您现在的位置是:知识 >>正文

Korban Tawuran di Pasar Rebo Ternyata Anak Polisi Pangkat AKBP; Orangtuanya Dinas di Mabes Polri

知识9人已围观

简介SuaraJakarta.id - Seorang remaja berinisial DSS (18) mengalami luka di bagian lengan kanannya akibat ...

SuaraJakarta.id - Seorang remaja berinisial DSS (18) mengalami luka di bagian lengan kanannya akibat sabetan senjata tajam,quickq windows buntut aksi tawuran yang terjadi di bawah Jalan Layang Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Minggu (28/1/2024).

Belakangan, DSS diketahui tinggal di Asrama Polri (Aspol) Komseko Blok E, Kelurahan Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur (Jaktim), tak jauh dari Polsek Ciracas.

Korban Tawuran di Pasar Rebo Ternyata Anak Polisi Pangkat AKBP; Orangtuanya Dinas di Mabes Polri

Korban Tawuran di Pasar Rebo Ternyata Anak Polisi Pangkat AKBP; Orangtuanya Dinas di Mabes Polri

Seorang warga Berdasarkan penuturan warga sekitar, Tomi, DSS merupakan anak anggota Polri berpangkat AKBP. Ibu dan bapak korban masih aktif berdinas di Mabes Polri.

Korban Tawuran di Pasar Rebo Ternyata Anak Polisi Pangkat AKBP; Orangtuanya Dinas di Mabes Polri

"Kalau ayahnya tugas di Reskrim jadi jarang pakai seragam, hanya pakai kemeja putih. Kalau ibunya pakai seragam. Sama, dinasnya di Mabes juga, pangkatnya AKBP, melati dua," jelas Tomi saat ditemui di depan Asrama Polri, Jakarta Timur, Selasa (30/1/2024).

Korban Tawuran di Pasar Rebo Ternyata Anak Polisi Pangkat AKBP; Orangtuanya Dinas di Mabes Polri

Baca Juga:Tertangkap! Dua Pelaku Tawuran Yang Bikin Tangan Putus Pemuda Di Pasar Rebo

Namun, Tomi tidak mengira bila DSS menjadi korban akibat ikut-ikutan dalam tawuran pada hari Minggu lalu. Lantaran dalam kesehariannya, DSS dikenal sebagai pribadi yang ramah.

"Saya nggak ngira, dia tuh anaknya baik. Sehari-hari sopan. Pas tau ikut tawuran gitu saya nggak nyangka,” ucapnya.

Tomi makin tak percaya bila DSS ikut dalam menjadi korban peristiwa memilukan tersebut lantaran saat malam sebelum terjadinya tawuran, ia yang berjaga di depan portal tidak melihat korban meninggalkan komplek kediaman.

"Malam minggunya saya jaga sampai pagi, nggak ngeliat dia (korban) keluar. Kalau temennya, saya lihat tuh mereka keluar masuk (komplek) tapi mereka pada main game di sana," jelas Tomi.

Hingga saat ini kondisi DSS masih dalam perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Berdasarkan pengakuan dari teman sebaya korban, kta Tomi, pergelangan tangan kanan yang teputus sudah dioprasi dan disambung kembali.

Baca Juga:Bus Harapan Jaya Tabrak Halte Transjakarta Di Pasar Rebo, Sopir Diduga Serangan Jantung

"Katanya sih udah dioperasi, disambung lagi tangannya tapi harus pemulihan dulu selama 6 bulan," katanya.

Sebelumnya Selanjutnya
  • 1
  • 2

Tags:

相关文章



友情链接