Turis dan Warga Lokal Barcelona Saling Ejek via Grafiti hingga Medsos
Berlibur adalah saatnya beramah tamah dengan warga sekitar. Sayangnya, hal ini tidak berlaku bagi para turis yang berlibur ke Barcelona, Spanyol.
Para turis di Barcelona justru bersitegang dengan penduduk lokal. Alasannya, mereka tidak ingin liburan yang telah direncanakan jauh-jauh hari dirusak oleh penduduk lokal.
Sementara, warga lokal menginginkan para turis segera pulang ke negara atau daerah asalnya karena dinilai keberadaan mereka tak menguntungkan dan merusak fasilitas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makanya, penduduk lokal pun mengeluarkan kampanye agar para turis ini segera pulang. Kampanye tentu tak berhenti di tulisan grafiti, penduduk lokal bahan meneriaki turis, hingga menyemprotnya dengan pistol air.
Sayangnya, semua usaha penduduk lokal ini tidak membuat para turis buru-buru pulang. Mereka justru membalasnya. Bukan hanya menertawakan garfiti, bahkan mereka berpose di tulisan-tulisan itu, kemudian mengunggahnya di media sosial.
Seorang turis asal Jerman bahkan membalas grafiti dengan sinis. Awal bulan lalu dia mengunggah sebuah video candaan 'terima kasih Barcelona atas sambutan yang hangat,' menuding grafiti tersebut dengan sarkas.
(tst/pta)下一篇:Jaga Pasokan Energi, PGAS Teken 6 Perjanjian Jual Beli Gas
相关文章:
- APBN Tak Cukup, TP Rachmat Bantu Negara Sediakan Hunian Rakyat
- Jakarta Peringkat 30 Kota Termacet Di Dunia, Jalan 23 Menit Cuma Dapat 10 Km
- Lupakan Rasa Pahitnya, Ini 6 Manfaat Luar Biasa Daun Pepaya
- Agar Manfaat Maksimal, Kapan Waktu Terbaik Minum Rebusan Daun Sirsak?
- Diduga Tersambar Petir, Sebuah Warung di Cempaka Putih Terbakar
- Gelar Miss Universe Argentina Dicabut dari Magali Benejam
- Mengapa Gelar Pope Dipanggil Paus di Indonesia? Umat Katolik Wajib Tahu
- Viral Perempuan Dibakar Hidup
- Mahfud MD Tutup Debat Cawapres dengan Lagu Ebiet G Ade: Berita Kepada Kawan
- Pengakuan Korban Bullying dan Pelecehan Seksual Binus School Simprug, Sebut Ada Anak Pejabat
相关推荐:
- Setyanto Hantoro Mundur sebagai Komisaris Utama INET
- Pengakuan Korban Bullying dan Pelecehan Seksual Binus School Simprug, Sebut Ada Anak Pejabat
- Lupakan Rasa Pahitnya, Ini 6 Manfaat Luar Biasa Daun Pepaya
- Dituding Gunakan Uang Donasi, Pencinta Hewan Ini Lapor Polisi
- Underpass Manggarai Jadi Langganan Tawuran, Pemkot Dan Polres Jaksel Bakal Gelar Pertemuan
- Pengakuan Korban Bullying dan Pelecehan Seksual Binus School Simprug, Sebut Ada Anak Pejabat
- Anniversary ke
- Mengapa Gelar Pope Dipanggil Paus di Indonesia? Umat Katolik Wajib Tahu
- Alasan KPK Tangkap Paksa SYL: Ada Komunikasi Tak Akan..
- Link dan Cara Cek Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024, Jangan sampai Kelewat!
- Sumur Garapan Anies Disenggol, Poyuono Disentil Mustofa: Hidup di Jakarta Kok Kaget Lihat Banjir!
- FOTO: Kimchi Terancam Jadi Korban Perubahan Iklim
- Syahrul Yasin Limpo Jalani Pemeriksaan 13 Jam Kasus Pemerasan Oleh Firli Bahuri
- Jokowi Yakin UU Perampasan Aset Tindak Pidana Beri Efek Jera dan Mengembalikan Kerugian Negara
- Bharada E Digugat Rp 15 Miliar oleh Deolipa Yumara, Pengacara: Klien Kami Tak Punya Uang
- Sabai Sabai dan Hidup yang Tak Perlu Terburu
- Siapa Saja Kelompok Orang yang Tidak Boleh Minum Madu?
- Organda Jabar Tolak 2.000 Taksi Asing Masuk Bandung Raya, Ancaman Bagi Pengusaha Lokal
- Pentingnya Deregulasi Kebijakan Pertanian Demi Kesejahteraan Petani
- Mahfud MD Tutup Debat Cawapres dengan Lagu Ebiet G Ade: Berita Kepada Kawan