Gubernur Bali Sudah Kumpulkan Bos
Pemerintah Provinsi Bali berencana melarang produksi botol air mineral dalam kemasan berkapasitas kurang dari satu liter sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi pencemaran plastik.
Pertemuan antara pemerintah daerah Bali dan sejumlah produsen air mineral dalam kemasan diselenggarakan bulan lalu di Denpasar, ibu kota Provinsi Bali.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Bali I Wayan Koster secara resmi mengumumkan kebijakan baru tersebut, yang akan mulai diberlakukan pada Januari 2026.
"Para pelaku usaha harus segera menghentikan produksi mereka dan menjual stok yang tersisa. Per tahun depan, botol air mineral (dalam kemasan) di bawah satu liter tidak akan lagi diedarkan di seluruh Bali," kata Koster.
Ia mengklaim rencana itu mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat.
Dia menyampaikan bahwa hampir semua lokasi tempat pembuangan akhir (TPA) di seluruh pulau tersebut telah mencapai kapasitas maksimum, dengan sebagian besar sampah terdiri dari plastik sekali pakai, khususnya botol air mineral dalam kemasan.
"Bali merupakan tempat yang dikagumi berkat budaya dan alamnya. Jika penuh dengan sampah, siapa yang akan berkunjung? Jika wisatawan menghilang, ekonomi akan berhenti tumbuh," kata politikus PDIP ini.
Ia berharap kebijakan itu akan membantu Bali menjadi model bagi daerah lainnya di Indonesia terkait pengadopsian kebijakan yang ramah lingkungan.
Pemerintah Provinsi Bali mengeluarkan surat edaran tentang penggunaan plastik sekali pakai seperti kantong dan sedotan dilarang di berbagai tempat, termasuk kantor pemerintahan, pasar, tempat usaha, lembaga publik, hingga tempat ibadah.
相关文章:
- 7 Kebiasaan yang Membuat Anak Tumbuh Tinggi dan Cerdas
- 10 Pantai Terpopuler di Dunia versi Google Trends dan TikTok
- 2025年欧洲设计类大学排名榜单
- Ini Jenis Kopi Terbaik untuk Panjang Umur Menurut Ahli
- Mabes Polri Pastikan SPDP 2 Pimpinan KPK Benar Adanya
- Persija Dikalahkan PSM Makassar, Carlos Pena: Saya Kecewa
- Akun AJI Indonesia Diretas Dan Kini Jadi Akun Jualan Gadget
- Lirik lagu Hymne Guru Lengkap dengan Sejarahnya yang Mengharukan
- Giring Komisaris Anak Usaha Garuda (GMFI), Pengurus Lama Dicopot
- 2025世界服装设计学院排名前十
相关推荐:
- 5 Camilan Sehat untuk Meningkatkan Daya Ingat, Bikin Otak Makin Tokcer
- KPK Dalami Dua Saksi Terkait Transaksi Keuangan Tersangka Dugaan Korupsi PT Taspen
- Komitmen Bisnis Hijau dan Berdayakan Nelayan, PIS dan Anak Usaha Raih Tiga Penghargaan Bergengsi
- 2025世界服装设计学院排名前十
- Perjalanan Jamu hingga Jadi Warisan Budaya Takbenda Dunia
- Terapkan Inovasi yang Berkelanjutan, Bank Mandiri Raih Dua Penghargaan Alpha SouthEast Asia 2024
- Kemenperin Buka Suara Terkait Rencana Pembangunan Pabrik Apple di Indonesia, Tawarkan Tiga Syarat
- Proliga 2025: Menang Telak Atas Garuda Jaya, Jakarta Lavani Kokoh di Puncak Klasemen
- Trump Naikkan Tarif Impor Baja dan Aluminium, China Nyindir: Sudah Usang Konsep Menang
- 2025全球动画专业大学排名榜单!
- Relawan Cakra Satya 08 Minta Prabowo
- Berat Badan Sudah Turun, Lalu Ke Mana Perginya Lemak?
- Waspada Modus Penculikan Turis di Thailand, Polisi Ikut Terlibat
- Polisi Ungkap Pelaku Penculikan Anak yang Minta Tebusan Rp1,8 Miliar
- Anggaran Jakpro Dipangkas, Anies: Belum Final
- Doa Haji Mabrur Lengkap Arab, Latin, dan Artinya
- VIDEO: Perusahaan Jerman Ciptakan Bir yang Terbuat dari Air Limbah
- Penjelasan Beda Arrival dan Departure dalam Penerbangan
- 6 Cara Gampang Bikin Wanita Mood Buat Bercinta, Pria Sudah Tahu?
- Diperiksa 4 Jam, Firli Bahuri Dicecar 15 Pertanyaan Terkait Dugaan Pemerasan SYL