Mengenal Kanker Kelenjar Ludah, Penyebab, dan Gejalanya
Kanker kelenjar ludah adalah tumor ganas yang memengaruhi kelenjar ludah di dalam atau di dekat mulut. Berikut penjelasan mengenai kanker kelenjar ludah, penyebab, dan gejalanya yang perlu diwaspadai.
Sel kanker bisa tumbuh di mana saja, termasuk di kelenjar ludah yang jarang disadari.
Sesuai namanya, kelenjar ludah adalah organ yang tugasnya menghasilkan ludah. Ludah berfungsi membantu sistem pencernaan, menjaga mulut tetap lembap, hingga menjaga gigi tetap sehat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Penyebab kanker kelenjar ludah
Belum ada indikasi pasti kenapa kanker atau tumor kelenjar ludah bisa dialami seseorang. Tapi, ada beberapa hal yang kemudian dikaitkan dengan risiko munculnya kanker kelenjar ludah.
Misalnya, merokok dan terapi radiasi kanker disebut-sebut jadi faktor penyebab penyakit ini. Meski begitu, tidak semua orang yang merokok atau melakukan terapi radiasi terkena kanker ludah.
Tumor kelenjar ludah terjadi saat sel-sel dalam kelenjar ludah mengalami perubahan pada DNA-nya. DNA sel ini menyimpan instruksi yang memberi tahu sel apa yang harus dilakukan.
Pada sel yang sehat, DNA memberikan instruksi untuk tumbuh dan berkembang biak pada tingkat tertentu. Instruksi ini juga memberi tahu sel untuk mati di waktu tertentu.
Ketika sel tumor tumbuh, maka instruksi berbeda akan muncul. Mereka memberi tahu sel untuk tumbuh lebih cepat, tetap sehat, dan malah membunuh sel yang benar.
Ketika tumor berubah jadi kanker, maka akan menghancurkan sel lain. Bahkan sel ini juga bisa pecah dan menyebar ke bagian tubuh lain yang dikenal dengan nama metastasis.
Gejala kanker kelenjar ludah
![]() |
Melansir Cleveland Clinic, kanker kelenjar ludah sebenarnya tidak memiliki gejala yang benar-benar khas. Hanya saja, pada beberapa kasus kanker ini akan menyebabkan benjolan yang tidak nyeri pada bagian kelenjar ludah.
Bagi yang mengalami tumor ganas dan sudah cukup parah, beberapa gejala akan muncul. Misalnya:
1. Kelemahan atau mati rasa di wajah, leher, rahang, atau mulut
2. Kesulitan membuka mulut sepenuhnya
3. Sulit menggerakkan otot-otot wajah
4. Sulit menelan
5. Pendarahan di mulut.
(tst/pua)下一篇:Salat Jumat Terakhir di Masjid yang Dibangun Ahok, Anies: Mengesankan
相关文章:
- Syahrul Yasin Limpo Jalani Pemeriksaan 13 Jam Kasus Pemerasan Oleh Firli Bahuri
- Ditemukan Membengkak, Ibu Rumah Tangga Tewas di Kontrakan Jakut
- Satu Keluarga Tewas Membusuk di Kalideres, Ketua RT: Terakhir Ketemu 3 Bulan Lalu
- Janjikan Kepastian Hukum Kepada Pengusaha, Praktisi Hukum Hadirkan INIAC
- Top 16 MUID 2024 Hadir dengan Finalis Beragam, Ada Ibu Dua Anak
- PPP Ingin Ambang Batas Parlemen Dikembalikan 2,5%, Representasi Suara Rakyat Lebih Besar
- Pendaftaran Program Mudik Gratis Kemenhub Via Aplikasi MitraDarat Dibuka Hari Ini, Simak Caranya
- TKN Fanta Rayakan Kemenangan Prabowo
- Azis Dikabarkan Sudah Jadi Tersangka, Golkar: Lagi Isoman COVID
- The Fed: Investor Waspada, Belum Ada Eksodus Investasi di AS
相关推荐:
- Bantah Tolak Laporan ABG Korban Begal di Jagakarsa, Kapolsek: Datang Aja ke Kantor, Biar Jelas
- Satu Keluarga Tewas Membusuk di Kalideres, Ketua RT: Terakhir Ketemu 3 Bulan Lalu
- Novel Minta Firli cs Dibersihkan Dulu dari KPK, Baru...
- Curiga Main Serong, Suami di Tangsel Pukul hingga Banting Istri
- Pamit Nonton Lenong, Pria di Tangsel Ditemukan Tewas Gantung Diri
- Ferdy Sambo: Uang di Rekening Ricky dan Yosua Bukan Punya Mereka, Tapi Uang Saya
- Bongkar Korupsi Garuda, Kejagung Minta Peter F Gontha Kooperatif
- Berbagi di Bulan Ramadan, Front Pemuda Muslim Maluku Bukber Bareng Masyarakat Marjinal
- Top 16 MUID 2024 Hadir dengan Finalis Beragam, Ada Ibu Dua Anak
- Bongkar Korupsi Garuda, Kejagung Minta Peter F Gontha Kooperatif
- Pelantikan Paus Leo XIV Simbol Harapan Baru Keadilan Ekonomi yang Diperjuangkan Koperasi
- Disodori Surat Perjanjian dan Diminta Teken, Anies Tolak Permintaan Massa KOPAJA
- Update COVID
- WNA Rusia Ditemukan Tewas di Museum Pendet Ubud, Begini Kronologinya
- Perjalanan Karier Rahmat Effendi, Menjabat Sejak 2012 Gantikan Wali Kota yang Diciduk KPK
- Urusan Inovasi dan Visioner, Profesor di IMD Nobatkan BYD Ungguli Tesla
- Bikin 'Cespleng', Tapi Ini Bahaya Obat Herbal yang Mengandung BKO
- Tips untuk Penumpang Pesawat: Cuma Duduk Saat Penerbangan Bisa Bahaya
- Imbas Pembahasan Telat, Pj Gubernur DKI Pastikan Tak Ada APBD Perubahan Tahun Ini
- Harapan Relawan Pemda Atas Dukungannya pada Prabowo