapai Tertua di Dunia, Pernah Punya Rute Terbang Amsterdam
- Penentuan Capres dan Cawapres, PKB Gerindra Komitmen pada Kerjasama Politik Antar Partai
- 日本电影大学选哪所比较好?
- Polwan Bakar Polisi, Reza Indragiri Sayangkan Polisi Justru Kecanduan Judi Online
- 2025加拿大艺术留学攻略!
- Harga Minyak Melemah Jelang Pengumuman Arah Kebijakan OPEC
- Dokter Sebut 1 Dari 5 Orang Indonesia Mengalami Obesitas
- Satgas Damai Cartenz Tangkap Penjual Senjata Api ke KKB
- Pesawat Mendarat Darurat, Kabin Tertutup Asap Gegara Laptop Terbakar
相关推荐:
- Kemenag Minta Tambahan Anggaran Rp78 Triliun untuk Tahun 2025
- Batas Waktu Mengganti Puasa Ramadhan 2024, Jangan Sampai Kelewatan!
- 荣获拉夫堡一等荣誉学位,四十余项设计奖,我带领学生“逆风翻盘”!
- Jelang Arus Mudik Lebaran 2023, Polri Terjunkan 148.211 untuk Operasi Ketupat
- Bocoran Pembahasan Saat Anies Sambangi Kantor DPP PKS
- 纽约视觉艺术学院截止时间是哪天?
- Amplop Berlogo PDIP Berisi Uang Akan Diselidiki Bawaslu: Segera Lakukan Penelusuran
- 伦敦地区的音乐学院有哪些?
- Siomay Dinobatkan Jadi Dumpling Terenak di Dunia versi Taste Atlas
- Bursa Eropa Melemah Seiring Ketidakpastian Hukum atas Tarif AS
- Apakah Vitiligo Bisa Diobati? Ini Penjelasan Dokter
- Alasan Tak Perlu Makeup saat Naik Pesawat, Bahaya buat Kulit
- 3 Langkah Cepat Jadi Trader Andal ala Octa
- Asuransi Tak Lagi Full Cover, Masyarakat Tanggung 10% Biaya
- Asuransi Tak Lagi Full Cover, Masyarakat Tanggung 10% Biaya
- Forum Zakat Ungkap Tiga Tantangan Besar Tata Kelola Zakat di Indonesia
- Bareskrim Polri Akui Telah Terima Kasus Perkara Penambahan Jumlah Pemilih di Kuala Lumpur
- Pungli Sertifikasi Guru, Pejabat di Bone Kena OTT
- Bahlil Lapor Prabowo Soal Tambang Raja Ampat, Operasional GAG Langsung Dihentikan
- Siang ini Tim Pemantau Kasus Novel Temui Pimpinan KPK