Fadli Sebut KPK Lagi Ketakutan
Wakil Ketua DPR Fadli Zon menegaskan dalam sistem demokrasi, institusi DPR sebagai representasi rakyat, berhak mengawasi jalannya lembaga atau institusi pemerintahan, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi sehingga KPK seharusnya bersikap biasa saja menghadapi Pansus Hak Angket.
"Kalau DPR mengawasi sebuah lembaga atau institusi, di seluruh dunia itu hal biasa. Ini yang namanya demokrasi," katanya di Gedung Nusantara III, Jakarta, Selasa (13/6/2017).
Fadli mengatakan DPR sebagai wakil rakyat melakukan salah satu fungsinya, yaitu pengawasan, karena hal itu merupakan esensi demokrasi sehingga kalau tidak mau diawasi maka bubarkan saja DPR. Ia menilai sikap KPK yang meminta Presiden Joko Widodo menolak hak angket KPK yang digulirkan di DPR, terlihat institusi tersebut ketakutan padahal seharusnya dihadapi saja.
"Jadi terima dong proses yang ada di pansus, ini juga sebagai bagian proses konstitusional. DPR kan lembaga konstitusional, pilar demokrasi tertinggi kan ada disini," katanya.
Sebelumnya, Ketua KPK Agus Rahardjo berharap Presiden Joko Widodo menolak hak angket KPK dan mengambil sikap dalam kisruh hak angket KPK. Hal itu, disebabkan hingga kini Kepala Negara selaku eksekutif, belum menyatakan sikap dan pendapat soal hak angket KPK yang bergulir di DPR.
"KPK kan tidak harus lapor ke Presiden, tapi Presiden pasti mengamati dan mudah-mudahan Presiden mengambil sikap," kata Agus seusai menghadiri acara Konvensi Anti Korupsi di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (10/6).
Dia menilai, saat ini DPR selaku cabang kekuasaan legislatif sudah bersikap untuk terus melanjutkan hak angket. (ant)
(责任编辑:时尚)
- Gerak Cepat Presiden Prabowo Kejar Koruptor Diawal Pemerintahannya, Warganet: Sikat Terus Pak
- Daftar 9 Promo Belanja Pemilu 2024, Diskonnya Menggiurkan
- Unik, Bandara Baru di Italia Akan Ditanami Kebun Anggur
- Dianggap Sepele, Tapi 4 Hal Ini Bisa Bikin Eksim Kambuh
- Siapa Bilang Perempuan dan Laki
- Usai Dicek Kesehatannya Malam Ini, Esok Enembe Dijadwalkan Diperiksa KPK
- PINTU Tingkatkan Komisi Referral Program, Perluas Akses Investasi Crypto di Indonesia
- Trik Pramugari Pakai Ponsel Cek Kamera Tersembunyi di Kamar Hotel
- FOTO: Pohon
- 5 Ide Kado Valentine Selain Cokelat, Tak Biasa Tapi Berkesan
- FOTO: Ratusan Lampion Hiasi Langit Taiwan
- Menteri Maman Ingatkan Target UMKM Holding Kembangkan Skala Usaha Klaster
- Resep dan Cara Membuat Cilok, Pakai Bumbu Kacang sampai Kuah
- Banyak Jomlo, Pemerintah Tokyo Buat Aplikasi Kencan Online untuk Warga
- FOTO: Wajah dan Suasana Perayaan Natal di Segenap Penjuru Dunia
- Jamwas Diminta Selidiki Dugaan Perintangan Penyidikan Kasus Korupsi Zarof Ricar
- BUKA Putuskan Tidak Bagi Dividen, Anak Bos EMTEK Ditunjuk Jadi Komisaris Utama
- Komdigi Peringati 36 Perusahaan yang Belum Daftarkan PSE Privat, Termasuk Google dan Apple
- Masak Jagung Berapa Menit agar Empuk?
- Fahri Hamzah Ingin Indonesia Dipimpin oleh Seorang Filsuf: 'Orang yang Populer Banyak Racunnya'