Dirjen Imigrasi Akan Cegah Kasus TPPO di Perbatasan
JAKARTA,quickq加速器官网地址 DISWAY.ID--Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Silmy Karim menegaskan komitmennya melakukan pencegahan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Hal ini ditegaskannya saat meninjau perbatasan Indonesia dan Malaysia di Pos Lintas Batas Nasional (PLBN) Entikong, Kalimantan Barat.
BACA JUGA:Sule dan Nathalie Holscher Dikabarkan Rujuk, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Menurut Islam
"Dalam hal permasalahan TPPO melalui perbatasan, isunya bukan hanya di tempat pemeriksaan imigrasi, melainkan juga tentang masalah yang terjadi di sepanjang perbatasan," ujar Silmy dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Selasa 6 Juni 2023.
Silmy juga meminta kepada masyarakat untuk berperan aktif memberikan informasi terkait dengan perbatasan. Bagi Silmy, maraknya TPPO menunjukkan pentingnya edukasi kepada masyarakat.
BACA JUGA:Peran Windy Idol di Lingkaran Kasus Suap Sekretaris MA Hasbi Hasan Diungkap KPK
Kantor imigrasi hendaknya mampu memberikan pemahaman akan bahaya TPPO dan menjelaskan gambaran yang mungkin terjadi jika seseorang terjebak TPPO.
"Yang dijanjikan agen/calo pemberi kerja tidak sesuai dengan kenyataan. Sampai di lokasi paspor ditahan, dipekerjakan tidak sesuai dengan perekrutan awal, tidak dibayar gajinya, dan sebagainya," jelasnya.
BACA JUGA:Shin Tae Yong Datangkan 2 Amunisi Baru Jelang FIFA Matchday Indonesia Vs Palestina
Hal ini disebabkan PMI yang masuk secara ilegal membuat posisi tawar mereka menjadi lemah serta menerima perlakuan yang kejam.
Silmy juga mengutarakan alasan kedatangannya untuk melihat langsung kondisi di perbatasan, menghimpun informasi serta berdiskusi terkait permasalahan yang dihadapi.
Dalam lawatannya, Silmy sekaligus menyeberang ke negeri jiran Malaysia dan akan bertemu dengan Dirjen Imigrasi Malaysia untuk membahas permasalahan yang ada.
BACA JUGA:Bappenas: 16 Provinsi Masuk Kategori Miskin di 2024, Mana Saja?
"Buat kami, yang terpenting negara harus hadir saat rakyatnya memiliki masalah dan bagaimana memberikan pelayanan terbaik," ungkapnya.
- 1
- 2
- »
下一篇:Alasan Rusia Belum Juga Capai Negosiasi Damai Bareng Ukraina
相关文章:
- 日本陶艺留学,你可以考虑这几所学校!
- Teman Dekat, Menjadi Alasan Korban Percaya Si Kembar
- KPK Minta Keterangan Mentan SYL Terkait Jual Beli Jabatan di Kementan
- Polemik Al
- Kabar Gembira! Gaji ke
- 美国纽约视觉艺术学校优势专业介绍
- 7 Rekomendasi Destinasi Wisata Libur Akhir Semester di Bandung
- 墨尔本皇家理工学院入学要求详解
- Hakim Tolak Eksepsi AG Pacar Mario Dandy, Sidang Dilanjutkan ke Pemeriksaan Saksi
- PKS Beberkan Data Banjir Jakarta Era Jokowi Ahok, Ternyata di Era Anies Baswedan Luar Biasa
相关推荐:
- 德雷塞尔大学排名情况及申请条件
- Ratusan Umat Budha Rayakan Waisak di Vihara Siddharta Tangsel: Semoga Virus Hilang
- Teman Dekat, Menjadi Alasan Korban Percaya Si Kembar
- Hitung Mundur Peluncuran SUV Pertama dari Xiaomi, Berani Lawan Tesla Model Y
- 最新数字媒体艺术专业世界排名
- Kerabat: Sebelum Wafat di RSCM, Lily Wahid Alami Stroke
- Nah Loh! Banyak yang Terlena, Mensos Risma Minta Penerima Beasiswa LPDP Untuk Pulang ke Indonesia
- SUGBK Dipadati Ribuan Kader, PDI Perjuangan Sajikan UMKM Gratis
- FOTO: Ritual Menangis untuk Bayi Sumo di Tokyo
- Dua Hari Beroperasi, Bus Wisata Atap Terbuka Gratis dari TransJakarta Layani 10 Ribu Orang
- Gaduh Penarikan Penyidik PAW, BW Curiga: Polri atau Firli yang Bohong?
- Renungan Hari Kenaikan Yesus Kristus 2024, Perutusan jadi Saksi
- 10 Wisata Alam Dunia Paling Banyak Dicari di Google, Ada dari RI?
- BI Rate Dipangkas Jadi 5,5%, Ekonom: Langkah Taktis dan Pro Pertumbuhan
- Kok TNI Sih yang Copot Baliho Habib Rizieq, Satpol PP Kemana?
- Cerita Wartawan Senior: SIM Dibajak, Rekening Bank Dibobol
- Iwan Bule Dikabarkan Maju Cagub Jabar, Prabowo Subianto: Pantas Enggak?
- 澳大利亚设计大学排名TOP3
- Bupati Kapuas dan Istri Diduga Terima Duit Rp 8,7 Miliar untuk Survei
- 奥克兰媒体设计学校学费及入学要求