LPS Jamin Indonesia Tidak Akan Krismon Lagi seperti Tahun 1998

Ketua Dewan Komisioner (DK) Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menjamin Indonesia tidak akan mengalami krisis moneter (krismon) lagi seperti yang pernah terjadi pada tahun 1998.
Hal ini dikarenakan LPS, yang tergabung ke dalam Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) bakal memanfaatkan semua instrumen yang dipunyai, termasuk sistem peringatan dini (early warning system) guna mencegah terjadinya krisis moneter.
"LPS mengembangkan early warning system yang melihat ekonomi kita dari waktu ke waktu dengan detail, termasuk kondisi perbankannya. Jadi saya kira kecil kemungkinannya akan kecolongan," kata Purbaya dalam konferensi pers acara LPS Putih Abu-Abu Financial Festival 2025 di Jakarta, Sabtu.
Selain itu, KSSK rutin menggelar rapat berkala untuk membahas kondisi moneter, proyeksi, hingga strategi pemerintah.
"Karena kami akan memanfaatkan semua instrumen yang ada di LPS untuk mencegah itu terjadi, termasuk early intervention, termasuk juga melaporkan ke rapat KSSK, apa yang harus kita lakukan kalau memang ancaman itu ada," ujarnya.
相关文章
Tunggu Restu Investor, GOTO Mau Batalkan Private Placement 120,14 Miliar Saham
Warta Ekonomi, Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) memutuskan untuk membatalkan rencana Pen2025-06-03Kemenperin Ungkap Jutaan Orang Bergantung Hidup pada Sektor IHT
Warta Ekonomi, Jakarta - Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Put2025-06-03Saldo Dana PKH dan BPNT 2025 Tahap 2 Cair Mei, Cek Jadwal Lengkap dan Mekanismenya
JAKARTA, DISWAY.ID –Kabar baik di awal Mei 2025: dua program bansos unggulan pemerintah, yaitu2025-06-03Jelang Hari Raya Idul Adha, Karyawan Muslim PalmCo Siapkan Ribuan Hewan Qurban
Warta Ekonomi, Jakarta - Menjelang perayaan Idul Adha 1446 Hijriah, karyawan muslim di seluruh unit2025-06-03FOTO: Festival di Lopburi Thailand, Kala Monyet
Jakarta, CNN Indonesia-- Festival Monyet tahunan di provinsi Lopburi, Thailand pa2025-06-03Bayar Utang Puasa, Bisa Dengan Dua Cara Ini
Jakarta, CNN Indonesia-- Hanya dalam 143 hari, umat Islam akan kembali bertemu dengan bulan Ramadhan2025-06-03
最新评论