Pemerintah Stop Impor Beras pada 2025, Ini Langkah Kementan Tingkatkan Produksi
JAKARTA,quickq加速器是干什么的 DISWAY.ID --Pemerintah memutuskan untuk tidak akan mengimpor beras dan sejumlah bahan pokok lain, seperti gula, garam, dan jagung, pada tahun 2025.
Hal ini diungkapkan Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan pada Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Bidang Pangan di Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 31 Desember 2024.
Menurutnya, serapan beras dari petani akan sepenuhnya ditampung oleh Badan Urusan Logistik (Bulog), sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto.
BACA JUGA: 7.527 Penumpang Tercatat di Terminal Tipe A Mangkang, Menhub Dudy Dukung Optimalisasi
BACA JUGA:Netflix, Daging Wagyu, Sabun, Sampo, Tak Kena PPN 12%, Ini Kata Sri Mulyani
“Kita akan menghentikan impor beras dan bahan pangan lainnya. Bulog akan menyerap semua gabah dan jagung yang diproduksi oleh petani untuk menjaga stabilitas harga,” ujar Zulkifli dalam keterangannya.
Hal ini dilakukan pemerintah seagai upaya meningkatkan ketahanan pangan Indonesia, mengurangi ketergantungan pada impor, dan mendukung kesejahteraan petani di seluruh negeri.
Bersama dengan diumumkannya kebijakan tersebut, Kementerian Pertanian terus mengupayakan peningkatan produktivitas pangan nasional dan mendukung program pemerintah dalam mengurangi impor beras.
Dalam hal ini, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menyebut bahwa pihaknya telah menyiapkan 90 ribu ton benih unggul padi dan jagung.
Ia menyatakan penyediaan benih unggul ini akan difokuskan pada daerah-daerah dengan indeks pertanaman (IP) yang masih rendah.
BACA JUGA:Daftar Barang Mewah Kena PPN 12%: Rumah Premium, Jet Pribadi, Kapal Pesiar
BACA JUGA:Anggaran Pendidikan Dasar dan Menengah 2025 Tembus Rp33,5 Triliun untuk 25 Program Prioritas
“Pada tahun 2025, Kementan telah menganggarkan lebih dari 3 juta hektar untuk benih padi, sementara sisanya akan disiapkan untuk benih jagung,” katanya dalam
Sudaryono menambahkan, penyediaan benih unggul dapat meningkatkan produktivitas padi hingga 15 hingga 20 persen.
- 1
- 2
- »
下一篇:Pasca Bom Guncang Surabaya, Tujuh Orang Ditangkap
相关文章:
- Mengenal Putu Bambu Medan, Apa Bedanya dengan di Pulau Jawa?
- Setop, Jangan 'Kuliti' Privasi Korban Femisida
- Erick Thohir Gandeng Amazon Web Service, Perkuat Proses Manajemen di Berbagai BUMN
- Ada Aturan Berpakaian Lho Saat Naik Pesawat, Sudah Tahu?
- 5 Manfaat Jalan Kaki Usai Makan Siang, Bakar Lemak Lebih Banyak
- Pesawat ke Bali Putar Balik Gara
- Ini 3 Jenis Olahraga dalam Diet Aurel Hermansyah
- Kasus Video Mesum Guru
- VIDEO: Pertunjukan Drone Disneyland Paris Pecahkan Rekor Dunia
- Prabowo Akan Kumpulkan Seluruh Kepala Daerah di Bogor, Ada Arahan Khusus?
相关推荐:
- Beredar Foto Diduga Pegi Setiawan Cs di Media Sosial, Begini Komentar Polisi
- Dikira Sampah, Karya Seni Ini Dibuang Staf Museum
- KLB Penyakit Infeksi di Sekolah Meningkat, IDAI Ingatkan Vaksinasi
- Wakil Ketua DPR RI Tegaskan Revisi UU DKJ Bukan Titipan Siapapun
- 6 Mantan General Manager ANTAM Tersangka Pemalsuan Emas 109 Ton, Kejagung: GM dari 2010 Hingga 2022
- Ahok Terima Gelar Simbol Keberagaman dari Budayawan Yogyakarta
- Dijadwalkan Diperiksa KPK, Tiga Pejabat Bea Cukai Tidak Hadir
- Yusril Sebut Indonesia akan Terapkan KUHP Baru pada Tahun Depan, Gantikan Hukum Kolonial
- Peringatan 13 Tahun Octa: Evolusi Layanan Broker Bernilai Tinggi
- KLB Penyakit Infeksi di Sekolah Meningkat, IDAI Ingatkan Vaksinasi
- Begini Gambaran Kekejaman Teroris di Mako Brimbob
- Mau Tampil Gahar Ala Off
- Airlangga Serahkan Initial Memorandum, Indonesia Selangkah Lagi Jadi Anggota OECD
- Hari Donor Organ Sedunia 2024, Tema, dan Sejarahnya
- Chef Penemu Tiramisu Roberto Linguanotto Meninggal di Usia 81 Tahun
- Ngeri, Pulau Satonda di NTB Dijual Secara Online
- Mau Tampil Gahar Ala Off
- FOTO: Berlomba Saling Tampar di Afrika Selatan
- Muncul Nama Ida Fauziah di Pilkada Jakarta, Kaesang: PSI Tunggu Tanggal Mainnya
- Kemenperin: Implementasi 4.0 Terbukti Berbuah Positif