Pakai Hijab, Kenza Layli Menangkan Kontes Miss AI Pertama di Dunia
Kenza Layli dari Maroko dinobatkan sebagai Miss AIpertama di dunia. Ia mengalahkan sekitar 1.500 kontestan lain dari berbagai negara.
Dimulai sejak April 2024 lalu, akhirnya kontes Miss AI mengumumkan pemenangnya. Dialah Kenza Layli, perempuan buatan kecerdasan artifisial atau artificial intelligence(AI) dari kreator asal Maroko.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Layli pun mengungkapkan rasa terima kasihnya pada para pengikutnya di Instagram. Buat dia, dalam kompetisi ini ia tak hanya membawa nama Maroko, negara asalnya, tapi juga negara-negara Arab.
[Gambas:Instagram]
"Momen ini istimewa. Dalam kompetisi ini saya mencoba untuk mewakili baik negara saya Maroko maupun negara-negara Arab dengan tetap memegang nilai kami," tulisnya di Instagram.
Miss AI merupakan gelaran yang diinisiasi oleh FanVue, perusahaan platform online berbasis di Inggris. Gelaran jadi bagian dari 'The FanVue World AI Creator Awards', sebuah rangkaian kontes bagi pembuat konten AI.
Dari 1.500 karya yang terdaftar, kemudian pada awal Juni 2024 diumumkan 10 finalis. Melansir dari EuroNews, mereka dinilai oleh panel yang terdiri dari dua orang dan dua model yang dihasilkan AI.
Lihat Juga :![]() |
Juri menilai dengan tiga komponen penilaian inti yakni, realisme, teknologi dan pengaruh sosial.
Layli dinobatkan jadi karya AI yang terbaik. Selain gelar prestisius, ia berhak membawa pulang hadiah uang sebesar US$20 ribu (sekitar Rp324,3 juta).
(els/asr)(责任编辑:休闲)
- KPK Sita Sejumlah Aset Senilai Rp 27,4 Miliar Dalam Korupsi Proyeksi Jalur Kereta
- P2G: Kasus Sanksi Disertasi Bahlil Memalukan, UI Kehilangan Independensinya
- Lebaran dan Pertanyaan Sakral 'Kapan', Ini Trik Menjawabnya
- Octa Raih Gelar Broker Paling Inovatif 2025 dari FXDailyInfo
- Anies Pamer Keakraban dengan Pendeta yang Kirim Kurma
- Malaysia Bidik Rp45 T dari Wisata Medis, RI Sumbang Turis Terbanyak
- Octa Raih Gelar Broker Paling Inovatif 2025 dari FXDailyInfo
- Wamenekraf Nilai Pegiat Ekraf di Yogyakarta Perlu Dapat Banyak Akses Kolaborasi
- Prodi Anestesi Undip Ditutup Sementara Pasca Meninggalnya Dokter PPDS Undip
- Apa yang Terjadi Jika Makan Bayam Setiap Hari?
- Menkop Budi Arie: Koperasi Desa Merah Putih Tidak Akan Menggantikan Fungsi BUMDES
- Proyek Strategis Nasional Dinilai Langgar HAM, Warga Merauke Bersuara
- Jalur Sepeda di Jakarta Bakal Dibongkar, PDIP Dukung, Anies Tersudut: Bukan Kebutuhan Warga
- FOTO: Menikmati Keindahan Bunga Sakura Mekar di Jerman
- Marak Pemalsuan Pelumas di Masyarakat, Begini Saran Pertamina
- Octa Raih Gelar Broker Paling Inovatif 2025 dari FXDailyInfo
- Toyota Resmi Meluncurkan Kendaraan Listriknya
- Apa yang Terjadi Jika Makan Bayam Setiap Hari?
- Gegara Kelakuan Istri Posting Soal Politik, Tentara Aktif Dihukum KSAD
- Polisi Kasih Nomor WA untuk Laporkan Jika Ada Praktik Premanisme