Anies Baswedan Ganti Dirut PAM Jaya dan Pasar Jaya Jelang Akhir Swastanisasi Air
SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengganti Direktur Utama Perumda PAM Jaya dan Perumda Pasar Jaya menjelang berakhirnya swastanisasi air di Ibu Kota pada 31 Januari 2023.
Berdasarkan informasi yang diterima di Jakarta,quickq官网下载苹果手机 Sabtu (16/7/2022), pada Perumda Pasar Jaya, posisi orang nomor satu kini dipegang oleh mantan GM Operasional Alfamart Tri Prasetyo yang menggantikan Arief Nasrudin.
Arief Nasrudin sendiri akan mengisi posisi Direktur Utama pada Perumda PAM Jaya, menggantikan Syamsul Bachri yang telah menakhodai perusahaan penyediaan air minum di Jakarta itu selama tujuh bulan terakhir.
Plt Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta Budi Purnama mengindikasikan bahwa pergantian direktur utama tersebut berhubungan dengan persiapan berakhirnya kerja sama antara PAM Jaya dengan mitra swasta yakni Palyja dan Aetra pada 31 Januari 2023.
Baca Juga:Menilik Lagi 4 Cara Anies Baswedan Atasi Banjir Dalam Janji Kampanyenya
"Penggantian Direktur Utama PAM Jaya ini merupakan salah satu langkah strategis untuk menempatkan pengurus PAM Jaya yang memiliki integritas, dedikasi, kompetensi yang handal, profesional dan pengalaman dalam rangka menyiapkan proses masa transisi dan transformasi di tubuh PAM Jaya yang baik untuk memperluas cakupan layanan," kata Budi.
Dengan berakhirnya kerja sama antara PAM Jaya dan mitra swasta, kata Budi, menuntut persiapan dan kesiapan dari semua pemangku kepentingan perusahaan, baik direksi, dewan pengawas, manajemen, karyawan. Kemudian pemerintah bahkan masyarakat Jakarta, terlebih, setelah kerja sama berakhir, PAM Jaya menghadapi pekerjaan besar untuk mencapai cakupan pelayanan hingga 100 persen pada 2030.
"Pada masa transisi, kunci keberhasilan pelaksanaannya berada pada peran masing-masing perusahaan mitra, yakni setiap perusahaan dituntut untuk dapat saling bekerja sama, proaktif, dan partisipatif, serta adaptif dalam melakukan proses transisi. Sedangkan pada masa transformasi, PAM Jaya harus memastikan pelayanan tetap berjalan tanpa terganggu dengan proses perubahan yang dilakukan," ujar Budi.
Budi menyebut pemahaman pentingnya transisi dan transformasi PAM Jaya perlu dilakukan secara baik dan benar, tidak hanya menjadi tanggung jawab PAM Jaya semata, tetapi juga peran aktif seluruh pemangku kepentingan yang pada akhirnya mampu mewujudkan cita-cita pelayanan maksimal bagi warga Jakarta.
"Penggantian Direktur Utama (Dirut) PAM Jaya merupakan bagian dari upaya dan strategi yang dilakukan pemilik modal. Bapak Arief Nasrudin yang sebelumnya telah memiliki pengalaman dan rekam jejak panjang selaku Direktur Utama Pasar Jaya memenuhi kriteria yang dibutuhkan dalam proses transisi dan transformasi PAM Jaya," katanya.
Baca Juga:Wagub DKI Akui Biaya Pembangunan Jakarta Lebih Mahal Dibandingkan IKN di Kaltim
Ia juga diharapkan mampu bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan dalam menyelesaikan proses transisi dan transformasi sesuai peraturan perundang-undangan.
Penggantian itu, kata dia, sudah sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yakni Gubernur sebagai Kepala Daerah, mewakili pemerintah daerah dalam kepemilikan kekayaan daerah yang dipisahkan (KPM) pada PAM Jaya, mempunyai kewenangan dalam memutuskan pengangkatan dan pemberhentian direksi.
Hal itu telah diatur dalam peraturan perundang-undangan, antara lain :
- Pasal 3 Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah;
- Pasal 12 ayat (1) huruf b Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2021 tentang Perubahan Bentuk Hukum Perusahaan Daerah Air Minum Daerah Khusus Ibukota Jakarta menjadi Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya;
- Peraturan Gubernur Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Direksi Badan Usaha Milik Daerah.
Saat ini, cakupan layanan PAM Jaya sebesar 65 persen dengan jumlah sambungan baru sebanyak 909.600 pelanggan dan air yang di produksi sebanyak 20.757 liter per detik. Untuk mencapai cakupan layanan 100 persen, PAM Jaya membutuhkan tambahan air sekitar 11.150 liter per detik.
Dikatakan, menuju 100 persen pelayanan pada 2023 dan tantangan mencapai 100 persen cakupan layanan pada 2030 bukan kerja mudah dan karena itu BUMD ini harus segera melakukan langkah-langkah strategis dengan melaksanakan transisi dan transformasi. (Antara)
下一篇:Viral di Medsos, Memangnya Bisa Cairan Infus Dijadikan Toner?
相关文章:
- Pilu, Remaja di Tangsel Tewas Dikeroyok dan Ditebas Celurit
- Bakal Kembali ke Indonesia, Chevron Bidik Blok Migas Potensi Besar
- Lulus Seleksi Tahap II, Pansel Serahkan Lima Nama Calon Wakil Ketua DK LPS ke Prabowo
- Viral Kelakuan Turis Rusak Properti Hotel di Bali, Bikin Kesal Netizen
- 上海作品集机构哪家比较好?
- 动画专业读研出国可以选择哪些院校?
- Bamsoet Temui Jokowi di Istana, Agenda Apa?
- Jelang Keputusan BI, Saham Bank Besar Kompak Menguat
- COO Toyota Sudah Bertemu Orang Istana, Ngomong: Pindahkan Pabrik
- Daftar Rekor 5 Barang Termahal di Dunia, Paling Murah Rp901 M
相关推荐:
- 2025最新韩国影视专业大学排名
- 国外留学艺术该怎么选择院校?
- Kronologi Anggota DPRD Tangsel Pukul Wasit Dalam Turnamen Pakujaya Cup
- FOTO: Ukraina Ungsikan Dua Paus Beluga dari Kharkiv
- Selama Juni
- Berapa Kalori yang Terbakar saat Jalan Kaki 30 Menit?
- Keren! Indonesia Pecahkan Rekor Dunia, Pagelaran Angklung Terbesar Sepanjang Masa
- VIDEO: Warga Brasil Beryoga di Pantai Rayakan Hari Yoga Internasional
- BEI Cabut Suspensi, Saham TGUK Kembali Diperdagangkan
- Selama Juni
- Ramalan Anies di Hadapan Luhut Ternyata Terbukti Benar, Gak Meleset!
- Rencana Serangan Karyawan KAI Tersangka Teroris Diungkap Densus 88, Berikut Target Sasarannya!
- Sebanyak 879 Jamaah Calon Haji Kota Tangerang Sudah Berangkat ke Tanah Suci
- Talent Rumah Produksi Video Porno Jaksel Diperiksa Ditkrimsus Hari Ini: Belum Ada yang Konfirmasi
- 艺术生出国作品集要求详细解析
- Bamus Betawi Minta Polisi Proses Hukum Abu Janda soal Video Hoaks Anies Terkait ACT
- Jenazah Eril Akan Dibawa dari Bandara Soetta ke Rumah Duka di Bandung Lewat Jalur Darat
- Kompolnas Desak Polri Sidang Etik Irjen Napoleon Bonaparte: Jaga Nama Baik Institusi
- Jelang Keputusan BI, Saham Bank Besar Kompak Menguat
- 日本大学摄影专业,这些你都了解吗?