Bukan Jaringan Teroris, Polisi Pastikan Tak Ada Dalang di Belakang Mustopa NR
JAKARTA,quickq官网最新版本下载 DISWAY.ID- Selain memastikan bukan jaringan teroris, polisi juga sebut tidak ada dalang di belakang penembakan Kantor MUI Pusat, Selasa (2/5).
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan berdasarkan penyelidikan pihaknya, Mustopa juga tidak mengadopsi ideologi ekstrem.
"Hasil penyelidikan kami dari Direktorat Reserse Kriminal Umum dengan tindak pidana ini kami telah koordonasi dengan Densus 88 Polri, sekali lagi tersangka almarhum Mustopa ini tidak masuk dalam jaringan teror," katanya saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat 5 Mei 2023.
BACA JUGA:Pelaku Penembakan Kantor MUI Dipastikan Bukan Jaringan Teroris, Penyebab Pingsan Masih Dalam Penyelidikan
"Kemudian tidak mengadopsi ideologi agama yang ekstrem dan tidak ada aktor di belakangnya," tambahnya.
Sebelumnya, Pelaku penembakan di Kantor MUI Pusat pada Selasa (2/5) yang lalu dipastikan bukan jaringan teroris.
BACA JUGA:Ahli Forensik Bicara Soal Pelaku Penembakan Kantor MUI Pusat
BACA JUGA:Mencurigakan! Transaksi Janggal di Rekening Pelaku Penembakan Dibongkar MUI
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan hal tersebut dipastikan usai berkoordinasi dengan Densus 88.
Terkait dengan terduga pelaku, ini tidak dikategorikan dalam dunia teroris. Kami dari Polda Metro Jaya sudah mengkoordinasikan dengan Densus 88, tersangka tidak dalam jaringan teroris," katanya kepada awak media, Kamis 4 Mei 2023.
BACA JUGA:Motif Mustofa NR Tembak dan Merusak Kantor MUI Diungkap Polda Metro Jaya
Meski begitu, hingga kini penyidik Polda Metro Jaya terus bekerja mendalami kasus tersebut.
"Beberapa penyidik di lapangan masih bekerja hingga kini," ungkapnya.
相关文章:
- Cerita Wartawan Senior: SIM Dibajak, Rekening Bank Dibobol
- NYALANG: Memeluk Keceriaan Musim Panas
- 美国罗德岛设计学院怎么样?
- PKS Beberkan Data Banjir Jakarta Era Jokowi Ahok, Ternyata di Era Anies Baswedan Luar Biasa
- BI Rate Dipangkas Jadi 5,5%, Ekonom: Langkah Taktis dan Pro Pertumbuhan
- Hari Raya Waisak, Ratusan Petugas Gabungan Jaga 27 Wihara di Jakbar
- KPK Minta Keterangan Mentan SYL Terkait Jual Beli Jabatan di Kementan
- 日本武藏野美术大学申请指南
- 交互设计留学院校推荐
- Polri Tangkap 724 Tersangka TPPO, 2.002 Orang Diselamatkan
相关推荐:
- 东京艺术大学研究生入学要求及留学费用
- Telin Sasar Filipina Lewat Radius, Konektivitas Regional di Asia Tenggara
- Arus Balik H+3 Lebaran, KAI Daop 1 Jakarta Sebut Ada 39.300 Penumpang yang Tiba Jumat Ini
- 出国作品集怎么准备?
- 动画出国留学,如何制作一份优秀作品集?
- KPK Diminta Turun Tangan di Kasus Djoko Tjandra
- Ratusan Umat Budha Rayakan Waisak di Vihara Siddharta Tangsel: Semoga Virus Hilang
- RI Tekankan Pentingnya Perdagangan Global yang Adil untuk Wujudkan Keberlanjutan
- 世界最出名的美术学院,你知道几所?
- RI Siap Terus Kerja Sama dengan Mitra Perdagangan Kawasan untuk Wujudkan Keberlanjutan
- 出国学动画,我们该去哪个国家呢?
- Kejagung Bakal Garap Rini, Dalang Jiwasraya?
- 208 Napi di Lapas Sukamiskin Dapat Remisi Khusus Idulfitri, Satu Sampai Dua Bulan Potongan Tahanan
- 香港美术专业研究生申请条件及留学费用
- 香港理工大学设计研究生专业和申请条件
- Terjebak Romantisme 'Workaholic' Buruh Kantoran
- Pedagang Pasar Legi, Surakarta Dapat THR dari Presiden Jokowi
- Alasan Kenapa Sebaiknya Tak Pakai Celana Pendek Saat Naik Pesawat
- Morgan Stanley Sebut 'Awan Hitam' Mengancam Dolar AS di 2025
- FOTO: Pesona Agnez Mo Pakai Batik di Gold Gala 2024