Apakah Penderita Gagal Ginjal Boleh Makan Kurma saat Buka Puasa?
Kurmadisebut sebagai buah yang mengandung tinggi oksalat dan kalium, dua zat berbahaya untuk penderita gagal ginjal. Lantas, apakah penderita gagal ginjal boleh makan kurma saat berbuka puasa?
Kurma jadi salah satu makanan berbuka yang kerap dikonsumsi umat muslim untuk membatalkan puasa. Bahkan, makan kurma saat puasa juga disebut sebagai salah satu sunah Nabi Muhammad SAW yang tentu bisa mendulang banyak pahala jika dikerjakan.
Tapi, apakah buah ini aman dikonsumsi pasien penderita gagal ginjal?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Kurma ini adalah buah kering yang kandungan kaliumnya cukup tinggi ya, makanya harus hati-hati. Jadi bukan cuma pisang atau alpukat yang bahaya untuk pasien gagal ginjal, kurma juga sama," kata Marya dalam acara Ginjal Sehat untuk Semua yang digelar Kalbe Farma di Hotel Cordela, Jakarta Pusat, Kamis (14/3).
Meski begitu, bukan berarti pasien gagal ginjal tidak boleh mengonsumsi kurma. Kata Marya, konsumsi kurma boleh saja asal sesuai dengan anjuran dokter.
Apalagi jika pasien tersebut merupakan pasien gagal ginjal stadium 1-3, biasanya makanan tinggi kalium bukanlah makanan yang dibatasi untuk dikonsumsi.
"Yang perlu membatasi makan kurma itu ya pasien yang sudah masuk stadium 4-5, itu benar-benar harus sesuai pemantauan dokter," katanya.
Kesimpulannya kata Marya, pasien gagal ginjal masih boleh mengonsumsi kurma, terutama saat berbuka puasa. Tapi konsumsi kurmanya harus dibatasi, tidak boleh setiap hari atau terlalu banyak.
"Pokoknya kalau mau makan harus konsultasi dulu, jadi bukan dilarang hanya dibatasi dan harus sesuai dengan anjuran dokter," katanya.
下一篇:Usai Diperiksa KPK, Pengusaha Rahmat Djangkar Akui Sudah Terima SPDP Kasus Korupsi Pemkot Semarang
相关文章:
- Dialami Sonny Septian, Waspadai Gejala Penyempitan Pembuluh Darah
- Sudah Tahu Kualitas Udara Buruk, Pemprov DKI Jakarta Biarkan Warga Beraktivitas
- Sering Lupa? 7 Kebiasaan Ini Diam
- SIG Rombak Direksi dan Komisaris, Ini Susunan Terbarunya!
- KPK Menetapkan 9 Tersangka Dalam Kasus Pengerukan Alur Pelayaran di Sejumlah Pelabuhan
- Berdayakan Wirausaha Perempuan Secara Berkelanjutan, Pertamina Raih Penghargaan Bina UMKM Award
- Connie Rahakundini Dilaporkan ke Polri Atas Dugaan Fitnah dan Pencemaran Nama Baik
- Anies Hormati Hasil Quick Count, Tunggu Hasil Akhir KPU
- Jelang Perayaan HUT RI di IKN, Raja Juli Antoni: Perkembangannya Sudah Hampir Rampung
- Cak Imin Sarankan Jokowi Belajar dari SBY: Ambil Cuti Jika Ingin Kampanye
相关推荐:
- 5 Dekan Bersaing Ramaikan Bursa Calon Rektor UI 2024
- Pemerintah Diskon Lagi Tarif Listrik Hingga Tiket Pesawat, Demi Genjot Ekonomi Kuartal II
- Nasabah Naik 170%, Dana Kelolaan BTN Prospera Tembus Rp9,5 Triliun
- Momen Cak Imin 'Mewek' di depan Puluhan Ribu Pendukung AMIN di JIS
- Penjualan Kendaraan Super Mewah Diprediksi Turun Usai Tarif Trump
- Studi Ungkap, Tepat Pilih Karbohidrat Rahasia Menua dengan Bahagia
- FOTO: Menatap Keindahan Musim Semi di Richmond Park London
- Cek Dulu Saat Menginap, Ini Layanan dan Fasilitas Hotel yang Berbayar
- Pemerintah Revisi Target Penurunan Stunting di Indonesia Semula 14 Persen Jadi 20 Persen
- Transjakarta Mau Ganti EDC ke ToB, Target Rampung Akhir Tahun
- Aturan Baru PP Kesehatan, Dokter Boleh Praktik di Tiga Tempat, Ini Syaratnya!
- Finnet Terima Penghargaan dari Direktorat Jenderal Pajak atas Kontribusi & Kepatuhan Pajak
- Buat Investor Bitcoin, Bursa Saham Moskow Luncurkan Kontrak Berjangka Kripto
- Jakarta Catat Kasus Tertinggi Mpox, Ini Bedanya dengan Cacar Air
- Pemerintah Telusuri Penyebab PHK Massal, Naik 21,4% Tahun 2024
- Wapres Ma'ruf Amin Sebut Tapera Program Gotong
- FOTO: Mengintip Penangkaran Perkutut Sang Laksamana
- Berapa Banyak Batas Konsumsi Gula per Hari?
- PLN Bangun 21 Proyek Listrik Strategis di Jawa Barat
- Polytron Target Bikin 8 Showroom