Ogah Jemawa Meski Diusulkan jadi Pj Gubernur Pengganti Anies, Kasetpres: Ya Masih Biasa
SuaraJakarta.id - Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menjadi salah satu kandidat Penjabat Gubernur DKI Jakarta untuk menggantikan Anies Baswedan yang masa jabatannya berakhir pada Oktober 2022 nanti. Ditanya soal itu,quickq.io安卓版 Heru menyerahkannya kepada alam semesta.
Heru tidak mau jemawa karena namanya diusulkan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi kepada Mendagri Tito Karnavian. Sebab, menurutnya dua kandidat lainnya yakni Sekda DKI Jakarta Marullah Matali serta Bahtiar Baharuddin juga memiliki kesempatan serta potensi yang sama.
"Ada kalimat hari esok penuh misteri. Jadi kembalikan ke alam semesta, saya yakin alam semesta akan memberikan yang terbaik," kata Heru di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (23/9/2022).
Heru lantas mengungkapkan tidak ada komunikasi khusus yang terjadi antara dirinya dengan Jokowi. Begitu pula dengan pihak DPRD di mana Heru mengaku tidak ada komunikasi yang terjalin meskipun ia mengenali orang-orang di sana.
Baca Juga:Mau Jadikan Pulau G Hasil Reklamasi Kawasan Permukiman, PDIP Pertanyakan Konsistensi Janji Kampanye Anies
Selain itu, Heru juga mengaku tidak ada sesuatu yang istimewa karena meskipun sudah menjadi kandidat Pj Gubernur DKI Jakarta, ia masih menjalankan tugasnya sebagai kasetpres.
"Ya, sampai hari ini masih biasa-biasa saja. Bahkan, minggu depan penuh dengan kunjungan kerja, masih menjalankan tugas kasetpres."
Tiga Nama Pengganti Anies
DPRD DKI Jakarta telah menetapkan tiga nama calon Penjabat (Pj) Gubernur DKI pengganti Anies Baswedan dalam Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab). Pada Rabu (14/9/2022), ketiga nama usulan itu diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Tiga nama yang diusulkan adalah Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Marullah Matali, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, dan Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Dirjen Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar.
Baca Juga:Kontroversi Wanita Emas: Ngebet Jadi Gubernur DKI, Berani Potong Jari Saat Kritik Anies

Penyerahan tiga nama itu dilakukan oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi dan diterima oleh Staf Khusus Menteri Dalam Negeri Bidang Politik dan Media, Kastorius Sinaga.
Prasetio terlihat diterima bersama jajarannya di ruang pertemuan. Setelah itu, ia menunjukkan bukti tanda terima surat dari Kemendagri.
"Saya meneyrahkan berkas yang kemarin sudah saya bahas tiga nama itu hari ini sudah diterima, ini tanda terimanya," ujar Prasetio di gedung Kemendagri, Rabu (14/9/2022).
Prasetio mengatakan, selanjutnya proses pemilihan Pj Gubernur akan dilakukan oleh Kemendagri. Ia hanya menyampaikan usulan sesuai permintaan sebelum tanggal 16 September atau 30 hari sebelum masa jabatan Anies berakhir.
"Tugas kita hanya menyerahkan nanti pak Sekjen meneyerahkan kepada pak Mendagri karena pak Mendagri sedang ada rapat keluar ya, tinggal urusan pak Mendagri ke pak Presiden."
下一篇:7 Nyawa Siswa SD Melayang Dalam Kecelakaan Truk di Kranji, Ridwan Kamil Minta Polisi Usut Tuntas
相关文章:
- IPO Diwarnai Rumor Mau Dijual ke Coinbase, Ini Kata Circle
- Jenazah Mekanik Helikopter Baharkam Polri Nyangkut di Bagan Nelayan, Jasad Pilot Masih Dicari
- Satuan Investigasi Usut Penyebab Gudang Amunisi Meledak Libatkan Polisi Militer
- Haris Azhar dan Fatia Ditetapkan Tersangka, PRIMA: Luhut Harusnya Klarifikasi, Bukan Kriminalisasi!
- Hendak Tawuran, Polda Metro Jaya Tangkap 12 Pemuda di Waduk Pluit
- Metaplanet Serok Bitcoin, Total Kepemilikan Tembus 7.800 BTC
- Strategy Diam
- Hotman Sebut Teddy Minahasa Tak Ada Kaitan dengan Temuan Barbuk Narkoba di Rumah AKBP Dody
- Pemprov DKI Carikan Rusun Guna Relokasi Warga Simprug Terdampak Kebakaran
- Dua Penjahat Jalanan Kembali Beraksi Dekat Traffic Light Kelapa Gading, 2 Ponsel Sopir Truk Raib
相关推荐:
- Kala Polisi Bergeming Ditanya Orator Demo HMI di DPR: Setuju Gak BBM Naik?
- Ditinjau Menko Polhukam dan Kapolri, ASDP Pastikan Pelabuhan Merak Siap Dilintasi Pemudik
- Uni Eropa Makin Dekat Hadirkan Dana Pertahanan, Jumlahnya Capai €150 M
- China Kecam Trump Soal Larangan Chip, Hasil Negosiasi Tarif Terancam
- Skrining Dexa Medica Ungkap 73% Peserta Berisiko Sakit Kronis
- Baygon, Obat Serangga dari Jerman yang Melegenda di Indonesia
- Saran Pramugari ke Penumpang Takut Naik Pesawat: Latihan Pernapasan
- Satu Bocah Masih Dirawat Akibat Kecelakaan Bus Rosalia Indah
- Periksa Kanit Reskrim dan Kapolsek Penjaringan, Kapolda Tepis Terkait Narkoba
- Komnas HAM Bakal Panggil Wali Kota Depok Minta Penjelasan Relokasi SDN Pondok Cina 1
- Ditreskrimsus Polda Metro Selama 4 Pekan Akan Sisir Jakarta, Bukan Nangkap Penjahat, Tapi Bagi
- AXA Mandiri Waspadai Efek Trump, Tetap Optimis di Tengah Gejolak
- Oknum Polisi Tersangka Penembakan Laskar FPI Terancam 15 Tahun Penjara
- IndoBuildTech Expo Part2
- Capai 3 Ribu Unit, Pemprov DKI Gandeng Swasta Bangun Lagi Rumah DP 0 Rupiah pada 2026
- Pekan ASI Sedunia: Ibu Menyusui Butuh Dukungan Penuh
- 3 Jenis Makanan yang Harus Dihindari untuk Menjaga Kesehatan Tulang
- Besok Paripurna Interpelasi Anies Digelar, PKS Teriak Kencang: Menyalahi Peraturan!
- Apa yang Terjadi pada Tubuh saat Berhenti Merokok?
- Wapres Ma'ruf: Kompolnas Harus Diperkuat Perannya, Bukan Dibubarkan