Penguin Tersesat Muncul di Landasan Bandara, Pesawat Terpaksa Delay
Seekor penguin kecil diselamatkan dari landasan pacu BandaraInternasional Wellington, Selandia Baru, setelah ditemukan oleh seorang pilot.
Landasan pacu Bandara Internasional Wellington, yang terletak tepat di pantai berbatu, sempat berhenti beroperasi sebentar karena staf bergegas keluar untuk mengamankan dan membantu penguin itu keluar dari landasan.
Menurut juru bicara bandara, pilot pesawat Air Chathams dijadwalkan lepas landas sekitar pukul 14.00 waktu setempat pada 12 Januari 2024. Namun, karena kemunculan penguin itu, sang pilot sekaligus para penumpangnya harus menunggu dengan sabar sampai hewan itu dibawa ke tempat yang aman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Howarth mengatakan dia tidak yakin sudah berapa lama mereka terkena sinar matahari di landasan tanpa perlindungan, jadi menurutnya yang terbaik adalah membawa penguin ke The Nest di Kebun Binatang Wellington.
Dengan teori yang beredar bahwa penguin masuk ke landasan dengan menggeliat dari bawah pagar, pihak bandara telah melakukan beberapa pemeriksaan untuk menjaga agar penguin-penguin lain terhindar dari masalah serupa di masa depan.
Foto-foto penguin saat kejadian menunjukkan ia berjalan tertatih-tatih di sepanjang landasan, sebelum seorang staf bandara berhasil memasukkannya ke dalam mobil.
"Ini adalah kejadian yang sangat tidak biasa dan tidak ada catatan seekor penguin mengunjungi kita seperti ini sebelumnya," ujar Howarth.
View this post on Instagram
Juru bicara Kebun Binatang Wellington mengatakan penguin itu baru berusia 6 minggu, masih dalam tahap pertumbuhan ketika ditemukan. "Meskipun kurus, lapar, dan sedikit kekurangan berat badan, penguin kecil dalam keadaan sehat," ungkapnya.
Usai diselamatkan, penguin itu menjalani rontgen, pemeriksaan darah, dan menjalani program penambah berat badan yang mencakup banyak mengonsumsi ikan.
Apabila kondisinya sudah stabil, tim akan melepaskan penguin itu kembali ke alam liar dalam beberapa minggu. Teori tim Kebun Binatang Wellington sampai saat ini adalah penguin itu tersesat begitu saja dalam perjalanan pulang, hingga ia bisa sampai ke landasan pacu bandara.
(wiw)下一篇:Mau Sewa Helikopter buat Hindari Macet Jakarta, Berapa Biayanya?
相关文章:
- Cek Jadwal dan Daftar Wilayah Pekan Imunisasi Nasional Polio 2024
- Kuasa Hukum Ajukan Penangguhan Penahanan Panji Gumilang, Ini Alasannya!
- Menkumham Yasonna Ungkapkan UU Nomor 1/2023 Akui Hukum tak Tertulis
- PGN Perluas Jaringan Gas Bumi di Batam dengan Program GasKita
- Manfaat Daun Pepaya, Mulai dari Antikanker Sampai Penumbuh Rambut
- Emiten Migas Grup Bakrie (ENRG) Bakal Private Placement 2,48 Miliar Saham, Dananya Buat Ini
- INTIP: Deret Teh Pembakar Lemak Perut yang Paling Tokcer
- Laba Emiten Milik Haji Isam (JARR) Melejit 3 Kali Lipat, Meski Penjualan Menurun
- Seperti Apa Sih Tren Hunian Minimalis untuk Gen Z dan Millennial?
- Soal Pj Gubernur DKI Jakarta Pengganti Anies, Ini 2 Nama Usulan Bamus Betawi
相关推荐:
- Melesat, Indonesia Tempati Urutan ke
- Bamsoet Undi Pemenang Sosialisasi 4 Pilar, Siapa yang Menang?
- Kuasa Hukum Ajukan Penangguhan Penahanan Panji Gumilang, Ini Alasannya!
- INTIP: Deret Teh Pembakar Lemak Perut yang Paling Tokcer
- Parpol di DKI Lagi Mainkan Politik Layangan
- Cihuy, Sepeda Lipat Boleh Ikut Naik MRT
- Digugat Panji Gumilang, Mahfud MD Tetap Santai, 'Itu Urusan Sepele!'
- Temui Pak Tito, Apkasi Laporkan Persiapan Munas V 2021 di Jakarta
- Gerindra: Komika Marshel Widianto Siap Maju Wakil Wali Kota Tangsel
- 南加州大学电影艺术学院好吗?
- Doa Djarot untuk Anies Jleb Banget!!
- Polri Minta Barter Chaowalit Thongduan dengan Fredy Pratama
- Rakyat Thailand Tak Percaya Polisi Buntut Kasus Chaowalit Thongduang
- Wapres Ma’ruf Amin Kunker Ke Papua hingga 7 Juni, Bakal Bertemu Pegiat HAM hingga Tokoh Adat
- 6 Kelompok Ini Tak Dianjurkan Makan Pepaya, Bisa Tambah Masalah
- Siomay Dinobatkan Jadi Dumpling Terenak di Dunia versi Taste Atlas
- 5 Ikan yang Mengandung Kolesterol Jahat, Enak Tapi Bikin Waswas
- Trump Kritik Lagi Powell, Harga Bitcoin Terkoreksi hingga US$104.300
- Pemerintah Revisi Target Penurunan Stunting di Indonesia Semula 14 Persen Jadi 20 Persen
- Satgas Damai Cartenz Tangkap Penjual Senjata Api ke KKB