Gaet Perusahaan Amerika, Mayora Indah (MYOR) Perluas Pasar Ekspor di Tengah Ketidakpastian Global
PT Mayora Indah Tbk (MYOR) resmi menjalin kerja sama dengan Mayora USA, INC, sebuah perusahaan afiliasi Perseroan yang berdomisili di Amerika Serikat. Kemitraan ini bertujuan untuk menunjang kegiatan utama Perseroan sekaligus sebagai upaya untuk memperlebar pangsa pasar dan memperkokoh merek dagang hasil produksi Perseroan.
Sekretaris Perusahaan MYOR, Yuni Gunawan, dalam keterbukaan informasi pada Senin (26/5) menyatakan bahwa kerjasama Perseroan dengan Mayora USA, INC adalah kerjasama dalam bentuk uji coba penjualan produk hasil produksi Perseroan pada negara yang dimaksud.
Baca Juga: Penjualan Melesat, tapi Laba Bersih Mayora Indah (MYOR) Terpangkas 36% di Q1 2025
"Kerjasama dengan pihak afiliasi ini diperlukan mengingat kondisi pasar global yang semakin tidak memberi kepastian, sehingga adanya ‘trading-arms’ yang bersedia dan mampu mendukung pemasaran produk Perseroan sangat dibutuhkan agar kinerja Perseroan, khususnya penjualan pasar ekspor tetap terjaga.”
Dari sisi nilai transaksi, total kerja sama penjualan produk yang telah berjalan mencapai USD59.343,57 atau setara Rp974.511.617 atau mencakup sekitar 0,002 persen dari target pendapatan MYOR di tahun 2025.
Dalam transaksi ini, MYOR dan Mayora USA, INC memiliki hubungan afiliasi karena adanya kesamaan dalam struktur kepemilikan. Komisaris Utama MYOR, Jogi Hendra Atmadja, tercatat memiliki 25,24% saham di PT Mayora Indah Tbk, sekaligus menguasai 100% saham Mayora USA, INC melalui Inbisco Singapore Pte. Ltd.
Baca Juga: Siapkan Dana Rp1 Triliun, Mayora Indah (MYOR) Mau Minta Restu untuk Buyback Saham
Meski transaksi ini dilakukan dengan pihak afiliasi, Perseroan memutuskan untuk tidak menunjuk penilai independen. Yuni menjelaskan, “Transaksi ini bukan merupakan transaksi yang mempunyai sifat luar biasa, melainkan merupakan transaksi jual-beli biasa sebagaimana pada umumnya sesuai kegiatan usaha utama Perseroan, yaitu berupa jual beli hasil produksi Perseroan berupa biskuit, wafer, candy, coklat dan sejenisnya, yang variannya setiap saat dapat berubah bertambah atau berkurang seiring dengan hasil inovasi hasil produksi Perseroan.”
Kolaborasi ini menjadi langkah nyata Mayora dalam mempertahankan kinerja ekspor sekaligus memperkuat jaringan distribusi globalnya di tengah tantangan pasar dunia yang penuh dinamika.
下一篇:PLN Bangun 21 Proyek Listrik Strategis di Jawa Barat
相关文章:
- Jokowi Minta Kemendag Atur Perdagangan Tanaman Kratom
- HUMI Tambah 10 Kapal, Garap Lini Baru Pengelolaan Armada
- 视觉传达设计去哪里留学好?
- PGN Perluas Jaringan Gas Bumi di Batam dengan Program GasKita
- Investor Waspada! Saham FORE dan SMKM Masuk Radar UMA
- 日本艺术类留学好不好,这些优势你知道吗?
- Khawatir Gelombang PHK, APINDO Soroti Kenaikan Tarif Listrik dan Gas Industri di Kota Batam
- Partai Gelora Buka
- Usai Deklarasi Ridwan
- Terungkap, Ini Identitas Mayat Dalam Karung di Tangerang, Ternyata Korban Perampokan
相关推荐:
- Anggota DPR Fraksi Nasdem Ujang Iskandar Ditangkap Tim Tabur Kejagung Sepulang Oplas di Vietnam
- Apa Penyebab Perempuan Lebih Sering Migrain daripada Laki
- 日本插画专业研究生留学,你可以选择这几所院校!
- Emiten Perjalanan Wisata BAYU akan Bagi Dividen Rp100 per Saham, Cair Tanggal Segini!
- Apakah Ada Sayuran yang Tidak Mengandung Gula? Ini Penjelasannya
- 南加州大学电影艺术学院好吗?
- Prakiraan Cuaca Jakarta Kamis 2 Juni: Siang Sebagian Besar Wilayah DKI Hujan
- 日本大学摄影专业,这些你都了解吗?
- Cek Susunan Upacara HUT ke
- Kronologi Penembakan Bripda ID: Berawal dari Konsumsi Miras Hingga Tunjukkan Senpi
- Pusaka, Kebaya Jadi Sarana Transformasi Seniman Woro Mustiko
- Muncul Nama Ida Fauziah di Pilkada Jakarta, Kaesang: PSI Tunggu Tanggal Mainnya
- MKD: Perputaran Uang Terkait Judi Online di DPR RI Tembus Rp1,9 Miliar
- FOTO: Biara Tertua di Gaza, Warisan Dunia UNESCO yang Terancam Hancur
- Support Festival Waduk Setu, PLN Siapkan Power Bank 250 kVA
- KPK Bakal Panggil Hasto Kristiyanto Terkait Kasus Harun Masiku Senin Depan
- Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Prosedur Sedot Lemak
- Jokowi Minta Kemendag Atur Perdagangan Tanaman Kratom
- Putin: Rezim Ukraina Saat Ini Tak Butuh Perdamaian
- Tahun Emas di Indonesia, Bukti Isuzu Jadi 'Real Partner, Real Journey'