Prabowo: Saya Tak Takut Mafia, Saya Siap Mati untuk Bangsa dan Rakyat Indonesia!
JAKARTA,quickq官网入口网页版 DISWAY.ID--Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto menegaskan dirinya terus berkomitmen untuk memberantas korupsi. Bahkan, dia menegaskan jika dirinya tak takut terhadap mafia.
Bukan hanya itu, ia menegaskan siap mati untuk bangsa dan rakyat Indonesia.
BACA JUGA:Prabowo: Untuk Pendidikan yang Bagus Kita Perlu Uang, Bukan Omon-omon!
BACA JUGA:Prabowo Resmi Luncurkan Mekanisme Baru Tunjangan Guru ASN Daerah Langsung ke Rekening
"Saya tidak akan mundur menghadapi koruptor, saya tidak akan mundur menghadapi koruptor, mereka harus mengerti saya ini siap mati untuk bangsa dan rakyat ini," kata Prabowo di Plasa Insan Berprestasi, Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Kamis, 13 Maret 2025.
"Saya tidak takut mafia manapun saya tidak takut, apa lagi ada Kapolri sama Panglima TNI, masa kita takut, apa lagi guru-guru akan membantu saya," sambungnya.
BACA JUGA:Viral! Rumah di Teluknaga Tangerang Ditembok Tetangga, Minta Tolong ke Presiden Prabowo
BACA JUGA:Prabowo Akan Umumkan Penyaluran Tunjangan Guru ASN Daerah Hari Ini
Lebih lanjut, dia mengatakan kalau koruptor yang telah menyulitkan guru, dokter, perawat hingga petani.
"Karena itu terima kasih dukungan saudara-saudara. Kita bersama akan menghadapi maling-maling itu dan kita akan mengusir mereka dari bumi Indonesia kalau perlu," ujar Prabowo.
Prabowo Akan Buat Penjara Koruptor di Pulau Terpencil
Sebelumnya, pada kesempatan yang sama, Presiden RI Prabowo Subianto merasa geram dengan ulah koruptor yang membuat guru-guru hingga petani di Indonesia susah.
Prabowo menegaskan dirinya akan mengusir para koruptor tersebut dari Indonesia.
"Kita bersama akan menghadapi maling-maling itu, dan kita akan mengusir mereka dari bumi Indonesia kalau perlu," tegas Prabowo di Kemendikdasmen, Kamis, 13 Maret 2025.
- 1
- 2
- »
下一篇:Lewat NIB hingga Bibit Cabai, Pertamina dan Bank Mandiri Tingkatkan Ekonomi Perempuan Suku Bajo
相关文章:
- Link dan Cara Cek Daya Tampung SNBP 2025 di PTN Incaran, Camaba Wajib Tahu!
- Polisi Kejar Pelaku Pembakar Bocah 4 Tahun di Kosambi Tangerang
- PSI Cari Pengganti Kaesang? Pendaftaran Ketum Baru Resmi Dibuka!
- Masih Ingat Peran Guru BK? Kini Setiap Guru Harus Siap Dampingi Siswa Secara Psikologis
- Waspada 9 Penyakit Komplikasi yang Dipicu Obesitas
- Anindya Bakrie Resmikan Kantor Pusat Konsultasi Satgas MBG, Targetkan 30 Ribu SPPG di Indonesia
- Puan Minta Pemerintah Jamin Keselamatan WNI yang Terdampak Konflik India
- Dorong Indonesia jadi Pemain Utama Global Industri Halal, Ini Strategi Kemenperin
- 日本艺术生留学专业和院校推荐
- Arsenal Beri Lampu Hijau Mikel Arteta Bidik Pemain Bintang Real Madrid Senilai Rp 1,8 Triliun
相关推荐:
- Viral Trik Melacak Status Penerbangan, Cukup Pakai SMS
- Kongres PDIP Batal Juni? Utut: Tanya Saja ke Bu Mega
- Masih Ingat Peran Guru BK? Kini Setiap Guru Harus Siap Dampingi Siswa Secara Psikologis
- Anindya Bakrie Soal Kasus Pemalakan Kadin Cilegon: Kami Hormati Proses Hukumnya
- Benarkah Minuman Serat Bisa Bantu Turunkan Berat Badan?
- Alasan Gratis Ongkir Dibatasi, Komdigi: Hanya Atur Perang Harga agar Persaingan Sehat
- Anindya Bakrie Resmikan Kantor Pusat Konsultasi Satgas MBG, Targetkan 30 Ribu SPPG di Indonesia
- FOTO: Menengok Pameran Kopi Internasional di JICC
- Hadapi Gelembung Pasar, Platform Bursa Kripto AMG Kenalkan Metode Evaluasi Berbasis Empat Dimensi
- Pos Indonesia: Permen Pos Komersial Jadi Motor Pertumbuhan Industri Logistik Nasional
- Gugatan Ditolak, Habis ini Mau Ngapain Lagi Prabowo?
- 艺术专业申请条件及留学费用介绍
- Memang Benar Ada Penyidik 'Taliban' dan Polisi 'India' di KPK?
- 韩国艺术类大学哪些院校最受欢迎?
- Pria di AS Idap Sindrom Wajah Iblis, Lihat Wajah Orang Seperti Setan
- Gagal SNBP 2025? Ini 8 Daftar Seleksi Masuk PTN Lainnya yang Masih Dibuka, Camaba Gak Perlu Cemas
- KPK Verifikasi Barbuk yang Disita di Kasus SYL ke Advokat di Visi Law
- 15 Tempat Bukber di Jakarta, Ada yang Instagramable sampai 'AYCE'
- Ekosistem Industri Tekstil Rawan PHK, Kemnaker Imbau Para Pengusaha Mitigasi Dampak Sistematis
- Benarkah Anak Jurusan IPA Lebih Pintar daripada IPS? Darmaningtyas: Balik ke Penjurusan Bukan Dosa!