Pamit Nonton Lenong, Pria di Tangsel Ditemukan Tewas Gantung Diri
SuaraJakarta.id - Warga Setu,quickq苹果版下载vqn Kota Tangerang Selatan (Tangsel), digegerkan dengan penemuan mayat pria yang tewas gantung diri di sebuah gubuk bambu, Rabu (21/9/2022).
Diketahui, mayat yang tewas gantung diri (gandir) itu berinisial NS (60). Dia merupakan warga Kampung Kademangan, Kelurahan Kademangan, Setu, Tangsel.
Kanit Reskrim Polsek Cisauk Iptu Margana membenarkan soal adanya mayat pria yang ditemukan tewas gantung diri itu.
NS, kata Margana, ditemukan warga menggantung di sebuah gubuk penjual bambu di pinggir jalan Kampung Kademangan.
Baca Juga:Pria 30 Tahun di Dongkelan Ditemukan Tewas Gantung Diri
"Korban gantung diri pakai tali tambang. Tidak ada tanda kekerasan penganiayaan," kata Margana saat dikonfirmasi, Rabu (21/9/2022).
Margana menerangkan, pengakuan dari pihak keluarga, NS sempat berpamitan pada adiknya Selasa (20/9/2022) malam.
Saat itu, NS berpamitan akan pergi menonton lenong. Pihak keluarga percaya lantaran NS memakai pakaian rapi baju batik dan celana bahan.
"Dia tinggal bersama adiknya, semalam pamit mau nonton lenong pakaiannya juga rapi. Tapi ternyata tidak pulang," terang Margana.
Pihak keluarga, lanjut Margana, sempat melapor ke RT setempat pada Selasa malam dan diminta untuk menunggu kemungkinan NS pulang larut malam.
Baca Juga:Tinggalkan Sepucuk Surat Bertuliskan "Judi Online Menghancurkan Hidupku", Pria di Tangerang Gantung Diri
Sayangnya, hingga pagi hari NS tak kunjung datang dan pihak keluarga kembali mendatangi RT.
"Pas di jalan pulang dari rumah RT ada ribut-ribut temuan mayat gantung diri ternyata itu NS," ungkap Margana.
Hingga saat ini, pihak kepolisian belum dapat memastikan motif NS nekat menghabisi nyawa dengan gantung diri.
"Dugaan sementara kemungkinan dia kesepian karena tidak punya istri dan anak sedangkan usianya udah 60 tahunan," pungkasnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
下一篇:Jokowi Bangun Memorial Park di IKN dengan Biaya Rp 361 Miliar
相关文章:
- Kebijakan BMAD Dikhawatirkan Picu Gelombang PHK Industri Tekstil, Ekonom Ichsanuddin Beri Kritik
- Jelang Nataru 2024, Stok Beras 1,9 Juta Ton Aman
- Heru Budi Kerja 'Semaunya': Efek Terkikisnya Prinsip Demokrasi di Pemerintahan Indonesia
- Semua Penghuni Hotel 101 Urban Glodok Selamat dari Kebakaran
- 9 Kebiasaan yang Wajib Dihindari Sebelum Bercinta, Pasutri Wajib Catat
- Ada Aksi Demo Sopir, Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Pastikan Operasional Berjalan Lancar
- MTI Usul Ojek di Jakarta Berpelat Kuning, Begini Ceritanya
- 2025英国大学艺术类排名
- APBN Tak Cukup, TP Rachmat Bantu Negara Sediakan Hunian Rakyat
- 4 Lokasi Perayaan Cap Go Meh di Jakarta dan Sekitarnya
相关推荐:
- Mohon Maaf Para Haters, Anies Baswedan Dinobatkan Sebagai Best Regional Leader
- UPN Veteran Jakarta Kukuhkan Dua Guru Besar, Salah Satunya Rektor
- Curhat Menteri Transmigrasi Dihadapkan dengan Keterbatasan Anggaran yang Makin Menurun
- 2025全球摄影专业大学排名
- Unsur Pidana Penjual Plat Dinas Palsu Didalami Kepolisian
- Berat Isi Posisi Anies Baswedan, Heru Ngaku Ogah Maju di Pilgub DKI Jakarta 2024: Susah!
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Bertemu Kapolri, Ingin Kasus Konflik Guru
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Matematika Bukan Pelajaran yang Menakutkan, Gurunya Harus Dirindukan
- Sambut Pemilu dan Pilpres 2024, Ketua DPD Golkar DKI: Mesin Partai Sudah Berjalan
- Kemenperin Tegaskan Perlu Dukungan DPR untuk Lahirkan Kebijakan Pro Industri
- Didukung MUFG, Danamon dan Adira Finance Kembali Hadir Semarakkan IIMS Surabaya 2025
- Viral Putih Telur Berwarna Merah Muda, Jangan Dimakan
- Penjualan Otomotif Amblas, OJK Bilang: Jangan Panik Dulu
- Terus Berinovasi, PT Pos Indonesia Dekatkan Masyarakat dengan Akses Perbankan
- Anies Nyatakan Siap Nyapres, Wagub Riza: Pilihan Saya Pak Prabowo
- Tips untuk Penumpang Pesawat: Cuma Duduk Saat Penerbangan Bisa Bahaya
- Didukung MUFG, Danamon dan Adira Finance Kembali Hadir Semarakkan IIMS Surabaya 2025
- Viral Pria Raba Bokong Penumpang Wanita di TransJakarta, Netizen Geram: Mukanya Kenapa Gak Disorot?
- Struktur TKN Prabowo
- Ditanya Alasan Khusus Pesawat Kepresidenan Ganti Warna, Istana Bilang Begini